selamat pagi..

beberapa waktu lalu saya pernah mempostingkan berita ini kepada beberapa
rekan kami sesama muslim dan kepada mereka yang care dengan kesehatannya.
tetapi setelah saya cek kembali dan saya mendapatkan data yang lebih
lengkap tentang apa itu E-CODES yang tertera di makanan yang di
kemas....akhirnya saya meralat berita tersebut setelah mendapatkan
jawabannya.

perkenankan saya untuk meluruskan sebagian dari apa yang di sebut E-CODES
oleh rekan kita yang bernama saudara Shaikh Sahib yang bekerja sebagai
pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Prancis
tersebut.

perlu di ketahui bahwa E-CODES pada label makanan tertentu dan di tulis
dengan code E100 yang katanya mengandung lemak babi tersebut adalah SALAH,
karena code E100 itu adalah CURCUMIN atau sejenis tumbuhan seperti KUNYIT
dan tentu saja tidak mengandung lemak babi tentunya.

Data lengkapnya tertulis demikian:

E 100 = Curcumin
orange-yellow color; stemmed from the root of the curcuma (turmeric)
plant, but can be artificially produced; used in cheese, margarine, baked
sweets and fish fingers.

E 140 = Chlorophyll, Chlorophyllins
green color occurs naturally in all plants; used for dyeing waxes and
oils, used in medicines and cosmetics

...dst...(kami tampilkan juga gambarnya)

untuk data lengkapnya E-CODES lihat di
http://www.healthynutritionguide.info/foodadditives.htm

demikian semoga bermanfaat

salam,
Eko.S


_______________________
> Assalamu'alaikum
>
> Beberapa waktu yang lalu, seorang pegawai Badan Pengawasan Obat & Makanan
> (POM)
> di Pegal, Prancis berhasil membongkar kode rahasia pada kemasan makanan
> yang disebut E-CODES,
> yaitu tentang bahan2 yang berasal dari babi ....
>
>  Kode Babi Dalam Makanan Kemasan
>
> Assalamu'alaikum
>
> Oleh Dr.M. Anjad Khan
>
> Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di
> Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Prancis. Tugasnya,
> mencatat semua merk barang, makanan & obat-obatan.
>
> Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan
> produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM Prancis dan
> Shaikh Sahib bekerja di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai
> macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut
> dituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan
> dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.
>
> Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu
> menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang
> dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN
> JANGAN BANYAK TANYA ...!
>
> Jawaban itu, semakin menimbulkan kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai
> mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang ada. Ternyata, apa yang dia
> temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia. Hampir di seluruh negara
> bagian Barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging
> babi. Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut.
> Di Prancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000 unit.
>
> Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan
> hewan lainnya. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari
> lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi
> tersebut? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi yang
> bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging
> babi.
>
> Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini mereka
> pun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal uji
> cobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi, dan ternyata
> berhasil.
>
> Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan dipasarkan.
> Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk
> makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan
> dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan
> produknya.
>
> Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi dalam kemasan diganti dengan
> lemak hewan. Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari negara Islam,
> maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi & domba. Meskipun begitu
> lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena penyembelihannya tidak sesuai
> syariat Islam.
>
> Label baru itu dilarang keras masuk negara Islam, akibatnya produsen
> menghadapi masalah keuangan sangat serius, karena 75% penghasilan mereka
> diperoleh dengan menjual produk ke negara Islam, mengingat laba yang
> dicapai bisa mencapai miliaran dollar.
>
> Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM,
> sementara orang lain tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E - CODES,
> E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan multinasional, antara
> lain: pasta gigi, permen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan kaleng,
> buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi jenis
> makanan & obat2an lainnya.
>
> Sejak produk2 di atas banyak dikonsumsi negara2 muslim, kita sebagai
> negara muslim sedang mengalami masalah penyakit masyarakat, yakni: seperti
> hilangya rasa malu, kekerasan, seks (kumpul kebo).
>
> Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim di mana pun, untuk memeriksa
> secara seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokkannya
> dengan daftar kode E-CODES berikut ini karena produk dengan kode-kode di
> bawah ini positif mengandung lemak babi:
>
>
> E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,
> E270,
> E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435,
> E436,
> E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,
> E483,
> E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.
>
>
> Adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengikuti syari'at Islam dan juga
> memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim lainnya.
>
> Semoga manfaat,
>
> M. Anjad Khan
> Medical Research Institute United States
>
> diambil dari: ebook-indonesia.bravehost
>  __________________________________________________
>

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to