Terimakasih buat dokter krist atas penjelasan yang lebih lengkap.

krist wibowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          Begini lho...
GOLD standar utk pemeriksaan Thypoid adalah biakan
kuman yang diambil dari kandung empedu. Nah kalau mau
buat penelitian...teknik spt inilah yg harus
dikerjakan. Jadi teknik ini paling bagus, sekaligus
paling sulit dan paling mahal dan paling lama(yang
jelas perlu orang terlatih untuk bisa mengambil
samplenya)sehingga kalau ini dikerjakan akan sangat
tidak praktis dan membuat pasien kurang nyaman.
Jadi utk rawat jalan atau rawat inap sering dipakai
WIDAL (saya sendiri hampir tiap hari mengorder
pemeriksaan widal pada pasien suspect thypoid yg saya
rawat). Pertanyaannya apakah widal bisa dijadikan
pedoman?? nah semuanya itu hanya sebagai alat
bantu..yang utama ya keaadaan klinik pasien. Utk
thypoid sepertinya semua Dokter di Indonesia pasti
tahu teorinya, jadi bila cocok gejalanya..trus
diperiksa Widal utk konfirmasi. Kalau mau lebih
canggih diperiksan Salmonella Antibody..dengan teknik
ELISA..tapi belum semua laboratorium mampu
mengerjakan.
Saya selalu menganggap Widal 1/80 belum dianggap
Thypoid di Indonesia(kecuali dibuat pemeriksaan serial
pada minggu berikutnya)karena masyarakat kita hampir
tiap hari terpapar oleh kuman Salmenella Thyposa ini,
apalagi mrk yg suka jajan di warung, RM etc. Sehingga
dalam jumlah titer yg kecil hampir selalu ditemukan.
Lain cerita kalo di Barat, titer 1/80 hampir
dipastikan positif karena hygiene mrk bagus dan jarang
terpapar kuman ini pada makanan mrk sehari2.
Semoga penjelasan saya bisa membantu

