Sejenak kita tinggalkan dahulu berbicara dan memikirkan masalah Indonesia, kita coba arahkan perhatian kita terhadap kejadian saat ini di Eropa yang sangat mendominasi media massa, perang Balkan. Rekan-rekan sekalian, apa yang bisa kita tarik pelajaran dari kejadian ini ? Saya, sebagai orang yang telah berpegang pada suatu prinsip "pazifismus"/ anti kekerasan, merasa semakin yakin bahwa pilihan yang saya ambil untuk hidup saya tidak sia-sia. Bagaimana tidak?, Bukankah terjadinya perang di Balkan sana akibat daripada pemikiran yang masih konservatif, pemikiran dari orang-orang yang selalu berpedoman kepada "kekerasan harus dibalas dengan kekerasan". Seandainya ya..seandainya biaya yang dikeluarkan oleh NATO untuk pemboman di Jugoslavia mereka gunakan untuk mendukung kelompok oposisi yang ada di Belgard sana, dan saya yakin tidak semua orang Serbia yang ada disana bego semua ( pendukung right or wrong is my country), tentunya kejadiannya tidak akan seperti sekarang ini. Apa yang telah dicapai oleh NATO dengan operasi pembomannya itu ? -Orang-orang Kosovo Albania semakin sengsara, harus meninggalkan tanah airnya.Dan tidak tahu kapan mereka bisa kembali lagi. -Nasionalisme di Serbia sana semakin menjadi-jadi. -Peduduk sipil banyak yang mati karena pemboman ini. Sementara tidak seorangpun anggota --- pemerintahan Milosevic yang mati, tergorespun tidak dengan adanya pemboman itu. -Biaya yang gila-gilaan, hitung saja sendiri berapa biaya yang sudah keluar untuk perang terkutuk itu, satu kali bom dijatuhkan harganya kira-kira 1 juta DM. Saya lihat semua ini akibat tentara, sekali lagi tentara, baik itu tentaranya Serbia tambah milisnya si Arkan , tentaranya orang Albania UCK, atau tentaranya NATO. So..Apakah salah kalau kita mendambakan dan berjuang untuk masyarakat tanpa tentara ?. tabek asep To unsubscribe send a message to [EMAIL PROTECTED] with in the message body the line: unsubscribe demi-demokrasi
[demi-demokrasi] Apakah masyarakat beradab masih butuh tentara ?
Kristina Vaillant und Asep Anwar Ruhyat Sun, 18 Apr 1999 07:55:37 -0700
- Re: [demi-demokrasi] Apakah masya... Kristina Vaillant und Asep Anwar Ruhyat
- Re: [demi-demokrasi] Apakah ... nugi aachen