K A U(yu)  $    A K U(mi)

 

Kau dan aku berada dalam suatu hubungan yang aku hargai

dan ingin  kupertahankan.

 

Tetapi masing-masing daripada kita adalah suatu pribadi yang

mandiri yang mempunyai kebutuhan-kebutuhannya sendiri,

yang unik,  dan mempunyai hak untuk mencoba memenuhi

kebutuhan-kebutuhanku tersebut.

 

Aku akan berusaha untuk benar-benar menerima tingkah lakumu

bila kau berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhanmu

atau bila kau mempunyai  persoalan dalam memenuhi kebutuhan-

kebutuhan tersebut.

 

Bila kau membagi persoalan-persoalanmu, aku akan berusaha untuk

mendengarkan dan memahaminya dengan sepenuh hati, dengan suatu

cara yang dapat mendorongmu, supaya kau dapat mencari pemecahan

sendiri dan tidak menggantungkan pemecahannya kepadaku.

 

Bila kau punya suatu persoalan karena tingkah lakuku mengganggu

pemenuhan kebutuhanmu, kuanjurkan padamu supaya kau katakan

padaku secara jujur dan terbuka bagaimana perasaanmu sebenarnya.

 

Pada waktu-waktu itu, aku akan mendengarkan dan lalu mencoba

mengubah tingkah lakuku, seandainya aku bisa.

 

Tetapi, bila tingkah lakumu mengganggu pemenuhan kebutuhanku,

sehingga menyebabkan aku merasa tak dapat menerimamu, aku

akan membagi persoalanku ini denganmu.

 

Aku akan mengatakan padamu dengan sejujur dan seterbuka mungkin

bagaimana perasaanku. Aku percaya bahwa kamu cukup menghormati

kebutuhan-kebutuhanku sehingga kamu mau mendengarkan dan lalu

berusaha mengubah tingkah lakumu.

 

Bila kita sampai pada suatu keadaan dimana tak seorangpun di antara

kita dapat mengubah tingkah lakunya untuk memenuhi kebutuhan

yang lain. Di samping itu kita juga mengalami konflik dalam hal

kebutuhan dalam hubungan kita, marilah kita tetapkan bagi diri kita

sendiri bahwa kita akan menyelesaikan konflik semacam itu dengan

tanpa pernah menggunakan kekuasanku atau kekuasaanmu untuk

menang di atas puing kekalahan yang lain.

 

Aku hormati kebutuhan-kebutuhanmu, tetapi aku juga harus menghormati

kebutuhanku sendiri. Maka, marilah kita selalu berusaha untuk mencari

pemecahan yang dapat kita terima terhadap konflik-konflik kita

yang tak terelakkan.

 

Dengan cara ini, kebutuhanmu akan terpenuhi, tetapi demikian pula

halnya dengan kebutuhanku. Tidak seorangpun yang akan kalah.

 

Sebagai akibatnya, kau dapat tetap berkembang menjadi suatu pribadi

dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhanmu, demikian pula aku.

Dengan begitu hubungan kita akan selalu berupa hubungan yang sehat

karena memuaskan kedua belah pihak.

 

Masing-masing dari kita dapat mengembangkan kemampuannya, dan

kita dapat tetap saling berhubungan dengan rasa saling menghargai dan

saling mengasihi dalam suasana damai dan bersahabat.

 

 

Dikutip dari buku Orang Tua Yang Efektif oleh Thomas Gordon

 

 

 





--
http://ketawa.com/



Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
click here


Yahoo! Groups Links

Kirim email ke