pan lei pai gak pake sepatu
si nenek juga gak pake sepatu 
cari no nya di mana 
di sungai kan gak ada toko sepatu

"mode oneng on"

  ----- Original Message ----- 
  From: tinu 
  To: e-ketawa@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 09, 2007 11:14 AM
  Subject: Re: e-ketawa :-) Mengasah Batang Besi Menjadi Jarum



  puinterrrrrr .....
  coba no ukuran sepatu berapa De' ???  :p
    ----- Original Message ----- 
    From: dElta eCho dElta eCho 
    To: e-ketawa@yahoogroups.com 
    Sent: Monday, April 09, 2007 11:03 AM
    Subject: Re: e-ketawa :-) Mengasah Batang Besi Menjadi Jarum


    hore saya menemukan pesannya 
    ini kan pesannya 
    "Tidak ada hal yang sulit di dunia ini, yang perlu kita cemaskan
    hanyalah niat dari setiap orang untuk melakukan sesuatu. 
    Asalkan Anda memiliki cita-cita yang mulia, ingin maju dan berani
    berkorban dengan semangat " tidak menyerah karena rintangan", ulet,
    ditambah tekad " Tidak mencapai tujuan, hati tidak menyerah", bekerja
    keras, tahan banting, jelas dapat mencapai cita-cita yang mulia dan
    membangun usaha besar."

    "mode oneng kegirangan on"

     
      ----- Original Message ----- 
      From: tinu 
      To: e-ketawa@yahoogroups.com 
      Sent: Monday, April 09, 2007 10:53 AM
      Subject: e-ketawa :-) Mengasah Batang Besi Menjadi Jarum



      Semoga Dede ,,ngerti dan paham ...apa pesan moral dari cerita dibawah ini 
...
      ayo De ...coba kamu baca ya ..trus menurut kamu moral ceritanya apaan...
      =========================================================
      Mengasah Batang Besi Menjadi Jarum
      Li Pai adalah salah seorang dari 8 penyair terbesar pada zaman Thang
      dan Sung. Syair-syairnya tidak ada yang tidak dikenal orang, namanya
      harum hingga saat ini. Namun, dimasa kecilnya, Li Pai adalah seorang
      anak yang lebih suka bermain-main, dari pada belajar membaca dan menulis. 
      Suatu saat, ketika gurunya tidak berada ditempat, ia keluar dari kelas
      dan bermain di tepi sungai. Ketika hendak menangkap ikan, ia melihat
      seorang nenek sedang memusatkan perhatiannya pada sebatang besi yang
      diasahnya diatas sebuah batu. Li Pai memperhatikannya selama setengah
      hari, namun sinenek itu tetap saja mengasah batang besi tersebut.
      Akhirnya dengan perasaan aneh, ia bertanya, "Nenek, Anda sedang apa ?" 
      Nenek tua menjawab, "Saya sedang mengasah sebuah jarum untuk
      menyulam". "Mengasah jarum ? Batang besi sedemikian besarnya, mau
      diasah sampai kapan ?" "Benar, nak !" nenek tua mengangkat kepala,
      memandang Li Pai dan berkata, "Walaupun batang besi ini besar, namun
      semakin diasah semakin kecil. Asalkan saya tidak berhenti mengasah,
      besi ini pasti akan menjadi jarum." Setelah mendengar ini, sekejap
      kemudian Li Pai menjadi sadar dan dengan cepat kembali ke sekolah. 
      Pesan : 
      Tidak ada hal yang sulit di dunia ini, yang perlu kita cemaskan
      hanyalah niat dari setiap orang untuk melakukan sesuatu. 
      Asalkan Anda memiliki cita-cita yang mulia, ingin maju dan berani
      berkorban dengan semangat " tidak menyerah karena rintangan", ulet,
      ditambah tekad " Tidak mencapai tujuan, hati tidak menyerah", bekerja
      keras, tahan banting, jelas dapat mencapai cita-cita yang mulia dan
      membangun usaha besar. 



   

Reply via email to