Mungkin artikel di situs ini bisa membantu:

Kenali Tanda Segitiga Pada Kemasan Plastik  
Sunday, August 03, 2008

NB: Terpaksa aku kasih tambahan kalimat ini karena aku udah merasa gerah sekali 
dengan orang-orang yang COPY PASTE postinganku. Aku hanya minta HARGAILAH JERIH 
PAYAH ORANG LAIN!!! JANGAN CUMA BISA COPAS TANPA MENULISKAN SUMBERNYA. Aku juga 
tulis sumber postinganku karena aku hargai tulisan beliau. Aku edit juga gak 
aku copas mentah-mentah. Bagi Anda yang merasa akan COPY PASTE ATAU YANG SUDAH 
COPY PASTE MOHON UNTUK MENULISKAN SUMBERNYA. Aku tau kok mereka copy paste dari 
postinganku ini. Maaf kalo ada yang tidak berkenan.

Akhir-akhir ini sering diulas di televisi tentang kemasan plastik yang 
berbahaya. Coba kita perhatikan di sekitar kita, sudah dipenuhi dengan sampah 
plastik yang tentunya sangat sulit untuk didaur ulang. Kita juga sering 
menjumpai berbagai macam plastik mulai dari tas kresek dengan berbagai macam 
warna ( merah, putih, hitam dll), toples tempat makanan, botol air minum, botol 
susu, gantungan baju, compact disk (CD), pipa paralon dll yang semuanya itu 
mengandung plastik juga kan???

Tentunya kita sebagai manusia awam tidak tahu mana plastik yang aman dan yang 
tidak aman. Tetapi ternyata sudah diatur dan ditetapkan secara internasional 
sehingga di negara manapun di dunia ini menggunakan kode dan simbol yang sama. 
Namun sayang masih banyak yang belum mengetahui seperti apa kode dan simbol 
tersebut. Bagi manusia awam kode dan simbol tersebut sangat penting untuk 
diketahui karena berkaitan dengan jenis bahan serta cara dampak pemakaiannya.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di 
Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, 
seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
1. Berada atau terletak di bagian bawah
2. Berbentuk segitiga
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga

Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 buah kelompok. Serta 3 tambahan 
sehingga totalnya ada 10 buah. Tanda-tanda plastik tersebut adalah:

JENIS KE 1:

Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya
serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. 
Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang 
seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. 
BOTOL JENIS PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu 
sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, 
akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan 
mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

JENIS KE 2:

Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang 
dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di 
bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, 
tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat 
bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE 
merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan 
untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan 
makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan 
hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus 
meningkat seiring waktu.

JENIS KE 3:

Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, 
serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik 
yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik 
pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan 
makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati 
dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain 
(bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau 
bahan alami (daun pisang misalnya).

JENIS KE 4:

Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE 
(low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat 
dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan 
botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah
1. Kuat,
2. Agak tembus cahaya,
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
4. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. 7. Plastik ini dapat 
didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi 
kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat 
makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan 
bahan ini.

JENIS KE 5:

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. 
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. 
Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, 
ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup 
mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, 
terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, 
botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 
bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan 
dan minuman.

JENIS KE 6:

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS 
(polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari 
Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan 
styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan 
polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika 
makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa 
didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan 
ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu 
hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan 
pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun 
bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. 
Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode 
angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara 
dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan 
mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

JENIS KE 7:

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk 
jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu :
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC - polycarbonate,
4. Nylon
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, 
suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan 
plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi 
kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah 
ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, 
alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan 
sebagai bahan mainan lego dan pipa.
Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik 
yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. 
Bagaimana jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC – atau nama 
Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy 
cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, 
termasuk kaleng susu formula.
Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan 
minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan 
produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk 
tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami 
proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, 
dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?
1. Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), 
seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
2. Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)

Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan 
adalah kontaminasi zat warna plastik dalam makanan contohnya kita sering 
membeli gorengan di pinggir jalan, suka minta sama penjualnya yang panas lalu 
setelah digoreng dimasukkan ke kantong kresek hitam. Ternyata zat pewarna hitam 
ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal 
beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh 
berkembang tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker. Makanya mulai 
sekarang sebisa mungkin hindari membungkus makanan dengan tas kresek ya! 
Terutama makanan yang masih panas. Demi panjang umur.... hehehe....tandu dan 
tips buat kita semua bagi para orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk 
putra-putrinya:
1. Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
2. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 
5.
3. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan 
zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
4. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang 
penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
5. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, 
janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan 
untuk tempat air putih didalam kulkas). Jika penggunaan botol plastik berbahan 
PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali 
pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau 
gelas/kaca.
Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada 
microwave oven, bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau 
kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di 
mocrowave oven.
Cegah menggunakan kemasan plastik untuk mengemas makanan berminyak atau 
berlemak. Cobalah untuk mulai menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa 
sayuran, makanan, ataupun belanjaan. Cegah penggunaan piring dan alat makan 
plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, 
keramik, dan kayu.

Sumber: http://matoa.org

http://lyla-home.blogspot.com/2008/08/kenali-tanda-segitiga-pada-kemasan.html

http://floodgates.wordpress.com/2008/08/08/kenali-tanda-segitiga-pada-kemasan-plastik/
Thanks

Catatan:
Moderator mengedit kembali posting Ini agar mencantumkan semua sumber yg 
aslinya adalah dari matoa.org yg ditulis ulang oleh Lyla dlm blognya.
Semoga selanjutnya bila mencari dari gogle atau se4asrch engine yg lain n 
mem-post-kanya, agar dilengkapi dg baik semua yg tercantum.
Terima kasih pada Lyla yg mau bercapai lelah menyalin dari bentuk pdf ke bentuk 
yg bisa dimanfaatkan oleh para anggota member demikian juga dg sumber matoa.org.
Sallam, moderator. Donny ND. Ph.ND.


________________________________
From: fprainy <[EMAIL PROTECTED]>
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 3, 2008 1:37:01 PM
Subject: [Dokter Umum] Penggunaan botol minum bahan policarbonate


Saya membeli air minum galon dgn merk yg tdk terkenal. Dibagian bawah botol 
trdpt logo segitiga tanpa angka hanya dibawahnya trtulis PC. Amankah utk 
dikonsumsi air tsb? Yg kedua, sy membeli botol minum yg kt penjualx air yg 
diisi di dlm botol tsb akan mengandung ion & sgt byk manfaatnya. Tp ternyata 
setlh bbrp lama br sy lht kalau dibag bwh botol kodenya no.7 PC. Msh bolehkah 
botol tsb sy gunakan?

    


      

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

[ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.com ]Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke