Sehat dengan Kacang Panjang
Tumbuhan kacang panjang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Bahkan
sehari-hari, kacang panjang telah dijadikan sebagai santapan, entah diolah
menjadi urap atau lalapan.
Kacang panjang merupakan tumbuhan merambat dan
bisa tumbuh di mana saja, mulai dari tegalan, sawah, pematang dan pekarangan
rumah. Dia dapat tumbuh dengan baik di tanah gembur dan mengandung humus, dapat
menahan air dan PH-nya 5,5-6,5. Tanaman asal Afrika ini dapat tumbuh pada
ketinggian 1-1.000 m di atas permukaan laut.
Bunga tumbuhan itu terdapat
pada ujung tangkai yang panjang, berwarna putih, kuning atau biru dan mekar di
pagi hari. Buah tanaman yang disebut kacang perut ayam (Melayu) ini berbentuk
polong dan panjang dapat mencapai 75 cm. Bijinya bulat panjang dengan lekukan di
tengah, berbentuk seperti ginjal, berwarna merah tua, putih, hitam serta
belang-belang.
Perbanyakan tumbuhan ini adalah dengan biji yang disebar
dan hasilnya dapat dipanen setelah berumur 10-16
minggu.
Khasiat
Khasiat kacang panjang
sangat banyak, antara lain, antikanker, kanker payudara, leukemia, antibakteri,
antivirus, antioksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing, batu ginjal,
mencegah kelainan antibodi, meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan
DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah,
kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan,
dan sukar buang air besar.
Cara pengolahan kacang panjang
untuk mencegah dan mengatasi beberapa penyakit
seperti:
Untuk pembengkakan, gunakan 200 gr
kacang panjang, 20 gr bawang putih, gula merah secukupnya dimasak menjadi sup
dan dimakan secara teratur.
Peluruh kencing, gunakan 150
gr seluruh bagian tumbuhan kacang panjang, 30 gr kulit semangka direbus dengan
600 cc air hingga tersisa 200 cc saring airnya dan diminum.
Sakit
pinggang, gunakan 200 gr biji kacang panjang, 20 gr jahe merah, 25 gr
kencur direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc saring airnya dan
diminum.
Meningkatkan stamina, cepat lelah, gunakan 100
gr kacang panjang, 5 buah angco dibuang bijinya, 25 gr kencur direbus dengan air
600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring lalu tambahkan madu secukupnya, airnya
diminum, angco dan kacang panjangnya dimakan.
Batu
ginjal, gunakan 200 gr kacang panjang, gunakan 200 gr asparagus
diblender dengan air secukupnya hingga tertampung 200 cc lalu direbus hingga
mendidih, dan airnya diminum hangat-hangat.
Kurang darah
(anemia), gunakan 200 gr kacang panjang, 100 gr anggur, hati ayam
secukupnya dimasak sesuai selera, dimakan secara teratur.
Menambah
nafsu makan, gunakan 100 gr kacang panjang, 40 gr temulawak, 3 buah
kiam boi/sun boi direbus dengan air secukupnya, saring lalu airnya ditambakan
madu secukupnya dan diminum.
Sembelit, 200 gr kacang
panjang, 100 gr daun ubi jalar dimasak sesuai selera dimakan secara
teratur.
Antikanker, gunakan kacang panjang, buncis,
brokoli, wortel masing-masing secukupnya dimasak menjadi tumisan dengan ditambah
bumbu-bumbu hingga matang, dimakan secara teratur.
Catatan:
lakukan 2 kali sehari secara teratur dan tetap konsultasi ke dokter; jahe
merah dapat dibeli di pasar Inpres Senen Blok VI; Angco, kiam boi/sun boi dibeli
di supermarket. (Prof HM Hembing Wijayakusuma)
Sumber : Suara Karya