Date sent: Wed, 12 Jul 2000 08:26:59 -0600 (MDT) To: [EMAIL PROTECTED] From: [EMAIL PROTECTED] Subject: [INDONESIA-L] SiaR---ISLAM FUNDAMENTALIS RAPATKAN BARISAN > ISLAM FUNDAMENTALIS RAPATKAN BARISAN > > JAKARTA, SiaR (12/07/2000). Gerakan Islam garis keras Mujahidin > Indonesia semakin berani terang-terangan menunjukkan giginya. Setelah > beberapa kali mengadakan gerakan show of force di Jakarta dan > aksi-aksi kekerasan di sejumlah daerah, dalam waktu dekat mereka akan > menggelar konggres. > > Menurut informasi, pada 5-7 Agustus mendatang, Mujahidin Indonesia > akan menggelar kongres pertama dan akan menghabiskan dana sebesar Rp > 652,3 juta. Rencananya, konggres itu akan dihadiri 1.000 peserta dari > dalam maupun luar negeri itu. Kata Ketua Panitianya, Irfan S Awwas, > konggres ini dimaksudkan untuk membentuk sebuah aliansi dari berbagai > ormas Islam di Indonesia untuk mengadakan gerakan moral penegakan > syariah Islam di Indonesia. > > Mujahidin sendiri mengklaim sebagai aliansi umat Islam yang berbicara > atas nama Islam (bukan atas nama kelompok tertentu) dan mendukung > ditegakkannya syariah Islam di Indonesia. "Walaupun selama ini > pemimpin Indonesia dari orang Islam, tapi hingga saat ini belum ada > yang berperilaku Islami. Mereka tidak bicara atas nama, untuk dan dari > Islam, tapi lebih mementingkan kelompoknya sendiri-sendiri, sehingga > dengan kongres ini semoga terjadi perubahan yang mendasar di > Indonesia," katanya Irfan. > > Drs Muhammad Thalib, kakak kandung Jaffar Umar Thalib dalam Mujahidin > Indonesia adalah Dewan Penasihat Kongres Mujahidin. Selama ini kedua > nama itu sangat lekat dengan Laskar Jihad Alhussunah wal Jamaah, yang > aktif mengobarkan jihad untuk Ambon. Muhamad Thalib dan Jaffar Umar > Thalib adalah pimpinan Laskar Jihad tersebut. *** Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo ===================================== * Ijtihad untuk mencerdaskan ajaran Islam yang sekarang ini penuh ketololan, kedunguan, kegoblokan dan kebodohan * Ijtihad untuk memanusiawikan ajaran Islam yang sekarang ini biadab, keji dan nista