Terapi hipnosis adalah sebuah metode yang cukup fenomenal belakangan
ini. Terapi ini bahkan mampu `menyejajarkan diri' sebagai salah satu
metode pengobatan dan penyembuhan, terutama untuk penyakit yang
berkaitan dengan kejiwaan (psikosomatis)

Problema kehidupan seksual adalah salah satu problema yang dapat
diatasi dengan hypnotherapy (hypnosex), seperti:
- Impotensi yang disebabkan oleh stress atau kecemasan.
- Ereksi yang kurang sempurna.
- Premature ejaculation (ejakulasi dini)
- Lack of lubrication (lubrikasi yang kurang pada wanita)
- Anorgasmia (tidak dapat mencapai orgasme) pada wanita.

Menurut Dr. Tubagus Erwin Kusuma,Sp.KJ (K) psikiater sekaligus
hypnotherapist, 40% problema seksual berasal dari fisik yang sedang
bermasalah. Selebihnya, problema seksual terbanyak biasanya berasal
dari masalah yang non fisik alias psikis. Masalah psikis itu seperti
trauma, phobia, korban pemerkosaan, kekerasan seksual dan lainnya.

Sebagai contoh, lanjut Erwin, proses ereksi hingga ejakulasi pria
berasal dari pikiran, dimana alur proses awalnya adalah melihat dan
terangsang secara visual. Namun, bisa juga terjadi secara kinestetik,
yakni lewat sentuhan, ciuman dan sebagainya, hingga berakhir pada
hubungan intim.

Hypnosex merupakan suatu program penyembuhan. Bila program baru tidak
didukung dengan niat, tentu saja besar kemungkinannya akan mengalami
kegagalan, karena mengalami resistensi atau tertahan oleh `program
lama' yang sudah tertanam bertahun-tahun di alam bawah sadar kita.

Pemahaman pasien akan maksud dan tujuan dari terpai Hypnosex merupakan
kunci efektivitas terapi. Karena itu diperlukan informasi yang jelas
dan pemahaman yang sama antara klien dan sang hypnotherapist. Hal ini
bertujuan agar persepsi yang terbentuk dalam tingkat sadar sejalan
dengan persepsi pikiran bawah sadar kita.


 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke