kalo gitu sich mba, berarti saya ga curiga atau ragu lagi bila saya minum 
minuman baik itu minuman soft drink, atau minuman penambah stamina energi 
drink. jadi osteoporosis tidak mengancam kami bila mengkonsumsi soft drink atau 
energi drink bila sesuai takaran atau petunjuknya. 


--- Pada Jum, 22/5/09, Fina Lefina <finalef...@yahoo.com> menulis:


Dari: Fina Lefina <finalef...@yahoo.com>
Topik: [Dokter Umum] INFO: KEKELIRUAN OSTEOPOROSIS
Kepada: "dokter umum" <dokter_umum@yahoogroups.com>
Tanggal: Jumat, 22 Mei, 2009, 9:16 AM










Dear all,

Ada nice info tentang Osteoporosis. Semoga bermanfaat 

Cheer's

Fina

KEKELIRUAN OSTEOPOROSIS

Kita sering mendengar isyu dari pihak yang kurang
bertanggungjawab, yang menyebutkan salah satu penyebab dari Osteoporosis adalah
dari kebiasaan mengkomsumsi soft drink dan minuman penambah stamina/energy 
drink. Selain itu disebutkan juga
bahwa kalsium tubuh akan diserap oleh bahan-bahan (ingredients)
yang terkandung dalam minuman instant. Benarkah? Mari kita kaji lebih
ilmiah 

Penyakit Osteoporosis atau
Kerapuhan Tulang (KT) dapat terjadi baik pada pria maupun wanita. Namun resiko 
terjadinya
osteoporosis pada wanita lebih tinggi karena mengalami menopause (> 45
tahun), yaitu masa dimana terjadi penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh
(masa berhenti haid). Sedangkan pada pria osteoporosis terjadi di usia lanjut (
> 70 th). Diperkirakan 1 dari 3 wanita dan 1 dari 12 pria di atas usia 50
tahun di seluruh dunia mengidap osteoporosis. Pada stadium awal osteoporosis
tidak memberikan gejala yang nyata, kita dapat curiga apabila ada rasa sakit di
punggung bagian bawah, ada pemendekan tinggi badan, tubuh makin lama makin
membungkuk. 

Untuk mengetahui secara dini terjadinya osteoporosis, dapat digunakan
beberapa pemeriksaan seperti: Pengukuran kepadatan massa tulang (Bone Mineral
Density/BMD) dengan Densitometer. Pemeriksaan Laboratorium dengan mengukur
petanda biokimiawi untuk mengetahui keseimbangan pembentukan dan penghancuran
tulang. Osteoporosis dapat dicegah dengan mengkonsumsi nutrisi berkalsium tinggi
dan aktivitas fisik dengan beban. 

Hal apa saja yang dapat menghilangkan kalsium?

Kekurangan
vitamin D. Seperti diketahui, vitamin D dibutuhkan untuk penyerapan
kalsium dalam usus. Karena itu, harus dipastikan bahwa tubuh kita tidak 
kekurangan
asupan vitamin 

Sodium.
Pola makan yang tinggi sodium meningkatkan kehilangan kalsium dan mineral
lain.Sebuah penelitian menyatakan bahwa setiap kelebihan dua gram asupan
sodium akan menurunkan penyerapan kalsium sekitar 30-40 mg.

Pengobatan.
Sejumlah pengobatan untuk asma, jantung dan rematik diketahui dapat
mempengaruhi penyerapan kalsium. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan
dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan obat-obatan yang dapat
mengganggu penyerapan kalsium.Gaya
hidup yang tidak baik. Merokok dan minum-minuman beralkohol sangat
merugikan dalam kaitannya dengan osteoporosis. Penelitian menunjukan bahwa
merokok mempercepat kehilangan tulang dan andil atas berkurangnya
kemampuan penyerapan kalsium. Sementara itu, minum-minuman beralkohol
dapat merusak massa tulang sehingga meningkatkan resiko patah tulang.Konsumsi
soda dan kafein yang berlebihan juga dapat menggangu penyerapan kalsium.
Kafein yang terkandung dalam sejumlah minuman ringan biasanya
mengandung sekitar 10 sampai 50 miligram kafein per sajian. Kafein
pada minuman jenis ini berasal dapat berasal dari bahan ramuan minuman itu
sendiri ataunya dari bahan aditif yang didapatkan dari proses dekafeinasi. 
Guarana, bahan utama pembuatan minuman
energi, mengandung sejumlah besar kafeina dengan jumlah teobromina dan 
teofilina yang kecil. Gaya hidup
yang tidak aktif. Mereka yang kurang atau tidak pernah berolahraga,
terutama aktivitas fisik yang mendukung berat badan, dan kekurangan asupan
kalsium beresiko kehilangan kalsium dari tulang.

Jadi dapat disimpulkan
bahwa soft drink dan minuman penambah
stamina/energy drink bukanlah penyebab utama dari penyakit Osteoporosis.
Karena Osteoporosis disebabkan oleh faktor usia yang terus bertambah dan
kemampuan tulang untuk menyerap kalsium berkurang karena makin berkurangnya
hormon yang dihasilkan oleh tubuh. Walaupun salah satu faktor yang mempengaruhi
penyerapan kalsium adalah konsumsi soda dan kafein yang biasa terkandung
didalam minuman instant namun zat ini tidak berpengaruh karena persentase
kandungan soda dan kafein itu kecil. Osteoporosis tidak akan mengancam kita
apabila kita mengkonsumsi minuman yang mengandung soda dan kafein sesuai dengan
petunjuknya dan menerapkan pola hidup sehat. 

(Sumber : buklet
"Mengenal Osteoporosis" , Novell Pharmaceutical Laboratories) .
http://untukinfo. wordpress. com/2009/ 01/30/awas- kehilangan- vitamin-d- 
dan-kalsium- berakibat- osteoporosis/

[Non-text portions of this message have been removed]

















      Yahoo! Mail Sekarang Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya! 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke