----- Original Message -----
Sent: Thursday, August 25,
2005 10:59 AM
Subject: e-ketawa :-) Bagi
yang punya mobil tua neh !
![](gifsFwIt00jib.gif)
Rabu, 24 Agustus
2005
Pemerintah Berpihak yang Kaya
Membaca tulisan tentang penerimaan
pajak dari PPnBM di Kompas (22/7), saya terkejut dengan pernyataan
Kepala Bappeki yang tengah mengkaji penghematan energi dengan cara
menerapkan pajak yang tinggi bagi mobil lama. Sampai-sampai
diupayakan cara untuk menahan surat tanda nomor kendaraan agar
mobil tidak boleh jalan. Teganya. Terlihat bahwa pemerintah hanya
berpihak kepada rakyat yang kaya saja (ingat ucapan Bapak Aburizal
Bakrie, Menko Perekonomian: Kalau tidak mampu membeli gas, ya
jangan beli).
Saya salah satu dari ribuan pemilik
mobil lama yang tidak mampu membeli mobil baru sangat tersinggung
dengan pernyataan itu. Seolah-olah penyebab pemborosan adalah
karena mobil lama. Bagaimana dengan orang-orang kaya yang hobinya
balapan mobil, sudah jelas mereka memboroskan bahan bakar minyak?
Kalau di luar negeri, orang mungkin akan mengganti mobilnya dengan
mobil baru karena harga mobil baru di sana murah (tentunya
dibandingkan dengan pendapatan masyarakat di sana).
Semua orang juga tahu bahwa krisis BBM
yang baru-baru ini terjadi karena kebodohan pemerintah yang
menerapkan kuota BBM lebih kecil dari tahun sebelumnya. Meskipun
sebenarnya sudah mengetahui bahwa dengan pertumbuhan ekonomi
sekarang ini pasti penggunaan BBM lebih besar dari tahun
sebelumnya.
Semua orang juga tahu bahwa penyebab
orang malas menggunakan angkutan kota adalah jeleknya sarana
transportasi di Indonesia. Semua orang juga tahu bahwa kecilnya
penambahan ruas jalan di Indonesia adalah penyebab kemacetan yang
akibatnya pemborosan BBM. EDWIN Jalan Titiran,
Bandung
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/24/opini/1995451.htm