Dr Kristianto Budi Wibowo

--- rifa kurnia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> jd yang di cari kepraktisan? bukan ketepatan ya???
> hm.........
> 
> On 5/28/07, Widodo Wirawan <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Widal itu untuk kepraktisan aja, klo pake kultur
> kan waktunya lama. Selain
> > itu secara klinis typoid mudah dikenali kok...
> >
> > rifa kurnia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> dear pak simon
> > sy cuma mo tanya untuk pemeriksaan labnya apa yg
> dilakukan widal ya?
> >
> > to all dokter
> > kenapa dr di indonesia lebih suka order test widal
> drpd GAL CULTURE???
> > untuk typoid
> >
> > makasih
> > rifa
> >
> > On 5/28/07, Dr.(Naturopathy) Ir. Donny Hosea MBA.
> PhD.
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Hello Simon,
> > >
> > > Kalau anda perhatikan apa yg saya sampaikan
> kepada anda sebgai jawaban
> > > saya dan juga anggota millis yg berdonasi dan
> merasa membutuhkan
> > > jawbaban saya maka jelas sya katakan:
> > >
> > > 1. Bahwa kebiasaan anda menunda perbaikan tubuh
> anda dari serangan
> > > parasit kelihatannya mesti diubah sehingga
> dilakukan dg tuntas dan segera.
> > > 2. Bahwa apabila test lab bisa dipercaya dan
> anda berulang terkena
> > > thypus, maka sangat berarti bahwa lingkungan
> kehidupan anda baik
> > > dirumah, dijalan maupun di kantor sangat tdk
> terawat dan anda juga tdk
> > > perdulian sehingga berulang kali anda bisa di
> masuki oleh sang
> > > sarmonella thypi alias para bacteri thipus
> tersebut.
> > > 3. Hal2 sederhana yg bisa anda lakukan adalah
> antara lain,
> > > a. tdk memesukan ke mulut tangan, kuku, jari
> anda,
> > > b. cuci tangan setelah memegang apa saja sebelum
> makan dan dimasukan ke
> > > mulut, dg air yg bersih,
> > > c. periksakanlah air tanah bila anda
> menggunakannya dirumah ke lab yg
> > > baik, sehingga diketahui apakah mengandung
> sarmonel tersebut, dan bila
> > > ya, agar tdk menggunakannya sebagai air minum,
> dan gunakan bahan2
> > > pembunuh bakteri seperti sabun 2 yg mengandung
> TCC, dan menggunakan
> > > bahan sebangsa detol sebagai campuran air mandi
> dan utk cuci tangan
> > > termasuk sikat gigi dlsbnya
> > > d. Ingat, produk TCC tdk digunakan pada air PDAM
> yg mengandung kaporit
> > > atau klorin karena reaksi yg terjadi
> menghasilkan bahan pemicu cancer.
> > >
> > > e. Makanlah makanan yg segar, dan bila jajan,
> menggunakan yg masih panas
> > > tentu setelah tangan anda cuci dulu.
> > > f. Buah2an dibersihkan dahulu, termasuk segala
> macam minuman botol agar
> > > dibersihkan dahulu bukan dg tangan tetapi dg air
> bersih yg bila perlu di
> > > cuci dg sabun.
> > >
> > > f. Tambahkan dlm menu anda bakteri baik seperti
> misalnya yakult atau
> > > vitacharm (kalau anda tahan terhadsap produk
> dari susu), dan
> > > g. usahkan utk tdk membuat kondisi tubuh anda
> down dlm bebrapa bulan
> > > sampai bakteri tersebut bisa berangsur hilang
> dari tubuh anda.
> > >
> > > Dg demikian tdk ada satu pun pernyataan saya yg
> menyatakan bahwa L casei
> > > / Lactobacilus dapat membunuh Thypi.
> > > Hal ini perlu ditegaskan agar tdk salah kaprah
> dlm pengertian umum yg
> > > bisa saja terjadi karena opini yg salah.
> > >
> > > Tentu saja saya mempunya alasan menganjurkan
> anda menggunakan produk
> > > tersebut, yg bukan alasan promosi melainkan
> karena saya membaca akan
> > > bagaimana anda menyikapi tubuh anda dlm ketidak
> perdulian, dan
> > > menganjurkan sesuatu yg cukup sederhana yg
> meskipun efek nantinya
> > > memperkuat tubuh anda utk membantu kesehatan
> organ pencernaan sehingga
> > > mendapatkan hasil penghilangan sarmonela, tetapi
> tdk berarti strain
> > > tersebut merupakan strain direct to combat sang
> sarmonela seperti
> > > produk2 anti bakteri lainnya (anti bakterial
> obat mau pun nutrient
> > > tertentu sebagai natural anti bakterial).
> > >
> > > Mengenai cacing, sebagai obat anti tifus, maaf
> sekali karena saya tdk
> > > atau belum mempunyai data kandungan cacing tanah
> yg bisa dipertanggung
> > > jawabkan bahwa setelah dimakan, akan
> menghasilkan bahan2 anti bakterial
> > > dg spectrum yg bisa menghilangkan tifus.
> > > Kalau yg menganjurkan anda mempunyai data dan
> anda yakin bermanfaat,
> > > boleh2 saja anda jadikan tubuh anda sebagai
> bahan percobaan bagi produk
> > > tersebut, hanya saja perlu anda ingat bahwa
> bakteri dan cacing keduanya
> > > hidup didlam tanah, jadi bisa terjadi keduanya
> bersimiosis atau saling
> > > bantu alias bersahabat, nah kalau sahabat apakah
> kemudian bisa menjadi
> > > musuh didlam perut anda, saya juga ndak tau
> kalau bisa jadi begitu.
> > >
> > > Mungkin anda perlu bertanya kepada yg memberikan
> anjuran kepada anda,
> > > atau kepda ikan yg doyan mungkin???
> > >
> > > Anjuran saya sekali lagi adalah, point no 1
> diatas dan anda tdk men
> > > cari2 hal2 murah yg kemudian akan membahayakan
> tubuh anda sendiri;
> > > serahkan kepda health care profesional utk
> membantu anda, karena kalau
> > > anda sehat, anda bisa mencari uang, tetapi kalau
> anda tdk menjaga
> > > kesehatan tubuh anda dan anda sakit maka tdk
> saja tdk bisa mencari uang,
> > > anda juga perlu keluar uang yg mungkin lebih
> banyak dari yg anda
> > > keluarkan utk merawat tubuh anda.
> > >
> > > Semoga ada manfaatnya,
> > > Wassallam,
> > >
> > >
[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke