Penyakit Magh adalah adalah penyakit lazim dan hampir semua orang bisa mengalaminya, ulcer terjadi apabila sudah terdapat luka pada permukaan/mukosa lambung. Jika pengobatan sudah maksimal dan ulcer sdh tdk ada anda tidak perlu khawatir dan tidak haruh mengkonsumsi obat magh lagi, perlu diingat bahwa pencetus Magh adalah stress dan pola makan yg tidak teratur jadi yang perlu anda lakukan adah lebih rileks, lakukan pekerjaan anda seperti biasa, lupakan Magh namun tetap menjaga pola makan, hindari makanan yg merangsang lambung. Rileks dan tetap santai bro..magh itu ringan.
Regards Rizal.Md Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "rino" <rino...@telkom.net> Sender: dokter_umum@yahoogroups.com Date: Mon, 2 Aug 2010 17:49:38 To: <dokter_umum@yahoogroups.com> Reply-To: dokter_umum@yahoogroups.com Subject: [Dokter Umum] Re: lama pengobatan untuk maag (was: Re: WTA Dyspepsia ) saya terkena penyakit maag (diagnosa stomach/peptic ulcer) setelah dilakukan endoskopi beberapa bulan lalu... sebelumnya ada diagnosa bakteri H Pylory juga, tapi setelah diberi antibiotik, dan di tes dengan urea breath test, dan BAB test, sudah netral... saya ingin menanyakan apa memang penyakit maag itu berbulan-bulan hilangnya... karena beberapa bulan dengan pengobatan diusahakan maksimal, saya masih belum berani/bisa beraktivitas seperti biasa... gejala utama yang saya rasakan sekarang adalah mual yang datang tanpa bisa diperkirakan, datang-pergi, terutama ketika beraktivitas (mulai olahraga, atau bekerja , atau memikirkan hal-hal yang kompleks)... jadinya selama berbulan2 ini pekerjaan saya upayakan handel dari rumah... obat yang sekarang saya minum : Lansoprazole 30mg 1x/hari, Motilium 2x/hari (atau jika perlu), dan Purubex (Teprenone) 3x/hari, untuk obat alami nya, saya jg coba minum lidah buaya 2/3 lembar perhari jus wortel sekarang sedang ingin coba cuka apel/ apple cider vinegar... tapi masih belum tahu apa boleh.... mohon masukannnya, berapa lama biasanya penyakit seperti ini bisa sembuh total.... terimakasih banyak.... >>>>>>>>> 2a. Re: WTA Dyspepsia Posted by: "==anggoro=>" anggor...@gmail.com kwako46 Thu Jul 29, 2010 10:02 pm (PDT) waduh...maksih sekali mbak (ibu) dyah...saat ini kondisi istri saya sudah jauh membaik, tapi memang masih saya awasi sekali pola makan dan asupannya...kadang masih ada batuk tapi saya memang berpikir "oh, mungkin ini prosesnya untuk sembuh"...untuk yang terbatuk tengah malam Alhamdulillah sudah tidak lagi...terimakasih sekali mbak (ibu) dyah sudah sudi berbagi pengalaman dengan saya dan istri saya... On 7/29/10, Dyah Woelandari <dwoe...@yahoo.com> wrote: > pak Anggoro, > > maaf kalau ini sudah dijawab, > > Sekedar sharing, saya bukan dokter tapi saya penderita dispepsia yang > disebabkan oleh GERD sejak 10 bulan lalu. > > Pada kondisi saya (rasanya saya pernah memposting email tentang GERD > disini), tidak disertai batuk hebat, hanya batuk kecil di malam hari tapi > lebih hebat pada sesak nafas dan nyeri / panas di dada kiri, leher terasa > ditekan / dicekik pada umumnya terjadi pada waktu malam atau habis makan. > Saat ini sudah jauh lebih baik masih kadang mual dan panas sedikit di dada > dan tenggorokan. > > Tapi beberapa referensi yang saya baca dan sharing pengalaman dengan > beberapa teman sependeritaan, memang ada yang symptom nya adalah batuk hebat > sehingga sampai salah pengobatan dikira radang tenggorokan biasa. > > Luka, nyeri, panas, batuk hebat sepanjang pengetahuan saya (dari penjelasan > dokter dan internet) disebabkan asam lambung berlebih dan sphingter > esophagus longgar yang menyebabkan asam naik sampai ke esophagus. > > Banyak referensi di internet dengan kata kunci GERD atau acid reflux atau > dispepsia (dyspepsia) > > Terapi adalah dengan 'sangat' menjaga pola makan dan 'tidak lelah' selain > mengkonsumsi obat dokter. > > Obat yang bapak tanyakan, sementara belum ada jawaban dari dokter bisa > search di internet saja. Saya dulu mengkonsumsi inpepsa, mucosta dan nexium > (mungkin contain-nya sama kecuali untuk abtibiotika saya tidak ada). > > Semoga membantu > > salam, > dyah > > --- On Sat, 7/24/10, ==anggoro=> <anggor...@gmail.com> wrote: > > From: ==anggoro=> <anggor...@gmail.com> > Subject: [Dokter Umum] WTA Dyspepsia > To: dokter_umum@yahoogroups.com > Date: Saturday, July 24, 2010, 7:33 AM > > > > > > > > > > > > > > > > > > selamat malam dokter umum... > > > > saya bermaksud menanyakan mengenai penyakit dyspepsia. istri saya > > tanggal 24 juli tadi siang pergi berobat. ini adalah kunjungan yang ke > > 3 kalinya ke klinik dalam bulan juli ini. awalnya istri saya mengeluh > > batuknya tidak kunjung sembuh. pada kunjungan pertama tanggal 7 juli > > sudah diberikan obat & antibiotik. namun karena batuknya tidak kunjung > > sembuh, maka pada tanggal 13 juli kembali ke klinik yang sama dan > > diberikan obat batuk cair dan antibiotik lagi. namun karena sampai > > tadi pagi juga belum membaik kondisinya (batuk tetap hebat, pilek, dan > > untuk menelan makanan agak susah) maka hari ini saya kembali > > mengantarkan istri saya ke klinik yang sama. oleh dokter yang hari ini > > praktek, setelah diperiksa dan dicheck riwayat pengobatannya, dokter > > menyimpulkan bahwa batuk yang diderita istri saya bukan disebabkan > > faktor dari luar, namun karena ada bagian pencernaannya yang > > bermasalah. di bagian perut ditekan dan istri saya bilang sakit waktu > > ditanya gimana rasanya. oleh dokter disampaikan bahwa apabila asam > > lambung berlebih (maaf kalo kurang pas istilahnya) dan karena asam > > bersifat gas maka akan bergerak keatas menuju kerongkongan. hal inilah > > yang menyebabkan batuk dan radang pada istri saya. setelah pengobatan > > dan konsultasi dari dokternya (jelas dokternya menjelaskan, cukup > > simpel dan tidak pelit ilmu) akhirnya dibuatkan resep dan oleh dokter > > tidak diberikan antibiotik lagi karena dalam 2 kali kunjungan > > sebelumnya sudah diberikan antibiotik.resep yang diberikan adalah : > > > > 1. propepsa syr (sebelum makan 3X) > > 2. protop (sebelum makan 2X) > > 3. pankreoplat (sesudah makan 3X) > > 4. obat racikan batuk pilek radang (sesudah makan 3X) > > > > melalui millis ini saya bermaksud menanyakan (second opinion): > > 1. apakah dyspepsia itu? > > 2. benarkah dyspepsia dapat menyebabkan batuk dan radang yang hebat? > > 3. bagaimana menjaga kondisi badan penderita dyspepsia.. > > > > terimakasih dan maaf apabila terlalu panjang...salam > > > > -- > > Regards > > === > > ...may the force be with you... > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- Regards === ...may the force be with you... [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ [ Forum Kesehatan : http://www.medisiana.web.id ]Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: dokter_umum-dig...@yahoogroups.com dokter_umum-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: dokter_umum-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/