saya juga pernah mengalami masalah serupa ketika lagi pulang kampung ke blitar 
mendadak anak saya sakit panas tinggi, setelah semalamnya saya periksakan ke 
dokter anak setempat, pas hari jumat sore akhirnya saya bawa anak saya ke RSU 
setempat dan harus dirawat rawat inap, karena hari jumat yang menangani hanya 
mantri dg tindakan diberi cairan infus dan cek suhu tubuh setiap bbrp jam, hari 
sabtu-minggu belum bisa ketemu dokter, kebetulan pas senin ada acar coblosan 
pemilu, praktis jumat sampai senin saya tidak mengetahui status sakit anak 
saya. Selasa baru ketemu dokter visit ketika ditanya kalo tindakan yang 
diberikan hanya cek suhu tubuh apakah boleh rawat jalan saja? mengingat saya 
harus kembali ke jakarta. Dokternya marah dan langsung suruh cabut selang dan 
menjawab, "Baik bawa pulang saja!!!!"


--- On Mon, 4/27/09, maolana olivia <olivia77...@yahoo.com> wrote:

From: maolana olivia <olivia77...@yahoo.com>
Subject: [Dokter Umum] Kok Dokter jutek sih...?
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Date: Monday, April 27, 2009, 5:59 AM











    
            
            


      
      Dear Dokters,



Baru beberapa hari lalu saya di opname disalah satu RS di wilayah Bekasi, yang 
sempat sebelumnya periksa ke 2 dokter sekaligus karena saya tidak mendapatkan 
hak saya sebagai pasien.



Pertama kali sy ke dokter internis dan disana saya bertemu dengan Dokter yang 
bersikap tidak informatif dan menggampangkan penyakit pasiennya, ketika sy 
meminta surat ijin dokter, dia memerintahkan sang suster untuk mengisinya dan 
ketika suster tanya "berapa hari dok?"...."1 hari aja... 1 hari jg sembuh" dan 
kemudian sang dokter kembali asik membaca koran.



Saya merasa tidak puas.. akhirnya sy ke dokter umum dan diarahkan ke UGD, 
disana sy mendapatkan suntikan pereda rasa sakit karena ulu hati sy yang amat 
sakit, dan dokter bilang "kalau sampai besok masih sakit juga maka sy diminta 
kembali lagi ke RS dan harus segera dirawat".... dan finally...keesokann ya sy 
dirawat.



Yang membuat sy bingung adalah....kok bisa ya seorang Dokter Specialist 
Penyakit Dalam bersikap dan memiliki analisa juga tindakan pengobatan seperti 
itu...? Justru Dokter Umum yang tindakan medisnya lebih detil dan lebih 
teliti...?



Mudah-mudahan para Dokter disini tidak bersifat seperti Dokter yang sy temui 
itu ya..... 



Cheers,

- Olivia -



[Non-text portions of this message have been removed]




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke