Mbak wulan......
aku pengin di peluk..
alangkan senangnya bila daku berada dalam pelukan mu....
----- Original Message -----
From: wulan
Sent: Tuesday, September 13, 2005 12:38 PM
Subject: e-ketawa :-) Fwd: Hilangkan Stres Lewat Pelukan

ngangetin^_^
 
SEBERAPA sering anda memeluk suami, pacar, adik atau sahabat anda?
Sering, jarang atau malah tidak pernah. Hmmm, berpelukan itu ternyata
penting lho. Sebuah penelitian menunjukkan stres bisa berkurang hanya
dengan berpelukan. Masa sih?

Berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh jurnal
Psychosomatic Medicine, pelukan hangat dapat melepaskan oxytocin,
hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta dan kedamaian. Hormon
tersebut akan menekan hormon penyebab stres yang awalnya mendekam di
tubuh.

Untuk melakukan penelitian ini, Dr Karen Grewen, peneliti asal
Universitas North Carolina mengumpulkan 38 pasangan dalam satu
tempat. Ke-38 pasangan tersebut diminta untuk membicarakan hal-hal
bahagia yang pernah mereka alami. Mereka juga diminta untuk menonton
sebuah film romantis selama lima menit kemudian berpelukan selama 20
detik.

Sebelum semua kegiatan di atas dilakukan, Dr Karen dibantu rekan-
rekannya melakukan pengukuran terhadap tekanan darah, tingkat stres
dan jumlah hormon oxytocin. Hasilnya, tingkat stres semua orang yang
diteliti berkurang. Hormon penyebab stres, cortisol dan
norepinephrine, menurun jumlahnya karena tergantikan oleh hormon
oxytocin. Dan hasil akhirnya bisa memberikan kontribusi untuk
kesehatan jantung anda.

Penelitian tersebut juga menunjukan wanita lebih responsif untuk
memeluk pasangannya. Menurut Dr Karen, hal itu terjadi karena
oxytocin lebih memiliki hubungan dekat dengan hormon estrogen yang
diproduksi wanita.

Dalam kehidupan nyata hormon oxytocin ini bisa tercipta di sebuah
perkawinan yang sehat. Artinya pernikahan tersebut bukanlah
pernikahan yang sering diwarnai percekcokan bahkan kekerasan.

Tidak semua orang memiliki pernikahan yang membahagiakan. Tapi
kualitas dari hubungan pernikahan itu bisa menjadi tolak ukur
kesehatan seseorang, urai Grewen, seperti dilansir dari
Seacoastonline, Kamis (11/8/2005).

Seorang ahli jantung yang berasal dari American Heart Association,
Dr. Nieca Goldberg menambahkan penjelasan Grewen di atas.

Inti dari penelitian ini adalah untuk menunjukan bahwa dukungan
secara emosional dan psikologis bisa berpengaruh pada kesehatan
jantung dan pikiran, jelasnya.

Wanita yang tidak bahagia dalam pernikahannya, memiliki kecenderungan
lebih tinggi untuk terkena serangan jantung. Kurangnya dukungan
terhadap mereka berdampak negatif untuk kesehatan, tambah Goldberg
lagi.

Dari hasil penelitian Dr Karren kita juga jadi tahu berteman dengan
orang yang memiliki jenis kelamin sama bisa mengurangi tingkat stres
pikiran. Teman, hewan peliharaan bisa meningkatkan jumlah hormon
oxytocin dan ini tentu suatu hal yang positif, imbuhnya.

So, pelukan nggak selalu harus didapat dari pasangan. Buat anda yang
jomblo alias single, pelukan dengan teman atau kucing kesayangan juga
bisa mengurangi stres. Selamat berpelukan.[]
 
saatnya berpelukan..^_^


Ketawa dot Com - http://ketawa.com/



YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke