Note: forwarded message attached.
       
---------------------------------
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 
--- Begin Message ---

Note: forwarded message attached.
       
---------------------------------
Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. 
--- Begin Message ---
semoga bermanfaat...

Note: forwarded message attached.
 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
--- Begin Message ---
  Banu Windarto
   IT Officer
   PT. Degremont Indonesia
   Menara Sudirman 12th floor, Suite A/D
   Telp.62-21-5212870 / Fax 62-21-5213043
   
      
---------------------------------
  
  From: Purbanto Dewandaru [mailto:pdewandaru@ crownrelo. com] 
 Sent: Thursday, April 26, 2007 3:42 PM
 Subject: Perlu diketahui : Kode Babi Pada Makanan Berkemas
   
    
   
 Kode Babi Pada Makanan Berkemas 
 
 Assalamu'alaikum, sekedar mengingatkan kembali
 
 Untuk diketahui. 
 
 Oleh Dr.M.Anjad Khan 
 
 Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja
 sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan
 (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat
 semua merek barang, makanan dan obat-obatan. 
 
 Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke
 pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih
 dahulu mendapat ijin dari Badan pengawas Obat dan
 Makanan Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di Badan
 tersebut bagian QC , oleh sebab itu dia mengetahui
 berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak
 dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah
 ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam
 bentuk matematis seperti E-904, E-141. 
 
 Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis
 tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode
 matematis tersebut kepada seorang perancis yang
 berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab
 " KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA. 
 
 Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh
 Sahib dan dia kemudian mulai mencari tahu kode
 matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata
 apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslim di
 dunia. 
 
 Hampir diseluruh negara barat termasuk Eropa, pilihan
 utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi
 sangat banyak di negara-negara tersebut. Di perancis
 sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari
 42.000. 
 
 Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi
 dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun orang eropa
 dan amerika berusaha menghindari lemak-lemak tersebut.
 Kemudian yang menjadi pertanyaan sekarang; dikemanakan
 lemak-lemak babi tersebut ? jawabannya adalah:
 Babi-babi tersebut dipotong di rumah-rumah jagal dalam
 pengawasan Badan POM dan yang membuat pusing Badan 
 tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan
 dari daging babi. 
 
 Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak
 tersebut dibakar. Kemudian mereka berpikir untuk
 memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal
 ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak
 tersebut dan ternyata itu berhasil. 
 
 Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas
 sedemikian rupa dan dipasarkan. Dalam pada itu
 negara-negara di Eropa memberlakukan aturan yang
 mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan,
 obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Oleh
 karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi
 dicantukam dengan nama Pig Fat(lemak babi) pada
 kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa
 selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut. 
 
 Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang
 masuk ke negara-negara Islam pada saat itu sehingga
 menimbulkan defisit perdagangan bagi negara
 pengekspor. Menoleh ke masa lalu, jika anda hubungkan
 dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang faktor
 yang menimbulkan perang saudara. Pada saat itu, peluru
 senapan dibuat di Eropa dan diangkut ke belahan benua
 melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu
 berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga
 bubuk mesiu yang ada di dalamnya mengalami kerusakan
 karena terkena air laut. 
 
 Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru
 tersebut dengan lemak babi. Lapisan lemak tersebut
 harus digigit dengan gigi terlebih dahulu sebelum
 digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut
 tersebar dan sampai ketelinga tentara yang kebanyakan
 Muslim dan beberapa Vegetarian ( orang yang tdk makan
 daging), maka tentara - tentara tersebut menolak
 berperang sehingga mengakibatkan perang saudara (
 civil war ). 
 
 Negara-negara Eropa mengakui fakta tersebut dan
 kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalam
 kemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang
 yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970 - an 
 mengetahuinya. Saat perusahaan produsen ditanya oleh
 pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan
 tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah
 lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak
 tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan
 ternak tersebut tidak mengikuti syariat islam. Oleh
 karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang
 masuk ke negara-negara islam. Sebagai akibatnya,
 perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah
 keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan
 mereka diperoleh dengan menjual produknya ke negara
 islam, dimana laba penjualan ke negara islam bisa
 mencapai milliaran dolar. 
 
 Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi
 bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara
 orang awam tidak mengetahuinya. Kode tersebut diawali
 dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di
 banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta
 gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula,
 biscuit, makanan kaleng, buah-buahan kalengan dan
 beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis
 produk makanan & obat-obatan lainnya. Semenjak produk
 - produk tersebut di atas banyak dikonsumsi oleh
 negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim
 tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit
 masyarakat yakni hilangnya rasa malu,kekerasan dan
 seks bebas(kumpul kebo ). 
 
 Olehkarenanya, saya mohon kepada semua umat islam
 untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk
 yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan
 daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-
 kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita
 beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk
 dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung
 lemak babi. 
 
 E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214,
 E216, E234,E252,E270, E280, E325,E326, E327, E334,
 E335, E336, E337, E422, E430,E431, E432, E433,E434,
 E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, 
 E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492,
 E493,E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904. 
 
 Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam
 untuk mengikuti syariat islam dan juga memberitahukan
 informasi ini kepada saudara-saurdara kita. 
 
 M.Anjad Khan Medical Research Institute United   States 
 
 cokelat cadbury, ternyata ada kode E476, dikemasan
 tertulis soya lecithin lho...dan udah ada label halal
 dr MUI pula. gimana nih... 
 
 --~--~------ ---~--~-- --~------ ------~-- -----~--~ ----~
 Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan 
bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

--- End Message ---

--- End Message ---

--- End Message ---

Kirim email ke