Dear Dokter and all member dokter umum yang kami hormati,


Sudah hari ke-4 tapi blon juga ada tanggapan neeh.... Kebetulan ada
posting tentang kangker payudara jadi sekalian saya mau
tanya soal ini.



Istri saya kan masih menyusui anak kami yang pertama, sekarang sudah 17
bulan usianya. Karena sakit, beberapa hari ini (sudah ada 6 hari) tidak
mau menyusui ASI. Karena setiap kali dia meminta ASI, setelah diberi
oleh istri justru anak menolak atau tidak mau. Begitu juga kalau sengaja
diberi oleh istri saya.



Karena anak kami tidak mau menyusui sama sekali, maka kami berpikir
untuk menstop ASInya sekalian alias kalau kata orang sunda bilang
`disapih'. Tapi kami beri susu kaleng.



Nah... sekarang problemnya dan yang mau saya tanyakan adalah... setelah
beberapa hari ini anak kami tidak mau minum ASI ibunya, maka payudara
istri saya kan bengkak. Dan istri merasakan sakit katanya, sebagai suami
saya juga tidak tega melihatnya. Karena setiap kali tersenggol terasa
sakit.



Yang saya takutkan, kalau sampai air susu ini tidak dikeluarkan akan
bisa mengakibatkan kangker payudara. Apa betul ini Dokter dan member
dokter umum semua? Soalnya kami awam soal hal ini. Tapi dari apa yang
dibilang oleh `orang-orang tua', itu tidak apa-apa wajar
katanya. Soalnya ASI terus berproduksi, jadi didiamkan saja jangan
dikeluarkan ASInya. Sebab kalau dikeluarkan akan begitu terus atau ASI
terus berproduksi dan tidak akan berhenti.



Bagaimana pendapat dokter dan semua member dokter umum yang terhormat?
Betulkah dengan mendiamkan ASI yang masih terus subur berproduksi tidak
akan menyebabkan kangker. Mungkin masukan dan pengalaman dari anda semua
bisa membantu saya. Terimakasih.



Hormat kami,



Chris dan Dimas





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke