Belajar Politik: Macam-Macam Isme KOMUNISME: Kalau anda punya dua sapi, anda berikan dua-duanya kepada pemerintah, dan kemudian pemerintah menjual susunya kepada anda.
SOSIALISME: Kalau anda punya dua sapi, anda berikan dua-duanya kepada pemerintah, dan kemudian pemerintah memberikan susu kepada anda. NAZIISME: Kalau anda punya dua sapi, pemerintah menembak anda dan mengambil kedua sapi anda. FACISME: Kalau anda punya dua sapi, anda mengambil susunya dari kedua sapi anda, dan memberikan setengahnya kepada pemerintah. NEO-DEALISME: Kalau anda punya dua sapi, anda bunuh satu, anda perah yang satunya dan buang susunya ke got. KAPITALISME: Kalau anda punya dua sapi, anda menjual satu ekor sapi dan membeli satu ekor banteng. KONCOISME: Anda punya dua ekor sapi, anda bekerja sama dengan salah satu ekor sapi itu untuk membunuh sapi yang lain dengan tujuan agar sapi itu tidak punya saingan dalam menghasilkan susu, sehingga susu sapi anda menjadi Satu-satunya susu sapi di daerah itu. ===== Penyelundupan di Timur Tengah Seorang Palestina bernama Mahmud hendak melintasi pos perbatasan Israel-Palestina. Dia bersepeda dan membawa dua tas besar di pundaknya. Tentara Israel segera memerintahkan dia berhenti, "Pinggirkan sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?" "Pasir," jawab Mahmud. Tentara Israel tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas itu dan benar mereka menemukan pasir didalamnya. Akhirnya mereka melepaskan Mahmud dan membiarkan dia melintasi perbatasan menuju wilayah Israel. Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara Israel menghentikan sepeda Mahmud dan bertanya, "Apa yang kamu bawa?" Mahmud menjawab, "Pasir." Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas itu dan tetap menemukan benda yang sama, pasir. Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga tiga tahun lamanya. Akhirnya, Mahmud tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya sedang bersantai ria di luar kota Yerikho. "Hei, kamu yang suka bawa pasir," tegur tentara Israel itu. "Saya menduga kamu selama ini membohongi kami saat melintas perbatasan. Tapi saya selalu menemukan pasir didalam tasmu. Selama tiga tahun, saya sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan barang selundupan kamu itu. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau tanya, apa sih yang kamu selundupkan tiap hari selama tiga tahun?" Mahmud menjawab dengan kalem : "Sepeda!" ===== Mencari Pekerjaan Karena Teman Ketua Dewan Pada suatu hari di sebuah negara, seorang lelaki mengunjungi temannya yang telah terpilih menjadi seorang ketua dewan dan dia memohon Aku membutuhkan pertolonganmu untuk dapat pekerjaan, tetapi aku tidak lulus SMA kata lelaki itu. "Apakah engkau anggota partai ?" kata ketua dewan itu. "Ya tentu saja" "Oke, engkau bisa jadi anggota dewan, gajimu 30 juta sebulan." "Jangan, berikan aku jabatan yang tidak sepenting itu." kata lelaki itu "Baiklah kalau begitu, kau akan aku tunjuk menjadi direktur perusahaan negara, gajimu 20 juta sebulan." kata ketua dewan itu lagi. "Itu masih terlalu penting untukku, jangan sepenting itu." kata lelaki itu lagi "Baiklah, kau akan aku angkat sebagai kepala bagian dan statusmu pegawai negeri dengan gaji 15 juta sebulan." kata ketua dewan itu sambil menghisap cerutu-nya. "Wah, itu masih terlalu tinggi, mungkin engkau bisa mengangkatku menjadi seorang tukang ketik saja di kelurahan dengan gaji 500 ribu perbulan." kata lelaki itu penuh harap "Wah..... tidak bisa itu....!!!" kata ketua dewan itu dengan muka serius "Untuk menjadi seorang tukang ketik di kelurahan, minimal engkau harus punya ijasah S1." ===== Korupsi di Seluruh Dunia Suatu saat ada seorang duta negara yang meninggal dan dikirim ke alam baka, di sana dia dijemput oleh malaikat dan kemudian diajak berkeliling Ternyata di sana ada banyak sekali indikator tingkat korupsi di seluruh dunia dalam bentuk jam yang mewakili tiap negara, dan si malaikat itu menjelaskan satu per satu "Lihatlah ini adalah indikator negara Brunei Darussalam, jarum jam nya bergerak lambaat, ini menunjukkan hampir tidak ada korupsi sama sekali sehingga rakyatnya makmur sekali," kata malaikat "Ooh begitu..," duta itu menjawab "Lihatlah ini juga, ini indikator milik Amerika Serikat, jarum jamnya bergerak lambat, artinya ada korupsi tetapi rakyatnya masih makmur," tambah malaikat "Ooh ya ya..," duta itu mengangguk Mereka berkeliling melihat jam korupsi di seluruh dunia, sampai akhirnya duta itu bingung dan bertanya, "Koq sampai sekarang saya tidak melihat jam milik Indonesia? Apa berarti di Indonesia tidak ada korupsi sama sekali? Hebat juga, pemimpin negara di Indonesia memang saleh!" malaikat kesal, "Ah bagaimana kamu itu, sudah berjam-jam berjalan dengan saya tidak sadar juga. Lihat kipas angin yang saya bawa!" ===== Adu berani Tentara Amerika, Inggris, Jepang, dan Indonesia Di sebuah misi perdamian di Bosnia, empat orang tentara perdamaian dari Amerika, Ingris, Jepang dan Indonesia sedang berpatroli. Sambil berjalan keempatnya lalu menceritakan pengalaman tentang keberaniannya masing-masing. Tentara Amerika berkata "di Vietnam saya sendirian di hutan melawan tigaratus tentara Vietkong, separuhnya saya sikat habis, keluar dari hutan hanya jari telunjuk saya yang bengkak karena memencet pelatuk". Tentara inggris, "di Irlandia saya disekap dimarkas IRA, saya meloloskan diri dengan menghabisi 20 orang teroris, cuma satu sepatu saya yang tertinggal". Tentara Jepang, "Di Tokyo saya dikepung oleh selusin anggota yakuza yang menggunakan samurai, dengan tangan kosong saya buat mereka babak belur, cuma satu kancing baju saya yang copot." Tentara Indonesia tersenyum-senyum dan berdecak kagum mendengar kisah rekan-rekannya tersebut. "Saya tidak pernah ke vietnam, tidak pernah ke irlandia, tidak pernah ke Tokyo, cuma saya mau kasih tahu, ini ranjau yang saya injak kapan meledaknya ya". ====== Anak Komunis Di sebuah kelas pelajaran Pancasila, seorang guru yang masih pro Orde Baru bertanya pada siswanya. "Siapa yang membangun Indonesia" Tanya si guru "Orde Baru!" jawab murid-murid "Siapa penjaga persatuan nasional?" Tanya si guru "Orde baru " jawab murid "Siapa yang membangun sekolah kita?", tanya si guru "Orde Baru !" jawab murid. Tapi ternyata tidak semua murid menjawab, satu orang murid tampak duduk berdiam diri sejak tadi. "Kenapa kamu tidak menjawab seperti teman-temanmu? "Tanya si guru menyelidik. "Sebab saya PKI", jawab si murid. "Kenapa kamu PKI" Tanya si guru "Sebab ayah saya PKI dan ibu saya PKI", jawab si murid. " Kamu tidak harus menjadi PKI kalau orang tuamu PKI. Kalau ayahmu pencuri dan ibumu pencuri, masak kamu juga mau jadi pencuri?" ujar siguru. "Kalau orang tua saya pencuri, tentu saya pilih orde baru" jawab si murid. ===== Adu Hebat Tentara Amerika, Rusia, Inggris dan Indonesia Pada suatu hari empat orang tentara dari negeri yang berbeda ketemu di sebuah cafe di jalan jaksa. Setelah minum satu krat bir keempatnya mulai mabuk dan memuji-muji kehebatan tentara negerinya massing-masing. Tentara Amerika, " kami punya rudal yang bisa menembak seekor ayam dengan tepat dari jarak 5000 kilometer tanpa meleset sedikitpun". Tentara Rusia, " Itu belum seberapa, kami punya rudal yang bila ditembakan dari Moscow bisa menembak seekor ikan tuna yang sedang berenang disamudera Pacifik tepat dikepalanya". Tentara Inggris, " Itu belum seberapa, kami sudah mengembangkan jenis rudal baru yang bila diledakan di Bagdat, maka orang-orang di New Delhi akan terkencing-kencing mendengar suaranya." Tentara Indonesia yang sudah agak mabuk lalu menimpali "itu sikh belum apa-apa, kalau disini kami nggak perlu rudal-rudalan segala, cukup kepasar dengan pake seragam bisa dapat ayam, ikan tuna dan membuat si pedagang terkencing-kencing melihat pestol kami." ===== Membocorkan Rahasia Negara Ini terjadi saat Soeharto masih berkuasa. Saat itu ada seorang pemuda yang berteriak-teriak di pinggir jalan, "Soeharto Babi!". Ia lalu ditangkap dan dijatuhi hukuman 21 tahun penjara. 1 tahun karena penghinaan terhadap negara dan 20 tahun karena membocorkan "Rahasia Negara". ===== Demokrasi Rusia dan Amerika Igor yang Rusia dan Jimmy yang Amerika suatu hari saling ngecap soal kebebasan berpendapat dan demokrasi di negara masing2. Jimmy : "Kalau kita berdiri di halaman Gedung Putih dan berteriak, Bush brengsek! Bush sialan! Bush anjing buduk!, maka kita bebas2 saja nggak bakalan ditangkap." Si Igor nggak mau kalah. Igor : "Kalau kita berdiri di depan istana Kremlin atau Lapangan Merah dan ber teriak, Bush brengsek ! Bush sialan Bush anjing buduk !, juga nggak bakalan diapa2in !" ===== Bebas pengangguran Perdana Menteri Jepang, Abe, berkunjung ke Indonesia. Di pelabuhan udara, Presiden Suharto menyambutnya gembira, kemudian duduk bersama di dalam mobil kehormatan. Selama di perjalanan, dengan bangga Suharto menunjuk kepada ribuan orang yang berdiri di pinggir jalan, yang telah dipersiapkan sebelumnya, sambil mengibar-ngibarkan bendera Jepang dan Indonesia. Tapi Shintaro Abe mengerutkan keningnya. "Banyak sekali pengangguran di negara Anda," kata Abe, "Di negara kami tak seorang pun mau membuang-buang waktunya seperti itu. Mereka bekerja, dan tak punya waktu berdiri di pinggir jalan." Mendongkol hati Suharto mendengarkannya. Begitu Abe pulang,ia menyusun rencana untuk berkunjung ke Jepang, ingin membuktikan apakah benar tak ada pengangguran di Jepang. Beberapa hari kemudian, Suharto dan rombongan tiba di Jepang. Shintaro Abe menyambutnya di pelabuhan udara dan bersama-sama menuju istana negara. Di sepanjang jalan, tak seorangpun yang berdiri di pinggir jalan menyambut mereka. "Anda lihat," celetuk Abe, "Tak ada yang menganggur." Keesokan harinya, Suharto bersama ajudannya mengelilingi kota Tokyo. Tak seorang pun penganggur yang mereka temui. Setelah beberapa hari mencari dengan sia-sia, akhirnya mereka bermaksud pulang kembali ke Indonesia. Dengan ditemani Abe mereka menuju pelabuhan udara. Tiba-tiba, tampak seorang lelaki duduk termenung di pinggir jalan. "Itu dia!" teriak Suharto, "Kita berhasil menemukannya seorang!" Dia menyuruh ajudannya menghampiri orang tersebut. Tak lama kemudian ajudannya kembali sambil berlari-lari. "Bukan, bukan!" teriaknya, "Dia duta besar kita untuk Jepang!" ===== Perampokan Pejabat Perampok : "Berikan semua uangmu!" Pejabat : "Tidak! Kamu tahu aku ini seorang anggota DPR!" Perampok : "Kalau begitu, berikan semua uangKU sekarang!!!"
<<attachment: Glacier_Bkgrd.jpg>>