Note: forwarded message attached.
       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.
--- Begin Message ---

Note: forwarded message attached.
       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.
--- Begin Message ---

Note: forwarded message attached.
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
--- Begin Message ---
 

4 TANDA PRIA SIAP MENIKAH DAN 4 TANDA TAK SIAP

Pria dan pernikahan - pernahkah Anda merasa begitu sulit menyatukan dua
hal ini ? Jika saat ini Anda tengah berusaha agar kekasih Anda bersedia
berkomitmen, ada kabar baik dan kabar buruk yang perlu diketahui. Kabar
baiknya, Anda bisa berhenti bersikap manis agar ia segera melamar.
Sedang kabar buruknya adalah tak ada yang bisa kita lakukan untuk
mempercepat prosesnya. Pria memiliki jam biologis sendiri, ketika mereka
sudah siap, tanpa diminta mereka akan berlutut melamar Anda. Jadi sambil
menunggu, Anda bisa meyakinkan dirinya bahwa Anda adalah orang yang
paling tepat untuk dijadikan pasangan hidup. Atau kalau mau, Anda juga
bisa mencari orang yang tidak perlu diyakinkan. 

 <http://www.kompas.com/wanita/news/0603/14/1403TAN.jpg> Carie dkk di
serial Sex and the City pernah membuat persamaan antara pria yang siap
menikah dengan taksi. Pada satu titik dalam hidupnya, pria akan siap
untuk mengikatkan diri dalam sebuah komitmen. Ketika lampu "available"
menyala, maka wanita yang menjadi kekasihnya bisa masuk dan melaju dalam
pernikahan. Lalu bagaimana kita tahu bedanya pria yang "lampunya
menyala" dengan yang sedang menyetir dalam gelap ? 

Hari bersenang-senang telah berakhir

Menurut John Malloy, penulis buku Why Men Marry Some Woman and Not
Others, yang didasarkan pada survey yang dilakukannya pada 2500 pria,
saat seorang pria siap menikah, kehidupan lajang sudah tidak lagi
menarik untuknya. Malloy mewawancara pria berusia 17-70 tahun yang
sedang berencana menikah; mereka mengaku mulai kehilangan minat
mengunjungi klub, cafe atau bar yang selama ini menjadi tempat
favoritnya. 

Mandiri secara finansial

Meski pria juga memiliki jam biologis tetapi waktunya tidak sama dengan
yang terjadi pada wanita. Kebanyakan pria lebih fokus untuk sampai pada
kondisi mapan secara finansial sebelum berkeluarga. Jika ia masih
berjuang atau kewalahan memenuhi kebutuhan pribadinya, ia tidak akan mau
menambah bebannya dengan kehadiran seorang istri. Bila Anda berharap
segera menikah, yang Anda butuhkan adalah pria dewasa ; seseorang yang
bisa diandalkan, yang mampu menghidupi dirinya tanpa bantuan keluarga.
Meski si dia tidak kunjung melamar, paling tidak ia mau diajak bicara
tentang komitmen atau konsep hidup berkeluarga. 

Ingin menjadi Ayah

Perhatikan sikapnya,bisa jadi ia memandang anak-anak dengan tatapan
rindu dan mulai sering berkata kalau suatu hari nanti Anda pasti
memiliki anak yang cantik. Jika pasangan Anda bukan pria yang suka
berterus terang, coba simak apa kata John Malloy, "kebanyakan pria ingin
punya anak pada usia muda agar ia bisa mengajarkan anak-anaknya
memancing, bermain bola dan aktivitas laki-laki lainnya". 

Dari survey yang dilakukan Malloy, ditemukan fakta bahwa usia bisa
menjadi salah satu faktor bagi pria untuk segera menikah.  Pria
berpendidikan tinggi, biasanya tidak melihat pernikahan sebagai sesuatu
yang serius sampai mereka berusia 26 tahun. Dan mereka akan masuk pada
tahap membutuhkan komitmen di usia 28 sampai 33 tahun. Pria dengan
jenjang pendidikan yang memakan waktu lama seperti dokter atau
pengacara, berada di puncak kebutuhan pada usia 30 - 36 tahun. Tetapi
masih menurut Malloy, ketika pria masih melajang di usia 37, kemungkinan
ia akan menikah menjadi kecil. Dan setelah berusia 43, mungkin ia akan
memutuskan untuk melajang selamanya. 

Status pacar tetapi bersikap seperti suami

Ketika seorang pria sudah siap menjadi suami, ia akan bertingkah
layaknya seorang suami. Misalnya ia membuat rencana masa depan,
memperkenalkan Anda kepada teman-teman dan keluarganya, tidak hanya
menelepon setiap hari tetapi juga bercerita aktivitasnya hari ini secara
detail dan ingin mendengar hal yang sama dari Anda. Singkatnya, ia
bersikap jujur dan terbuka. 

Bila Anda tidak yakin dengan perhatian pasangan Anda, perhatikan tingkah
lakunya, dan yang terpenting pandangannya terhadap masa depan. Jika ia
berjanji menikahi Anda tetapi tidak menyebutkan waktu, atau ia sering
menghindar bilamana Anda mulai menyinggung topik masa depan, tampaknya
kemungkinan Anda untuk naik pelaminan bersamanya sangat kecil. Tetapi
jangan cuma mengira itu karena ia belum siap. Berterus teranglah
kepadanya dan sampaikan perasaan Anda, sehingga Anda bisa tahu dimana
posisi Anda dalam hidupnya. Jika ia tidak siap, maka tidak ada yang bisa
mengubahnya. Untuk kasus seperti ini, ada baiknya Anda berpikir ulang.
Apakah Anda masih ingin menunggunya ?

Ia tidak siap menikah bila :

- Sering mengatakan tidak ingin diikat dalam tali perkawinan 
Daripada membuang waktu untuk mengubah pikirannya, percaya padanya dan
segera angkat kaki. 

- Membeli mobil baru
Atau barang-barang mewah lainnya yang tidak mencerminkan kebutuhan masa
depan. Jika ia tidak dewasa dan tidak bertanggung jawab dalam mengatur
keuangannya, maka pola pikirnya masih 'saya', bukan 'kita'.

- Menyebut temannya yang sudah menikah "pecundang"
Jika ia ingin memiliki pasangan hidup, ia akan melihat pria dan wanita
yang membangun masa depan bersama sebagai suatu hal yang indah, bukan
sebaliknya.

- Sering membuat Anda menangis
Dan itu bukan air mata bahagia.  Jika ia tidak dapat dipercaya, sering
berdusta, punya banyak Teman Tapi Mesra, lebih baik 'bercerai' sekarang
daripada di pengadilan. (An)

 





 


--- End Message ---

--- End Message ---

--- End Message ---

Reply via email to