Reply sendiri ... 

    Yang saya nggak habis pikir adalah: yang saya katakan dibawah ini kan nggak
    ada istimewanya? 

    A simple common sens! 

    Tapi kenapa begitu banyak orang yang menghindarkan common sens itu?

    Kenapa dihadapan al-Qur'an itu orang Islam berebut mengubah dirinya
    menjadi anjing lapar yang melihat taik angat? 

    Lalu dilahap nyam-nyam! 

    Dan mereka itu berkata:   sembari menurutkan ayat-al-Quran secara harfiah:
    bahwa ajaran Islam itu sempurna adanya dan berlaku untuk setiap masa dan
    untuk seluruh dunia? 

    Dan mereka itu mau tunggang tunggik lima kali sehari. 

    Dan pergi naik haji, kayak orang sedeng sembari keliling-keliling Kaabah,
    ikut-ikut melemparkan batu ketempat yang katanya ...lalu lari-lari ..

    Sedeng bukan? 

Jusfiq

========================================================


Date sent:              Fri, 16 Apr 1999 03:12:33 -0500 (CDT)
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
From:                   "St. Maradjo Lelo" <[EMAIL PROTECTED]>
To:                     Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:                RE: Asal Usul HIV (was: Tentang gay dan lesbian)

> Date sent:            Thu, 15 Apr 1999 19:59:58 -0500 (CDT)
> Send reply to:        [EMAIL PROTECTED]
> From:                 Gede Ngurah Ambara <[EMAIL PROTECTED]>
> To:                   Multiple recipients of list
> <[EMAIL PROTECTED]> Subject:              RE: Asal Usul HIV (was:
> Tentang gay dan lesbian)
> 
> > This message is in MIME format. Since your mail reader does not
> > understand this format, some or all of this message may not be legible.
> > 
> > ------_=_NextPart_000_01BE87A3.5A656260
> > Content-Type: text/plain
> > 
> > 
> > 
> >  ----------
> >  From:  Nur Agustinus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > <mailto:[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]> 
> > 
> > 
> > Nur A menulis:
> > 
> >  Konon yang terbaru adalah: Virus Babi.
> > 
> >  Virus ini nampaknya juga melakukan mutasi, yang semula hanya
> > menyerang babi
> >  kini mampu membunuh manusia. Dulu juga adalah "Mad-Cow" (sapi-gila).
> > 
> >  Salam,
> >  nur agustinus
> > 
> >  Mungkin itu sebagian yang menjadi alasan/imbauan dari Islam
> > (Muhammad) kenapa dilarang makan babi.
> 
>     Ah, nyang bener! 
> 
>     Emangnya Nabi Muhammad yang buta huruf  itu bisa tahu soal virus yang
>     nggak dikenal  orang ketika itu? 
> 
>     Larangan makan babi di al-Qur'an itu kan nyontek dari ajaran agama
>     Yahudi!
> 
>     Juga sistem halal itu nyontek dari sistem kosher Yahudi. 
> 
>     Sungguh tidak sedikit ajaran Islam itu yang nyontek ajaran Yahudi dan
>     ajaran Nasrani. 
> 
>     Hendaknya kita ingat bahwa ayat-ayat al-Quran itu ditulis untuk benak
>     orang Arab diabad ke VII Masehi buat memperbaiki kebiasaan orang Bedui
>     yang jahiliyah, yang menyembah berhala, yang suka bunuh anak perempuan
>     dll. 
> 
>     Inilah yang kudu dimaklumi. 
> 
>     Anda bisa bayangkan bila Nabi Muhammad itu orang Minangkabau yang
>     matrilinear, dimana laki-laki tidak punya hak atas harta pusaka? 
> 
>     Ayat al-Qur'an itu akan berbeda dari yang diturunkan di Makkah atau
>     Madinah itu. 
> 
>     Dan saya akan berhak untuk memperoleh sawah mendiang Ibu saya separuh!
>     
> 
>     Sekarang sawah itu menjadi milik adik perempuan saya (adik disini
>     artinya saudara sepupu menurut garis ibu). 
> 
>     Cobalah pula perhatikan baik-baik: dunia yang digambarkan oleh
>     ayat-ayat al-Qur'an itu adalah dunia yang dipahami orang di abad ke
>     VII Masehi itu: datar, ada langitnya yang tujuh lapis. 
> 
>     Untuk mengukur waktu juga yang dipakai adalah matahari seperti yang
>     dilihat orang Arab: makanya buka puasa juga setelah matahari terbenam.
> 
>    Mekanik jam belum ada ketika itu. 
> 
>     Orang Arab ketika itu tidak tahu bahwa dikutub Utara itu bulan Juni
>     itu matahari nggak mau tenggelam-tenggelam! 
> 
>     Lalu lihat sorganya: impian orang Arab laki-laki.
> 
>     Orang Indonesia yang gobloknya nggak ketulungan, melahap saja
>     ayat-ayat al-Quran itu sebagai kebenaran mutlak, seperti anjing lapar
>     yang melihat taik angat. 
> 
>     (...) 
> 
> >  Salam
> > 
> >  GNA
> 
> 
> Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo                                    
> = ======================================
> 
> 


Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo                                             =
======================================


To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the
message body the line:
unsubscribe demi-demokrasi

Kirim email ke