On Tue, Apr 13, 1999 at 07:53:42AM -0500, St. Maradjo Lelo wrote: > Ah, saya tadi sudah takut bakal abadi masuk sorga! > > Untung dah kalau begitu! > > Soalnya gini: saya udah lihat usaha orang Islam untuk membikin jiplakan > sorga itu di dunia, seperti di Granada dll. Ada airnya (yang muncrat), ada > pohon kayu yang bayang-bayangnya bisa teduh. Siapa yang bilang sama anda mereka bikin jiplakan surga. > Lalu saya pikir: di Cingkariang sono ini sih jamak bener, ketika saya masih > kecil saya suka duduk-duduk dibawah bayang-bayang puhun beringin (yang > sekarang sudah tidak ada, karena sudah ditebang oleh adik-adik saya), jadi > nggak ada istimewanya sorga itu. > > Lalu buat apa susah-susah tunggang-tunggik kayak orang sinting lima kali > sehari kalau hanya bakal dapat sorga begini? > > Lalu saya suka makan coklat. > > Di sorga nggak dijanji'in ada coklat Emang orang seperti anda ada yang ngundang ke surga. > Kalau ke sorga saya sih mau balapan pelan aja. > > Saya masih mau tinggal didunia ini tiga ribu tahun lagi! > > Asyik sih hidup didunia ini. Denger nyerocos anda, asli saya seperti mendengar ORANG GILA. Ihsan To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the message body the line: unsubscribe demi-demokrasi