Title: Cinta seperti seseorang menunggu bis

Ha…ha…ha bener juga mbak ini…

 

-----Original Message-----
From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Juwanti (CML)
Sent: 30 Maret 2006 12:11
To: e-ketawa@yahoogroups.com
Subject: RE: e-ketawa :-) Cinta seperti seseorang menunggu bis

 

Makanya nunggu bis itu di terminal bus atau di halte bukan di stasiun kereta atau di Bandara

Sampai tahun jebot juga gak ada bis yang lewat. He………….he………….he………..he  

 

 

 

Keep your smiling ……………………

 


From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 30, 2006 4:41 AM
To: e-ketawa@yahoogroups.com
Subject: RE: e-ketawa :-) Cinta seperti seseorang menunggu bis

 

Yang jadi maslah sekarang mbak…bus itu ngga pernah mampir jadi bingung juga nih….

 

-----Original Message-----
From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Juwanti (CML)
Sent: 30 Maret 2006 3:21
To: e-ketawa@yahoogroups.com
Subject: e-ketawa :-) Cinta seperti seseorang menunggu bis
Importance: High

 

 

For My Friend who alonely

_____________________________________________

 

SOMETHING NICE TO THINK ABOUT.

 

 

dq

Cinta seperti seseorang menunggu bis

Cinta itu seperti seseorang yang menunggu BIS.

Sebuah bis datang, dan kau bilang "wah...terlalu penuh, nggak bisa duduk

nih!

Aku tunggu bis berikutnya saja"

Kemudian, bis berikutnya datang.

Kamu melihatnya dan berkata,"Aduh bisnya sudah tua dan jelek

begini....nggak mau ah...."

Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu

begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu.

Bis itu kosong, kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC

nih, gua bisa kepanasan",

maka kamu membiarkan bis ketiga pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi

kuliah.

Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.

Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.

Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampusmu!!!

Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang

benar-benar "ideal" untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada

orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Tidak ada salahnya memiliki

persyaratan untuk "calon", tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan

kepada "bis" yang berhenti di depan kita (tentunya dengan jurusan yang kita

inginkan).

Apabila ternyata memang "bis" itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak,

"Kiri" dan keluar dari bis.

Maka memberi kesempatan pada "bis", semuanya bergantung pada keputusan

kita.

Daripada kita harus "jalan kaki menuju kampus" dalam arti meneruskan hidup

ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang "kosong,

masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan", kita harus berusaha sekuat

tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya, karena

menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang sangat berharga dan

sangat berarti tapi tidak semua orang yang mendapatkannya.

Hidup bukan untuk bercinta tetapi cinta membuat kita hidup.

Love cannot endure indifference. It needs to be wanted.

Like a lamp, it needs to be fed out of the oil of another's heart, or its

flame burns low.







Milis e-ketawa : tempat orang2 keren yg NO SARU & NO SARA

peace yo..!!

Ketawa dot Com - http://ketawa.com/




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke