Ros....
maaf nih..... kalimat-kalimatnya agak susah dicerna.... tapi ok lah untuk 
ceritanya......kira-kira judulnya.....'soulmate'....gimana?????

  ----- Original Message ----- 
  From: Mayrosi Wibawa (Mr) 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, April 13, 2007 9:31 AM
  Subject: e-ketawa :-) Lanjutan bagian 2,



  Lanjutan bagian 2, 



  Hai ros !!! gabung sini dengan kami, sapa erly dengan senyum ramah nya. 

  hey merlyn enggak biasa nich tenggo? sambil tersenyum merlyn mengangguk dan 
balik bertanya “ er gimana kandungan kamu?  Well udah jalan 3 week. 

  seperti biasa sore itu aku latihan Karate. 

  bagiku karate adalah segalanya sepirit and soul. sudah 10 tahun aku berlatih 
walau tak sampai ban hitam. dengan umurku sudah tak mungkin. 

  hari ini seleksi untuk kejurda menpora cup dan kini aku sebagai official 
Team. 

  ada penyesalan ketika aku merasakan mengapa dulu aku tak giat berlatih, 
bagaimana aku akan membawa sebuah tropy kerumah, menghiasi kamar ku. Mungkin, 

  “Mas, kita duduk diujung situ ya aku mau sambil buat report sambil 
mengeluarkan laptop dan bunyi handpone yang selalu menggangguku dan sepertinya 
teman-teman ku tak menyukai hal ini, Mer’ kapan pengumuman promosimu diumumkan? 
 Minggu depan. Bagus, . . .  ehm  . . . aku hanya ingin tahu berapa lama aku 
harus bertahan dengan ini dipertandingan karate. 

  Ros ini kesekian kalinya aku menemanimu latihan dan juga pertandingan ini. 
aku tahu. “Ros hari ini aku sudah banyak kena marah bos ku, dan aku harus 
pulang cepat demi pertandingan ini dan jika tak sampai rumah jam 10 malam 
berarti kita keluar sepanjang malam dan itu berarti begitu banyak waktu ku 
terbuang. benarkah? ucap ku kesal. 

  Saat ku bilang hilang, itu berarti waktu yang harus ku tebus. aku tahu, . . . 
perkataan ku dipotongnya “tapi ros aku sudah banyak dimarahi bos ku minggu 
ini”, dan aku sudah terlalu jauh terlibat dan aku juga sudah lama merintis nya 
aku hanya ingin hal yang sempurna, aku tak ingin ini yang pertama dan terakhir. 
ingat Top main of Brand Image.  

  Aqua  . . .  Aqua, mas? pekik penjual aqua untuk mengalihkan perhatian. Mau 
aqua Mer’? no thanks,  “makasih, berapa mas? 2ribu aja OM? Sesaat aku terdiam 
sambil memberiakan 2ribuan ke asongan tadi. “OM” sudah sedemikan kah aku. 
Pantes kalau aku dijuluki bermutu, bermuka tua maksudnya. 

  saat aku berdiri, sebuah botol aqua melayang ke udara. ternyata reno menang 
dan pletak, . . .  aqua itu tepat mengenai kening dan airnya menyirami merlyn. 
Ros parah nich dia pingsan, ucap mila kawatir dan kami bergegas ke Rumah Sakit. 
sepulang dari rumah sakit aku melihat laptopnya apakah rusak atau datanya 
hilang, ternyata pas kejadian itu sempat diselamatkan oleh mila dan laptop itu 
pun tidak rusak karena airnya tidak mengguyur sepenuhnya. Kriiing . . . krinnng 
. . .  ya asalamualaikum? “Ros,(suara mama diujung telepon yang kemudian aku 
sela) mama maaf Merlyn dirumah sakit, tadi kepala nya  . . .terkena lemparan 
aqua penonton, tapi dia baik-baik saja, ucap ku meyakinkan bila Merlyn baik-2 
saja.  

