Seafood 
paling sehat

________________________________
 
Jika kita berbicara soal 
seafood, yang ada di pikiran kita tentunya akan ada tiga hal besar yang 
menghalangi kita menikmati makanan sehat ini. Pertama jelas alergi yang tidak 
mungkin dihindari, karena tidak semua orang dapat bertahan menikmati makanan 
dari laut ini. Kedua tentunya kita memikirkan bagimana bahan makanan tadi 
diambil, kondisi laut yang sudah tercemar, dan tentunya yang ketiga, 
kolesterol. 

Kandungan kolesterol di beberapa bahan makanan seafood ternyata 
sangatlah tinggi, dan cukup membuat orang berpikir dua kali menikmati makanan 
dari laut ini.
Tapi ternyata, dari sekian banyak makanan laut yang mungkin 
bisa memberi dampak kurang menyenangkan, ada beberapa yang sangat bisa Anda 
nikmati dengan aman, karena ternyata beberapa jenis makanan dari laut dibawah 
ini luar biasa sehat, apalagi penuh dengan mineral dan asam lemak omega 3 yang 
sangat membantu kesehatan kita.

Sardin

Ikan ini adalah salah satu makanan yang kaya dengan 
nutrisi. Mengandung banyak sekali asam lemak omega-3, yang menurut American 
Heart Association akan membantu mengatur dan menurunkan kolesterol dalam darah 
dan memperbaiki kesehatan darah. Sardin juga adalah makanan yang baik bagi 
otak, 
omega-3 akan membantu memperbaiki fungsi otak dan memori. Makanan sehat ini 
adalah salah satu ikan yang dapat dimakan seluruhnya, sehingga akan memberikan 
kalsium, zat besi, dan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang. Sardin juga 
mengandung ko-enzym Q10 (CoQ10) yang membantu memperbaiki kesehatan peredaran 
darah dan energi fisik. Kandungan merkuri dan pestisida atau bahan kimia 
berbahaya dalam tubuh ikan ini sangat kecil, karena ukuran badan yang kecil dan 
usia mereka yang tidak terlalu tinggi, maka ikan ini hanya menyerap sedikit 
sekali bahan berbahaya. Jika Anda memilih jenis sardin dalam kaleng, usahakan 
pilih tipe sardin dalam air atau saus tomat, hindari jenis sardin yang 
dikalengkan dalam minyak.

Mackerel

Ikan kecil ini diam-diam banyak sekali mengandung 
nutrisi luar biasa. Ikan ini adalah sumber terbaik asam lemak omega-3 (dua kali 
lipat kandungan asam lemak omega-3 dalam Salmon) dan Mackerel adalah sumber 
selenium (yang membantu sistem kekebalan tubuh) secara luar biasa. Selenium 
bekerja sama dengan protein dalam tubuh untuk membentuk enzym antioksidan dan 
dapat melindungi tubuh dari efek merkuri. Rasa dari ikan ini juga membuatnya 
sangat mudah dimasak dalam berbagai cara, baik di panggang atau bahkan dapat 
dipotong mentah sebagai sashimi. Usahakan memilih ikan Mackerel kecil karena 
semakin besar ikan Mackerel, kemungkinan tercemar merkuri semakin 
tinggi.

Tilapia

Tilapia adalah ikan yang mudah didapat dimana-mana, 
sedangkan rasa dan harganya juga tidak mengecewakan. Selain itu, ternyata ikan 
ini sangat sehat! Ikan ini tumbuh dengan sangat cepat dan usianya pendek, 
sehingga tidak terlalu banyak menyerap merkuri. Jumlah kolesterol dalam 
dagingnya rendah, demikian juga kandungan natrium dan lemak jenuh yang ada. 
Tilapia juga mengandung asam lemak omega 3 yang baik bagi kesehatan jantung, 
peredaran dan tekanan darah darah, serta perkembangan mental dan otak. Jika 
mungkin, pilih ikan tilapia yang berasal dari alam liar, dan bukan dari tambak 
ikan

Haddock

Jika Anda pernah mendengar menu fish and chips ala 
Inggris, hampir bisa dipastikan ikan yang digunakan adalah ikan haddock ini. 
Ikan ini ternyata sangat populer dengan kandungan magnesium, vitamin B6 dan 
niacin yang sangat tinggi. Ikan ini juga memiliki kandungan fosfor yang tidak 
bisa diremehkan, dan merupakan komponen utama pembentukan tulang dan gigi. 
Selain itu, fosfor juga akan membantu dalam penyediaan energi tubuh, jadi 
fosfor 
akan ditemukan di tulang, saraf, baik dalam aktivitas oksigen maupun tanpa 
aktifitas oksigen. Selain itu, fosfor juga akan membantu tubuh untuk 
menggunakan 
vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K. Dengan kata lain, ikan 
haddock ini adalah pengganti daging sapi yang jauh lebih murah, tapi mampu 
memberikan protein yang hampir sama seperti daging sapi. Jika dibandingkan, 
dalam jumlah yang sama, 200 gram daging sapi mengandung 18% protein, dan 80 
kalori, sedangkan daging ikan haddock memiliki jumah protein yang sama, dengan 
jumlah kalori yang jauh lebih sedikit. Untuk ikan ini, usahakan pilih yang 
dimatangkan dengan cara rendah lemak seperti dipanggang, dan bukan 
digoreng.

Rumput 
Laut

Pasti Anda mengenal makanan ini sebagai salah satu 
komponen utama dalam maki sushi (sushi yang dibungkus). Rumput laut kaya 
vitamin 
C, seng dan yodium. Rumput laut Red Dulse, yang banyak ditemukan di lautan 
Atlantik Utara, dapat memberikan 100% kebutuhan vitamin B6, zat besi dan 
fluorida yang dibutuhkan oleh tubuh dan gigi yang kuat. Demikian juga untuk 
kalsium untuk tulang yang sehat, dapat ditemukan dalam jumlah yang berlimpah di 
rumput laut ini. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa kandungan protein yang 
ada dalam rumput laut ini tinggi sekali. Karbohidrat kompleks yang berada di 
angka 40% dari berat total rumput laut ini berarti bahwa Anda akan mendapat 
energi cepat tapi dengan angka indeks glikemik yang rendah. Anda juga akan 
relatif lebih lama kenyang karena rumput laut karena kandungan serat yang 
tinggi, sehingga sangat baik bagi pencernaan dan diet. 


 
 
 
Cheers,
Grace



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke