From: Ihsan <[EMAIL PROTECTED]> >BTW, bagaimana dengan kabar bahwa asal muasal HIV adalah dari penderita >kelainan prilaku seksual yang disebut homoseks itu? Asal usul HIV: DIagnosa paling awal diketahuinya virus HIV adalah di tahun 1959 di Afrika Tengah. Dijumpai pada pasien wanita, bukan dari kalangan homoseksual (gay / lesbian). Kemudian, diagnosa dalam jumlah banyak, dijumpai mulai tahun 1981-an. Penyakit ini banyak diketahui di kalangan gay, bukan berarti mereka merupakan penderita terbanyak, namun hanya karena mereka umumnya dari kalangan kaya yang peduli dengan kesehatan. Dengan demikian, banyak kasus HIV di kalangan gay terkuak, sementara kasus HIV di kalangan lain tidak terekspos dan hanya ditunjukkan dengan banyaknya orang yang mati pada usia yang relatif muda. Asal usul HIV ini diduga merupakan mutasi dari virus SIV (Simian) yang ada pada monyet (mematikan di kalangan monyet). Lalu, bagaimana virus SIV yang ada di monyet ini masuk ke tubuh manusia? Menurut hipotesa, hal ini diawali dengan percobaan vaksin polio yang dilakukan di monyet-monyet di Afrika, yang setelah para monyet itu divaksin polio, kemudian hasil suntikan tsb dipakaikan ke manusia. Di sinilah awal penularan serta terjadinya mutasi SIV menjadi H(Human)IV. Masuknya virus HIV ke daerah Amerika, diduga kuat melalui Haiti. Jadi, kabar bahwa asal muasal HIV adalah dari homoseks itu adalah tidak benar. Dari kalangan gay (homoseks) yang umumnya kalangan kaya di AS, mereka peduli dengan kesehatannya sehingga di tahun 1980-an itu terjadi ledakan kasus HIV (yang telah menjadi AIDS). Pendertita HIV di kalangan heteroseksual adalah sama banyaknya namun kasus yang ada tidak terkuak dan tenggelam dengan santernya berita bahwa penderita HIV adalah di kalangan homoseks saja. Salam, nur agustinus To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the message body the line: unsubscribe demi-demokrasi