  Hai sayang kamu di televise dan saat itulah terlihat kebodohanku ketika dia 
pingsan aku malah bersorak dengan kemenagan reno, dan membiarkan dia beberapa 
saat. kamu kena botol tadi dengan anggun dan hanya  . . .  merosot dari bangku 
dengan sedikit lunglai dan tampak mila menyelamatkan laptop merlyn. Ya sudah 
kamu tidur saja aku buat susu hangat buat kamu ucapku mencairkan suasana, waaw 
. . .bengkak di kepalamu bertambah. Ya … Lubang yang bisa bicara ingin katakan 
sesuatu. Kurasa aku tak sebaik nya menemani mu latihan atau menonton 
pertandingan lagi. Kenapa? karena ini’  bukan. karena aku menjadi orang yang 
aku benci. orang yang dapat pacar dan tiba-tiba hidup nya berantakan. Aku harus 
fokus dengan pekerjaan ku, harus!!! 

  Lagi pula kamu akan tenang bila pergi dengan teman-teman mu . ayolah aku 
mohon, kamu tak boleh begini. dengar kamu dengan teman –teman mu dan biarkan 
aku dengan pekerjaan ku.  Pagi seperti biasa aku jemput Merlyn dan antar dia ke 
kantor.

  Tok . . . tok . .  tok (tampak france kolega kantor ku mengetuk pintu 
kemudian membukanya perlahan saat aku mempersilahkannya masuk) grace’  makasih 
ya aku senang dengan pekerjaan mu, dan mereka sangat beruntung memilikimu. 
Sambil mendegarkan basa basi busuk itu aku mencari sepatuku, (wah sepatuku mana 
ya? Kaki ku terus menjelajah kolong meja hingga akhirnya gelagat ku 
diketahuinya sambil mengambilkan sepatuku dan memasangkan di kakiku.  Tak 
seharusnya kaki seindah ini bertelanjang tanpa sepatu.  Terimaksih, aku  . .  
hanya ingin merasa nyaman. Jangan terlalu sibuk dengan kerjamu, bagaimana kalau 
siang ini kita makan siang bersama? Sebagai ucapan terimaksih ku, jam 12.00 dia 
sudah menjemputku sambil membawa coklat, dan membimbingku serta membukakan 
pintu mobil dan mempersilahkan aku dengan hormat.  Selain rapi dan berwibawa 
dia juga wangi dan tampan sangat cerdas. juga tahu bagaimana memperlakukan 
wanita dengan terhormat. Sangat berbeda dengan rosi yang cuek dan asal. Walau 
dia juga sangat baik dan sayang sama aku, tulilit . . . tulilit . . .  siang , 
hai sayang ada apa? Mer nanti sore aku lembur dan sepertinya pulang malem, ya 
udah nanti aku naik taxi aja. Kamu jangan pulang malam-malam ya? Bye . .  I 
love u.  siapa mer? sapa france, rosi pacarku. Rosi . . . cewek? Kamu . . . 
maaf pecinta sejenis. Pantas kalau kamu tomboy. Eithssss . . .  gue masih 
normal rosi itu cowok. My hunny bunny sweety . suamimu ? kalian tampak bahagia 
dan kompak. Masa sih . . .  makasih. Dia pacarku, Kamu juga baik, ok kita makan 
di sini aja ya  setelah cukup lama akhirnya kami kembali kantor. 

  Mer di panggil pak jimmy tuch, sambil bergegas menuju ruangan pak jimmy aku 
berusaha mengubungi rosi dan sepertinya handpone nya sibuk. 

