100 % BENCI POLISI.
di depanku melaju sepeda motor bebek
dikendarai dengan sangat cuek
oleh seorang gadis manis
pakai oblong bertulis
100 %
BENCI
POLISI
.
aku kaget
prasangka terseret
ya beginilah jika terlalu sensitif dan kurang jeli
alangkah mudah diri terprovokasi
kubaca lagi
barulah kumengerti
justru jadi geli hati
tapi kenapa dia benci
atau malah trauma tersembunyi
sebab setahuku,
polisi yang dibencinya itu bertabiat
pertama, tidak suka bicara
kedua, bertugas sepenuh waktu
ketiga, hujan kemarau dingin panas bukan masalah
keempat, dimaki, diludah, diinjak, digeser, dia tidak menggerutu
kelima, tidak suka berdiri menantang mentangmentang
keenam, tidak suka berjalan petentangpetenteng atau asal main tilang
ketujuh, tidak pamer senjata dan segala lencana
kedelapan, anti korupsi, anti suap, anti nepotisme
kesembilan, tidak haus jabatan, pujian dan kenikmatan
kesepuluh, siapsedia dipensiunkan sedini mungkin
menurut pendapatku,
jenis polisi yang dibencinya itu
sebenarnya justru nominator polisi teladan
betapa disegani para pengguna jalan
tetap kujaga jarak di belakang
gadis yang tadi blakblakkan bilang
100 % BENCI POLISI.
kemudian di depan kami
seorang aparat berseragam coklat
berdiri awasi lalulintas lewat
gadis manis itu tetap melaju cepat
tanpa khawatir tulisan berakibat dicegat
sedikit bikin wajah aparat itu berubah
kening mengernyit segera berganti cerah
sedang aku hanya mampu mengulum senyum
tapi ayat pasal apakah yang bakal menghukumnya?
maybe she's like rambo,
no man, no law, and no war can stop him
maybe she likes rambo,
no man, no law, and no operation can stop her
ruparupanya ini bagian dampak kreativitas
begitu jelaslugas tanpa rasa waswas
kebencian tak usah disimpan dalam hati
dipampang lempanglempang sekali
lengkapnya begini:
100%
BENCI
POLISI
TIDUR
!
*******
2005
Oleh : saya bukan siapa-siapa <[EMAIL PROTECTED]>