::}  -----Original Message-----
::}  From: Harwanti Dimjati [mailto:hanti79@
::}  Sent: Wednesday, June 23, 2004 7:06 PM
::}  
::}  Garam dan Telaga
::}  
::}  >Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi,
::}  >datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah.
::}  >Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, 
::}  memang tampak
::}  >seperti orang yang tak bahagia.
::}  >Pemuda itu menceritakan semua masalahnya.
::}  >Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Beliau 
::}  lalu mengambil
::}  >segenggam garam dan segelas air. Dimasukkannya garam itu ke dalam 
::}  gelas,
::}  >lalu diaduk perlahan.
::}  >"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya, "ujar 
::}  Pak tua itu.
::}  >"Asin. Asin sekali, "jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.
::}  >Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu. Beliau 
::}  lalu mengajak 
::}  sang
::}  >pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau.
::}  >
::}  >Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam 
::}  garam ke dalam
::}  >telaga itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu.
::}  >"Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah."
::}  >Saat pemuda itu selesai mereguk air itu,
::}  >Beliau bertanya, "Bagaimana rasanya?"
::}  >"Segar," sahut sang pemuda.
::}  >"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?" tanya Beliau lagi.
::}  >"Tidak," jawab si anak muda.
::}  >
::}  >Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda.
::}  >"Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah 
::}  layaknya segenggam 
::}  garam
::}  >tadi,
::}  >tak lebih dan tak kurang. Jumlah garam yang kutaburkan 
::}  sama, tetapi 
::}  rasa
::}  >air
::}  >yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan 
::}  kegagalan yang
::}  >kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari 
::}  wadah yang 
::}  kita
::}  >miliki.
::}  >Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita 
::}  meletakkan
::}  >segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. 
::}  Jadi, saat kamu
::}  >merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada 
::}  satu hal yang
::}  >bisa kamu lakukan.
::}  >Lapangkanlah dadamu menerima semuanya.
::}  >Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."
::}  >
::}  >Beliau melanjutkan nasehatnya, "Hatimu adalah wadah itu. 
::}  Perasaanmu
::}  >adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.
::}  >Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah 
::}  laksana telaga
::}  >yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi 
::}  kesegaran
::}  >dan
::}  >kebahagiaan."





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/vbOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 



--
http://ketawa.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
     http://groups.yahoo.com/group/e-ketawa/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
     http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke