Bukannya udeh perneh ?
-----Original Message----- From: adiguna Turman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 17, 2005 2:56 PM To: e-ketawa@yahoogroups.com Subject: Re: e-ketawa :-) Take It or Lose It Artikel Tekit o lusit-nya Aning eh annon ini boleh juga yah. --- Aning Pristiyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Take It or Lose It > > Dalam sebuah kelas pelatihan, saya mengambil > selembar kertas polos > kemudian menggunting-guntingnya menjadi beberapa > bagian. Ada > guntingan besar ada juga yang kecil. Tapi jumlahnya > sengaja saya buat > tak sama dengan jumlah peserta dalam kelas itu, dua > puluh orang. > > Kemudian saya meminta kepada peserta untuk mengambil > masing-masing > satu guntingan kertas yang tersedia di meja depan. > "Silahkan ambil > satu!" demikian instruksi yang saya berikan. > > Dapat diduga, ada yang antusias maju dengan gerak > cepat dan mengambil > bagiannya, ada yang berjalan santai, ada juga yang > meminta bantuan > temannya untuk mengambilkan. Dua tiga orang bahkan > terlihat > bermalasan untuk mengambil, mereka berpikir toh > semuanya kebagian > guntingan kertas tersebut. > > Hasilnya? Empat orang terakhir tak mendapatkan > guntingan kertas. > Delapan orang pertama ke depan mendapatkan guntingan > besar-besar, > yang berjalan santai dan yang meminta diambilkan > harus rela > mendapatkan yang kecil. > > Lalu saya katakana kepada mereka, "inilah hidup. > Anda ambil > kesempatan yang tersedia atau Anda akan kehilangan > kesempatan itu. > Anda tak melakukannya, akan banyak orang lain yang > melakukannya". > > Pagi ini di kereta saya mendapati seorang wanita > hamil yang berdiri > agak jauh. Saya sempat berpikir bahwa orang yang > paling dekat lah > yang `wajib' memberinya tempat duduk. Tapi sedetik > kemudian saya > bangun dan segera memanggil ibu itu untuk duduk. Ini > perbuatan baik, > jika saya tak mengambil kesempatan ini orang lainlah > yang > melakukannya. Dan belum tentu esok hari saya masih > memiliki > kesempatan seperti ini. > > Soal rezeki misalnya, saya percaya ia tak pernah > datang sendiri > menghampiri orang-orang yang lelap tertidur meski > matahari sudah > terik. "Bangun pagi, rezekinya dipatok ayam tuh!" > Orang tua dulu > sering berucap seperti itu. Dan entah kenapa hingga > detik ini saya > tak pernah bisa menyanggah ucapan orangtua perihal > rezeki itu. Saya > percaya bahwa orang-orang yang lebih cepat berupaya > meraihnya lah > yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan rezeki > yang lebih banyak. > Sementara mereka yang bersantai-santai atau bahkan > bermalas-malasan, > terdapat kemungkinan kehabisan rezeki. > > Contoh kecil, datanglah terlambat dari jam kantor > Anda yang > semestinya. Perusahaan tidak hanya akan mengurangi > gaji Anda akibat > keterlambatan Anda, bahkan kinerja Anda dianggap > minus dan itu > mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap Anda. > Bisa jadi Anda tidak > mendapatkan promosi tahun ini, sementara rekan Anda > yang tak pernah > terlambat lebih berpeluang. > > Saya sering mendengar teman saya berkomentar negatif > tentang apa yang > dikerjakan orang lain, "Ah, kalau cuma tulisan > begini sih saya juga > bisa melakukannya" atau "Saya bisa melakukan yang > lebih baik dari > orang itu". Kepadanya saya katakan, saya yakin Anda > bisa > melakukannya. Masalahnya, sejak tadi saya hanya > melihat Anda terus > berbicara dan tak melakukan apa pun. Sementara > orang-orang di luar > sana langsung berbuat tanpa perlu banyak bicara. > Buktikan, jika Anda > sanggup! Terus berbicara dan mengomentari hasil > kerja orang lain > tidak akan membuat Anda diakui keberadaannya. Hanya > orang-orang yang > berbuatlah yang diakui keberadaannya. > > Kepada peserta di kelas pelatihan tersebut saya > jelaskan, simulasi > tadi juga berlaku untuk urusan ibadah. Saya tidak > berhak mengatakan > bahwa orang yang lebih tepat waktu akan mendapatkan > pahala lebih > besar, karena itu hak Allah dan juga tergantung > dengan kualitas > ibadahnya itu sendiri. Tapi bukankah setiap orang > tua akan lebih > menyukai anaknya yang tanggap dan cepat menghampiri > ketika dipanggil > ketimbang anak lainnya yang menunda-nunda? > > Jika demikian, buatlah Allah suka kepada Anda. > Karena suka mungkin saja awal > dari cinta. Semoga. > > Sumber: Unknown (Tidak Diketahui) > > > > > __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ Ketawa dot Com - http://ketawa.com/ CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/ Yahoo! Groups Links Ketawa dot Com - http://ketawa.com/ CV Global Intermedia - http://www.g-im.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/e-ketawa/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/