To: [EMAIL PROTECTED]
From: [EMAIL PROTECTED]
Date sent: Wed, 01 Nov 2000 12:02:44 -0000
Send reply to: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Sunarsi, Sri terus ngibul (was RE: [Istiqlal] RE: f_roni
hipokrit
> Wohoo... Argumen-nya JustPig belom terbantah..... Kalau mau keren,
> dipuji orang kek.... diakuin orang kek.... ini bisanya muji diri
> sendiri.... kekekekekekek... nggak tau diri......
>
Hingga hari ini saya anggap anda orang dewasa yang tahu apa
artinya berdiskusi, apa artinya bertukar pendapat, apa artinya
mempertentangkan pendapat.
Oleh karena itu saya ladeni anad seagfai orang dewasa.
Tapi siang tadi saya baca kembali posting-posting anda dan saya
menarik kesimpulan bahwa anda tidak tahu ap artinya berdiskusi.
Maka saya putuskan untuk menunjukkan kepada anda beberapa
pelajaran elementer tentang berdiskusi.
Ini adalah pelajaran pertama.
Adalah elementer dalam berdiksusi:
yang dibicarakan dalam diskusi itu adalah argumen seseorang dan
bukan apakah orang itu rendah atau tinggi hati.
Pada saat anda menjadikan 'mau keren,dipuji" sebagvai argumen
dalam berdisksui maka anda telah menyatakan bahwa anda tidak
tahu apa artinya berdiskusi.
Atau sudah kehabisan argumen!
Jadi: dalam berdiskusi itu yang perlu diperhatikan adalah fakta
dan logika yang dan bukan 'tinggi atau renda hati' seseorang.
> --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
> > To: "'[EMAIL PROTECTED]'"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > From: "Sunarsi, Sri" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Date sent: Wed, 1 Nov 2000 02:00:01 -0800
> > Send reply to: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: RE: [Istiqlal] RE: f_roni hipokrit
> >
> > > Emang dasar si kakek Jusfiq coba ngalihkan pembicaraan
> aja......... soalnya
> > > kan dia sekarang lagi keteter ngadepin Bung Novri, Bung Sigit,
> Twestman, and
> > > lain-lain.... ibaratnya udah kaya ikan kehabisan air.... ketawain
> aja
> > > yuukkk..... he..he...
> > >
> >
> >
> > Anda memang rajin menipu diri anda.
> >
> > Hingga sekarang semua argumen saya belum ada yang bisa dibantah,
> > saya sebaliknya menunjukkan dusta dan kibulan atau ketololan
> > orang-orang yang anda sebutkan itu.
> >
> > Dan saya tidak mengalihkan pembicaraan, saya hanya
> > mengusulkan dibukanya mata diskusi baru bila Christien tidak.
> >
> > Inilah yang saya tulis kepadaChristien dan yang anda hapus:
> >
> > "Anda tidak perlu menanggapi omongan saya yang memang susah
> > dibantah, tapi kenapa anda tidak bicara tentang nasib perempuan
> > di dunia Islam dan menurut ajaran Islam, tentang posisi
> > perempuan yang masih dianggap dibawah laki-laki tentang sunat
> > yang bisa merusak seksualitas perempuan, tentang jilbab dll.
> >
> > .Atau masaalah TKWI di Timur-Tengah, Singapura, Malaysia dan
> > lain-lain!"
> >
> > Agara jelas: saya menambahkan dan bukan mengalihkan.
> >
> > Anda telah memutar balikkan omongan saya.
> >
> > Anda adalah penipu.
> >
> > Anda adalah tukang kibul.
> >
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: christien triutami [mailto:chitien3@h...]
> > > Sent: Wednesday, November 01, 2000 4:33 PM
> > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > Subject: [Istiqlal] RE: f_roni hipokrit
> > >
> > > Sebenarnya saya monitor kok tiap hari (walau saya
> sekarang
> > > ada di bkt), tapi
> > > karena yang banyak bicara itu kaumnya jusfiq yang
> sukak
> > > ngomong kasar, kotor
> > > dan menghinna Allah, maka saya tidak tanggapi ( SAYA
> ANGGAP
> > > ORANG GILA),
> > > bagi saya lebih baik ngurusin dan bantuin
> suami/keluarga
> > > dari pada buang
> > > waktu untuk nanggapi ORANG GILA ITU.
> > >
> > >
> > >
> > > >From: "Sunarsi, Sri" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> > > >To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > >Subject: RE: f_roni hipokrit (was Re: [Istiqlal] Re:
> > > Menunggu RAMADHAN di
> > > >Ambon
> > > >Date: Wed, 1 Nov 2000 01:08:08 -0800
> > > >
> > > > Dan ungkapan anda ini ( " Ketiga saya
> catat
> > > bahwa anda tidak
> > > >bertanya-tanya kemana tukang
> > > > bohong dan penyebar gunjing
> seperti
> > > Maria, Christien,
> > > >Sri dan
> > > > Yensril yang sudah berminggu-
> minggu
> > > tidak hadir.")