  Tok . . tok . . .  masuk ! bapak memanggil saya, oh ya mer hari ini kamu ke 
paris ya, kamu harus menang di tender itu, masa depan perusahaan ada di tangan 
kamu, nanti ikut penerbagan pertama sore ini inget first class. Pulang dan 
berkemas, ya pak. Oh ya untuk tiket dan uang sakunya ambil di mbak lina tadi 
udah disiapin ama dia.  Saking senang nya aku menemui rosi di kantornya , hai . 
. .  dan tanpak rosi sangat kaget akan kahadiran ku, sedang apa? aku ada kabar 
hingga aku tak sabar memberitahumu. Kamu di promosikan? Bukan.

  tadi pak jimmy memintaku untuk menemuainya diruangan nya  dan aku diminta 
pergi ke paris. Oh ini bukan hanya kabar bagus. Tepat tadinya aku mecoba tenang 
ini rahasia kita saja, aku siap lakukan yang terbaik untuk ini. Tapi itu tidak 
lucu buat ku mer, no . . .no . .  let me explain, that we have a deal with 
Europe company dan intinya mereka mengirimku ke paris untuk buat kesepakatan. 
Waaaw  . .  dan aku mengajakmu, me?  Kamu mengajakku ke paris. ini menyenangkan 
aku tukar tiket first class untuk dapat dua tiket untuk kita.  rosi kamu bisa 
ijin sakit atau apa lah dan minggu sore kita udah sampai di Jakarta lagi, besok 
minggu ini? cuman jumat, sabtu dan minggu. Kamu cukup ijin sat hari saja,  ya . 
.  dan kamu bisa kerja kembali hari seninnya. Ha  . .  ya . .  ha tapi  . . .  
aku enggak bisa minggu ini ada pelatihan gabungan dan seleksi porda dan aku 
harus jujur weekend ini tidak tepat untuk ku aku sibuk dan pasti kamu banyak 
kerjaan di sana? 

  Sisa satu kali lagi seleksi porda dan masuk ke babak penentuan aku harus 
bersama mereka, aku seponsor mereka. Sampai akhir pekan ini. . . saat ini 
mereka membutuhkan ku. Membutuhkan mu? Praak  . . .  dia mebanting pintu sambil 
berlalu. Tunggu . . mer aku hanya coba memikirkannya. Itu saja. Ku beri kau 
nasihat. Saat kekasihmu bilang . . . “ ayo ke paris berakhir pekan”. Pergilah. 

  Baiklah aku akan pergi. Apa ? aku punya ide lebih baik aku aja pudle bonekaku 
 sambil berlalu .. . tenang lah sebentar. pergi saja dan nikmati pertandingan 
mu . ini hari kedua kau menghardikku. 

  Aku terlambat. Baik pergilah, bukan begitu, ros. Aku terlambat datang bulan. 
Seberapa lambat? Dua minggu, tidak terlalu terlambat,’kan? Bagiku ini sudah 
terlambat. Baik saat dua orang dewasa berhubungan badan dan  . . .  tarik napas 
 . . . aku akan menjadi ayah? Tapi kenapa kamu tidak bilang? Agar kita berdua 
panik? 

  Aku hanya ingin menunggu saat yang tepat lalu saat perjalanan ini muncul.

  ku piker akan memberitahumu saat di paris. Karena sepertinya ini sangat 
istimewa, tapi tampak nya kau tak tertarik tidur dan bangun pagi berpemandangan 
menara eifel. Kau hanya teman2mu dan pertandingan itu. Hari sabtu. Dengar. 
Kuakui harusnya reaksiku berbeda. Jika aku punya mesin waktu maka itu tempat 
pertama yang aku tuju. Aku akan, “ paris, aku ikut.”  Sungguh . .  aku minta 
maaf akan hal tadi. Is ok, tapi aku harus mengejar pesawat jam 5 sore ini, ok 
aku bisa pulang dan mengemas dan kita pergi ke paris bersama.  No .. no.  rosi? 
pasti masih sempat? ucap ku coba menyakinkan. No . . no. .  dari awal 
perjalanan ini sudah aneh kita bicarkan saja saat kembali. Kamu yakin dan kita 
menikah? Ya . . aku bisa ijin sekarang  dan kita pergi. Tak apa ucapnya meyakin 
kan ku,  kamu baik-baik sajakan? tampak dia mengagguk. 

  ya . . . Jika kamu mencium ku dan berharap aku berhasil. Semoga berhasil . 
aku minta ijin dan tidak jadi lembur dan mengantarnya ke bandara dan malam itu 
kira 2 jam 3.00 dia menelponku dan bilang kalau dia dapat, dia haid. Ok sampai 
ketemu hari senin. Akhirnya minggu sore aku mejemputnya dan disepanjang 
perjalanan dia membisu. Walau aku berusaha bercanda dan membawakan tas nya 
sampai depan pintu rumah nya. doi menolaknya aku enggak papa, aku capek aja 
sampai ketemu senin besok ros.  Tapi  . . . . “ kamu menginginkan bayi? “ 
nantinya . nantinya kamu akan memilikinya. Yang jelas ini membuatku berfirkir. 
Maksudmu ?  ros . . . Jika aku berfikir selama 11 bulan bersama seseorang pria 
dan ternyata selama itu aku hamil mungkin aku kan berfikir bahwa aku tak salah, 
dia orang yeng tepat. tapi jika memang seperti itu bagaimana jadinya? seperti 
ultah berta kamu lihat schedule di PDA mu ada kah meeting dengan client hari 
itu, atau kah sudah ada schedule pada hari itu? Ternyata kamu ada janji dengan 
teman mu seperti biasa sori say hari ini aku harus temani mila ke Toko Tas aku 
dah janji untuk temani dia, tapi sejauh mana itu berlanjut. kamu ingat bulan 
feb yang lalu saat ulang tahun ku inilah yang kau suka dari ku aku memiliki 
kecintaan komitmen pada sesuatu. Pengabdian !! ya tapi semua itu kau berikan 
untuk teman2mu, pekerjaan mu, juga hoby mu yang katanya berpetualang, 
mengembara, backpaker dan segala nama gelandangan menurutku, ros, aku tak 
peduli akan semua hal dan segala keributan ini, tapi yang terpenting adalah  
suatu saat kamu akan mengalih kan nya dan waktu serta hadirmu adalah buatku, 
ternyata aku salah duniamu adalah segala kegiatan pengembaraan mu dengan anak 
motor, anak gunung, anak  karate, anak . . . . ros, semua yang kau rasakan 
untuk semua kegiatan mu juga kurasakan untukku . 

  saat di dojo dengan teman2ku aku mecoba meminta nasihat apakah aku salah. 
Sementara dia kerja 90 jam selama ini. Setidak nya aku dan karate ini juga 
kegiatan ku masih bisa di terima. Gue salah ya? Ros loe enggak sepenuhnya 
salah. Kamu punya keinginan dan kebutuhan, dia juga. Ya dia hebat, dia catik, 
pintar, sexy , lucu sungguh pacar yang terbaik. Dan aku sungguh beruntung. Tapi 
itu sebab dia 30 tahun dan dia belum menikah, kamu harus lihat beta dia 
meributkan ultah teman nya, dan di jadikan hal besar. Bagaimana jika aku kerja 
malam atau ada kerja sampingan apakah itu bagus. Bagaimana jika harus 
selesaikan cerpen. Kamu mengertikan ren, kau paham ? bukan waktunya, tapi dia 
tidak menghiomati waktu luang ku. Kini  dia berharap aku tidak naik gunung 
lagi. Karate, atau adventure lainnya. Baiklah tuan rosi kita harus kembali 
berlatih, kalau masih mengganggap aku teman ingat kata-kataku cinta itu ibarat 
lentera dan kamu apinya kalau kamu ingin letera itu bersinar nyalakan apinya. 
Dan cukup lama aku menelaah kata- kata itu hingga akhirnya aku putuskan kerumah 
nya untuk minta maaf dan melamarnya. Tapi saat sampai di rumahnya ada seorang 
laki-laki keturuan membukakan pintu, malam cari siapa ya pak ? bisa bicara 
dengan merlin? Dan tampak merlin keluar. france is ok, let me alone. Ros 
ngapain kamu kesini, aku . .  aku cuman mau minta maaf dan mengajak mu menikah. 
Ya . . .  sekarang pertandingan udah selesai dan kamu sudah cukup umur sehingga 
bukan jaman nya lagi semua hoby dan kegiatan mu itu juga teman –teman mu. mer 
aku serius dan aku tak ingin kita berdebet seperti ini. Ros udah terlambat dan 
aku sudah memilih. Segala upaya kulakukan untuk membuatnya kembali dan 
memaafkan ku tapi ternyata itu sudah jadi keputusan nya . dan aku pulang selama 
tiga hari aku terus berfikir dan minuman ini tlah temani ku hingga akhirnya 
teman2 ku menggedor pintu rumahku yang kebetulan tak pernah di kunci. Mereka 
masuk dan menamparku jadi seperti ini kah karateka itu, dimana jiwa bushido dan 
budo di mana semangat karate mu, dan seabrek tentang alam dan petualangan mu. 
Bagaimana kau bisa taklukan emosimu untuk bisa sampai kepuncak juga saat kamu 
komite. Hah periksa dia don. Doni adalah satu teman karateku dan dia juga 
seorang dokter. Kemudian mereka mebopong ku ke kamar mandi dan menyurami ku 
dengan air, hingga akhirnya aku memilih untuk sendiri. Kemudian aku pergi ke 
took loak dan menjual semua peralatan camping dan baju karateku juga poster 
–poster dan photo- photo itu aku simpan di lemari. Mer makan siang yo sapa 
france, ok dan saat makan siang itu ada dina dan melly juga lia. Lia yang 
kebetulan adalah istrinya doni menerima telp dari suaminya yang menyayangkan 
sikap rosi yang menjual perlengkapan camping juga baju karatenya demi gadisnya 
dan merlin mendengar nya kemudian pak jimmy datang dan mengucapkan selamat 
karena merlin dipromisikan menjadi manager marketing. Tapi saat pidato itu 
tampak tak bersemangat, dan akhirnya memotong kata-nya dan berlari ternyata dia 
menuju dojo tempat biasa rosi berlatih bersama teman-temannya. Tampak rosi di 
antara pera pengunggu memperhatikan anak-anak kecil latihan dan merlin langsung 
menciumnya. Mengapa, mengapa kau jual semua perlengkapan camping mu juga baju 
karatemu, aku mencintaimu. Aku tak ingin kehilangan mu maafkan aku . ros karate 
ada lah bagian dari hidup mu dia jiwa mu. No . . no  . .  itu masa lalu ketika 
aku masih kecil, ketika aku selalu diledek dan di ganggu teman-temanku . jangan 
karena ku kau jual semua itu . mer aku mecintaimu aku membutuhkanmu dan aku tak 
butuh ini. tunggu  . . . tunggu . . .  kamu tak boleh seperti ini, aku 
mencintaimu apa adanya. Maafkan kemarin aku emosi aku kecewa tapi kencan itu 
sanggah ku, sepulang mu dari rumah ku aku meminta mereka pulang juga france dan 
aku pulang ke rumah ibuku untuk beberapa hari. Maafkan atas sikap ku. Ros 
apakah kamu masih mencintaiku? Dan aku cukup mencintaimu dan tak ingin kau 
tinggalkan yang sudah menjadi bagian dari hidup mu. Bagaimana kalau kita 
mencoba dari awal. Kita coba kembali ke hal gila, itu hal terseksi yang pernah 
ku dengar dan kenapa polisi itu mau menangkap mu. Tadi aku ngebut, aku pinjam 
mobil papa untuk menemuimu, mbak maaf anda harus kekantor untuk kami mintai 
keterangan. Rosi aku di tanggkap? Ok lepaskan dia dan kita selesaikan di 
kantor. Tak kan pernah aku tak kan pernah melepaskannya dan kami berciuman dan 
dengan sorak seluruh penonton akhir nya kami di bawa kekantor polisi.



  any comment' welcome 

  kalau bisa judul juga, belum ada judul nich ?



  Ghanezha arghandhi 

  di ilhami oleh film THE PERFECT CATCH          








   


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 269.4.0/759 - Release Date: 12/04/2007 
19:58

Reply via email to