aa gym yg enak2an kenapa kita yg ribut ?

"Kurniawan, Drai (PTI - SOR)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:              Cukup2 
om, tante, mas , mbak, ini forum hiburan bkn masalah agama politik dkk...
  
  Kl mo jadi komentator jgn forum ini lah,,,,
  
  Betul tidak, ya ? (aa jim)
  
      
---------------------------------
  
  From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Agus 
Bojong81
Sent: Monday, December 11, 2006 12:40 PM
To: e-ketawa@yahoogroups.com
Subject: Re: e-ketawa :-) FW: [SmaliSka] Surat untuk AA Gym

  
          Kenapa kita pada berfikir negatif yah soal poligami.

    poligami itu halal tetapi dicerca,dihina dll 

    sedangkan perjinahan yg jelas haram tidak ada yang berani berbicara negatif

    apakah kita udah ga bisa bedain mana yang boleh dan mana yang dilarang 
???????

      ----- Original Message ----- 

    From: Febriani, Lusi 

    To: e-ketawa@yahoogroups.com 

    Sent: Saturday, December 09, 2006 11:15 AM

    Subject: RE: e-ketawa :-) FW: [SmaliSka] Surat untuk AA Gym

    

      Ternyata masih bernafsu besar juga Ulama kita yg satu ini ya tidak puas 
dg satu istri..

    apa sih lagi yg di cari... kepuasan apa lagi sih...

    -----Original Message-----
From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of finance
Sent: Saturday, December 09, 2006 5:17 AM
To: e-ketawa@yahoogroups.com
Subject: Re: e-ketawa :-) FW: [SmaliSka] Surat untuk AA Gym
      eeh ini bukan pelawak lagi  tp badut yg berpoligami hehehe

    makanya lebih heboh dari pelawak n emang kasus poligami harus di bahas dan 
dibrantas biar cewe dilindungi , setuju ga kaum hawa ????

      ----- Original Message ----- 

    From: [EMAIL PROTECTED] 

    To: e-ketawa@yahoogroups.com 

    Sent: Thursday, December 07, 2006 10:12 PM

    Subject: Re: e-ketawa :-) FW: [SmaliSka] Surat untuk AA Gym

    

    emang aa gym siapa seehh???
meni diributin banget?
pelawak ya?
kok bisa masuk ke e ketawa?

From: "arya" <[EMAIL PROTECTED]> on 12/08/2006 10:15 AM
Sent by: e-ketawa@yahoogroups.com
Please respond to e-ketawa

To: <[EMAIL PROTECTED]>
<e-ketawa@yahoogroups.com>
cc: (bcc: Huda BKC1491 Bramantyo/BKCP/BKC)

Subject:e-ketawa :-) FW: [SmaliSka] Surat untuk AA Gym

_____

From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Budhyasmara, Haryani /BDF JKT
Sent: Thursday, December 07, 2006 5:42 PM
Subject: [SmaliSka] Surat untuk AA Gym

disadur dari Suaramerdeka.com

Maaf Jika Saya Kecewa

Aa Gym yang baik, ketika mendapat kabar kalau Aa menikah lagi, saya 
tertawa.

Geli sekali rasanya
mendengar kabar itu. Setelah Dhani Dewa, kini Aa yang dikatakan beristri
dua. Gosip memang makin
aneh saja ya, Aa... Saya tidak percaya. Saya tahu, Aa begitu mencintai Teh
Ninih. Di mata Aa, Teh
Ninih begitu sempurna.

Setiap melihat foto keluarga Aa, dengan tujuh anak dan Teh Ninih yang
tersenyum bahagia, selalu ada
airmata yang bergulir di sudut mata saya. Aa membuat saya begitu bangga. 
Teh

Ninih memberikan saya
ilham tentang bagaimana mencinta. Melahirkan tujuh anak di zaman ketika
memiliki banyak anak telah
menjadi semacam "aib", tak ada kata lain untuk menjelaskannya, kecuali
pengabdian cinta. Maka, saya
tidak percaya gosip itu. Tidak mungkin Aa akan begitu. Aa itu kiai saya,
guru saya, kakak, ayah, dan
teladan saya. Aa pasti tidak akan mengecewakan saya.

Ketika Aa menggelar jumpa pers di kantor Daarut Tauhid, di Jakarta, Sabtu
lalu, saya bersorak
gembira. Akan terjawab semuanya, batin saya. Akan terang betapa bodohnya
pembuat gosip itu. Saya
bayangkan, Aa akan tertawa, Teh Ninih akan terkikik manja, dan memeluk Aa.
Ketika melihat Aa dan Teh
Ninih muncul, dengan busana satu warna, wajah yang bercahaya, hati saya
makin bahagia. Sungguh Aa,
tiap kali melihat Aa dan Teh Ninih tampil bersama, saling mengerling dan
tersenyum, selalu ada haru
dan tangis di mata saya. Aa membuat saya begitu bersyukur dan bahagia. 
Saya
tidak percaya, kerling
dan senyum itu akan Aa berikan juga untuk Teteh yang lain....

Aa terlihat lebih muda. Apa karena tanpa sorban ya, Aa? Dan Teh Ninih,
kenapa jadi tampak lebih tua.
Mata Teh Ninih berkerjapan, tapi dia menyunggingkan senyuman. Aa tahu, 
saya
mulai was-was saat itu.
Melihat sorban yang lepas, hati saya cemas. Melihat banyaknya senyum Teh
Ninih, dada saya berbuih.
Saya mulai menduga, ya Tuhan... apakah kabar itu benar? Apakah benar Aa
telah menduakan Teh Ninih,
Mbak dan Ibu saya? Tolong Tuhan, tulikan aku sementara... Aku tak sanggup
mendengarnya...

Dan airmata saya berloncatan. Saya sesenggukan. Wajah Aa yang cerah di 
teve
dikaburkan airmata saya.
Sungguh Aa, saya tidak bisa menerima. Saya sakit, sakit... Setiap melihat
Teh Ninih, airmata saya
langsung berloncatan. Saya tajamkan pendengaran, saya ingin tahu, apa 
alasan

Aa, apa kekurangan Teh
Ninih? Tapi sampai akhir jumpa pers itu, tak ada satu pun dalih yang bisa
mengeringkan airmata saya.
Aa menyebutkan TTM, teman tapi mesum, dan seks bebas, yang kini jadi
dianggap biasa. Aa, saya kaget.
Dari Aa-lah saya tahu TTM itu teman tapi mesum. Sebelumnya saya kira hanya
teman tapi mesra. Apakah
Aa menilai kemesraan sama dengan kemesuman? Aa juga menyebut, keputusan 
itu
lahir dari keprihatinan
karena poligami dianggap sebagai perbuatan tidak benar, sering dicemooh,
bahkan diperlakukan tidak
sebagaimana mestinya. Istri kedua dianggap sebagai perebut suami orang. Aa
tampaknya ingin
mendudukkan posisi poligami, ingin menunjukkan bahwa istri kedua tidak
selamanya buruk. Maaf Aa,
saya tidak terharu dengan penjelasan itu.

Aa yang baik, saya lalu mencari tahu siapa Rini, Alfarini Eridani itu. 
Maaf
Aa, saya tidak bisa
menyebut Rni dengan panggilan Teteh. Bagi saya, hanya ada satu Teteh untuk
Aa, Teh Ninih. Saya lalu
tercengang. Bukan Aa, bukan karena dia mantan model. Bagi saya, tidak
penting latar belakang
seseorang. Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan 
Aa
dengan Teh Ninihlah,
yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah hidup Aa? Saya hanya takjub
pada kesaksian banyak
pihak bahwa sudah sejak awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ,
dengan status tidak jelas.
Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini
oleh Aa dan adik Aa,
Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama pengurus MQ, dan mereka
mengira Aa dekat karena ingin
mencarikan jodoh untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli
lalu, Aa pun meminta Rini
jadi "pejabat" saat membentuk unit pelayanan terpadu bank syariah di 
ponpes
Daarut Tauhiid. Tapi,
sebagaimana terungkap di banyak media, akhirnya semua kaget, ketika Aa
memilihkan diri Aa sendiri
sebagai jodoh untuk Rini.

Aa yang baik, maaf jika saya berburuk sangka. Ketika Aa mengatakan telah
lima tahun mempersiapkan
dan mendiskusikan dengan Teh Ninih untuk berpoligamami, apakah Rini yang 
Aa
persiapkan? Apakah
masuknya Rini ke MQ beberapa tahun lalu bagian dari persiapan itu? KH 
Miftah

Farid mengatakan, Aa
menikahi Rini untuk menyelamatkannya dari rerebutan pengurus Daarut 
Tauhiid.

Kenapa harus
diselamatkan, Aa? Apakah kalau Rini dinikahi karyawan Aa, hidupnya berada
dalam bahaya? Atau, apakah
Aa merasa dapat berlaku lebih adil daripada mereka yang memperebutkan 
Rini?

Aa yang baik, maaf jika saya masih bertanya-tanya. Benarkah Teh Ninih 
sudah
memberi izin dan ikhlas?
Kalau begitu, mengapa sewaktu menikahinya Aa tidak mengikutkan Teh Ninih?
Mengapa tidak ada satu pun
keluarga Aa yang datang? Juga adik Aa, Abdurahman Yuri (Aa Deda) yang 
dekat
dengan Rini, kemana?
Kata KH Miftah, setelah ijab itulah baru Aa memberitahu Teh Ninih, 
benarkah?

KH Miftah juga
mengatakan, saat itu Aa hanya nikah agama, dan perlu waktu untuk 
dicatatkan
ke KUA, menunggu izin
tertulis dari Teh Ninih, begitukah Aa? Jadi Aa, benarkah Teh Ninih memberi
izin dan ikhlas karena
pernikahan itu telah terjadi? Izin dan keikhlasan yang datang karena tak
lagi dapat berbuat apa-apa?

Aa yang baik, benarkah ketika Senin (4/12) di saat Aa memberikan tausyiah
untuk pengurus MQ
Coorporation, Teh Ninih dan Rini duduk berdampingan, dan keduanya tidak
bercakapan juga bersalam?
Juga, kenapa ketika acara usai, Rini ingin segera berlalu, sampai Aa
memanggilnya, "Ibu Rini..."
agar dia mau bergabung? Sungguhkah Teh Ninih belum dapat menerima Rini, 
Aa?
Sekali lagi maaf jika
saya berburuk sangka. Saya hanya ingin menumpahkan isi hati saya, jutaan
pertanyaan yang membebani,
biar saya dapat menerima Aa, dengan ringan, dengan enteng, seperti Aa yang
ringan, riang, ketika
menjelaskan pernikahan itu.

Aa yang dirahmati Allah, di telinga saya saat ini, masih terdengar 
pengakuan

Teh Ninih, Minggu, usai
tausyiah itu. Teteh mengaku klenger saat tahu Aa telah menikah. Tiga bulan
setelah pernikahan itu,
Teteh juga mengaku belum kenal Rini ...

Aa, entah kenapa, saya selalu menangis melihat ketabahan Teh Ninih. Teteh
saya itu, yang juga saya
anggap Mbak dan Ibu saya, demikian kuat menahan perasaannya. Ia hanya
tersenyum, dan menjawab dengan
persetujuan Aa. Teteh mengajarkan kepada saya, tentang cinta seorang 
wanita,

yang tak terbagi, tak
berpamrih. Dan saya kian menangis, saat melihat Aa acap sekali memeluknya,
menciumnya, merangkulnya,
lebih sering dari apa yang biasa Aa tunjukkan. Pikiran naif saya selalu
berkata, "kenapa bisa lelaki
yang demikian sayang dan cintanya, tapi memadu istrinya..." Maaf Aa, 
sekali
lagi maaf, saya tidak
bisa berbicara halus seperti Aa, tidak bisa sesabar seperti Aa. Itulah
sebabnya, ketika Teh Ninih
berkata, "Saya berkeyakinan, apa yang tampaknya menyakitkan belum tentu
seburuk yang terlihat.."
saya tambah menangis. Saya membaca, Teh Ninih telah mengatakan isi hatinya
kepada saya. Karena apa
yang dikatakan Teh Ninih bisa dibaca sebaliknya, "apa yang tampak
menyenangkan, mengikhlaskan,
berpelukan, bahagia, belum tentu seindah yang terlihat...."

Aa yang baik, maaf kalau saya tampak kecewa. Maaf kalau saya tidak bisa
mengerti, saya hanya tahu,
betapa kian kuat cinta saya kepada Teh Ninih...
(Surat oleh Aulia A M/SMCN)

    
---------------------------------
  size=2 width="100%" align=center> 
  No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.0.409 / Virus Database: 268.15.15/579 - Release Date: 12/7/06


  

__________ NOD32 1913 (20061209) Information __________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

  



  

         

 
---------------------------------
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

Kirim email ke