To:                     <[EMAIL PROTECTED]>
From:                   "G Suryana" <[EMAIL PROTECTED]>
Date sent:              Fri, 10 Nov 2000 22:16:17 +0700
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
Subject:                He. eh...( was Re: Pro : Uda Jusfiq.....Mathius nya xxii 
/21....( wasRe: [proletar] Klarifikasi 

> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> > To:             <[EMAIL PROTECTED]>
> > From:           "G Suryana" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > From: <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > >
> > > >
> > > >     Nih, saya lansir mata diskusi baru:
> > > >
> > > >     Pancasila itu adalah ideologi fascsit dan bertentangan dengan
> > > >     surah al-Kafirun dan Mathius XXII,21.
> > > ++
> > > Sue aye musti buka alkitab bedebu disubuh sialan
> ini........kuekkekekek..
> > > Mathius XXII,21
> > >
> > > Jawab mereka : " Gambar dan tulisan Kaisar ", lalu kata Yesus kepada
> mereka
> > > : " Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar,
> dan
> > > kepada ALLAH apa yang wajib kamu berikan kepada ALLAH.
> > >
> >
> >
> >     Bahasa latinnya (biar keren) Reddite Caeseris Caesari, Dei
> >     Deo).
> >

    Koreksi kecil:  Caesaris bukan Caeseris 


> >     Berdasarkan ayat inilah gereja-gereja di Eropa menerima
> >     dipisahkannya urusan gereja dari urusan negara, artinya
> >     diterimanya prinsip negara sekuler yang tidak ikut-ikut urusan
> >     gereja.
> ++
> He.. Eh...( manggut bener-an )....
> 
> Tinggal kendalanya adalah ' sudah terbiasa ' tanpa itu menjadi komunis....
> 


    Sebenarnya orang-orang Nasrani di Indonesia bisa - mestinya -
    belajar dari usaha orang protestan yang minoritas di Perancis di abad
    ke XVIII untuk memperjuangkan kebebasan beragama, artinya usaha
    untuk memisahkan urusan gereja dari urusan negara.

    Ketika itu, di Assemblee Nationale misalnya, utusan-utusan
    protestan menolak TOLERANSI beragama yang diusulkan oleh utusan
    katolik. 

    Saya masih ingat pidato Mirabeau yang mendukung utusan protestan
    ketika itu: "Toleransi itu tiranik (...), yang kita inginkan
    adalah kebebasan (beragama)". 

    Bersama utusan Yahudi dari Alsace dan Gironde maka utusan
    protestan akhirnya berhasil menggoalkan fasal yang menjadi
    landasan kebeabasan beragama di Perancis: 'Tak seorangpun boleh
    disusahkan (hidupnya) karena dia mempunyai pendapat, termasuk
    pendapat dibidang agama....." 

    Orang Nasrani Indonesia sebaliknya sudah senang-senang saja
    dengan toleransi beragama. 

    Sesungguhnya, Pancasila itu sebenarnya mirip dengan Edit de
    Nantes yang memberi toleransi bagi orang protsestan Perancis yang
    - ketika itu - mayoritas katolik. 

    Lalu apa sebabnya orang Nasrani Indonesia itu goblok-goblok,
    tolol-tolol, dungu-dungu dan bodoh-bodoh? 

    (Kita sambung nanti). 



> Salam Suryana ( B bloon, emang sering protes ama pastor doangan, mangkanya
> masuk ke kapal silem )
> >
> >     Anjing-anjing Nasrani di Indonesia, yaitu kardinal, uskup dan
> >     para pastor + pendeta tukang jilat pantat serdadu, pa cabo tukang
> >     bunuh dan tukang suruh-bunuh mendiamkan selama ini ayat itu dan
> >     tidak menjelaskan kepada penganut agama Nasrani di Indonesia apa
> >     makna ayat ini.
> Cut-----hiy.....seyem----->
> 
> 
> 
> -------------------------- eGroups Sponsor -------------------------~-~>
> Create your business web site your way now at Bigstep.com.
> It's the fast, easy way to get online, to promote your business,
> and to sell your products and services. Try Bigstep.com now.
> http://click.egroups.com/1/9183/0/_/8509/_/973869563/
> ---------------------------------------------------------------------_->
> 
> Post message: [EMAIL PROTECTED]
> Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
> Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
> List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
> 
> 


Kirim email ke