kalau ngomong tentang orang indonesia, sepertinya terlalu luas, perlu di persempit
kalau ngomongin pemerintah sepeertinya enggak jelas kerjaan nya cuman kampanye cuba lihat aja sepanduk ama pamlet kemarin pilih walikota, besoknya gubernur, eh besok nya lagi camat, belum juga nafas udah bupati dan aneh nya belum juga semua itu di turunin udah di tambah calon presiden kok koyongene to kaanane kok jadi miris atiku sakbenere enek opo tho masalah jiplak menjiplak jare wong indonesia pinter jiplak tapi ora inisiatif pengene instan ora ngertiyo malaysia malah pinter jiplake ngante dvd bajakan wae tulisane language " Indonesia" tapi dialeg e' malaysia sepanjang masih mencari Bapak Demokarsi atau Tante Reformasi juga Om Hak ASASI tapi pemuda akademisi dan kakek bijaksana ya ginilah jadinya to be continue.... ----- Original Message ----- From: Jamoto Saragih To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 08, 2007 1:18 PM Subject: Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia Bukan Pemerintah yang tidak melakukan apa-apa bung. tapi anda yang tidak melakukan apa-apa kecuali cuap-cuap di milis aja. Saya yakin anda punya talenta....??? koko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul "Dasar Indonesia".... ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, "Indon" telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. Jika si "Tuyul Berwarna" membuat olok-olokan dan mem-booming-kan "Wong nDeso",( baca : menjadi ejekan bagi dan untuk jutaan orang Indonesia sendiri); maka seolah bangsa ini telah menerima karmanya sendiri. Sebuah nama yang seharusnya menjadi identitas diri ternyata bisa diucapkan nyinyir dan berarti makian merendahkan. kata "Indon" mungkin sama "konotasi"nya dengan ejekan "wong ndeso". Maka ketika terjadi pemukulan wasit karake Indonesia oleh 4 polisi diraja malaysia maka gegerlah kita. Disusul pengeledahan seorang istri diplomat. Di banyak mailing list, beredar cerita bagaimana perlakukan petugas keamanan malaysia kepada turis dan mahasiswa Indonesia. Soal TKI... itu sudah menjadi cerita klasik. Semua cerita itu seakan membuktikan bahwa keberadaan orang Indonesia menjadi masalah bagi Malaysia. Siapapun itu, bukan hanya para pekerja gelap, semua orang Indonesia seolah mereka curigai dan dituduh sebagai pendatang haram. Bangsa Indonesia memang telah menjadi ejekan bagi Bangsa Malaysia. "Indon" seolah menunjukan betapa bangsa ini telah gagal menangkat harkat dan derajat penduduknya. Jika kemudian beberapa orang memilih bekerja di luar negeri, bangsa ini ternyata juga tak mampu memberikan kesejahteraan kepada warganya... bahkan ketika mereka terjebak pada perdagangan, eksploitasi tenaga kerja hingga perilaku diluar peri kemanusia... bangsa ini juga tak melakukan apapun. Sungguh sebuah bangsa yang gagal, gagal besar malah. Jika orang gagal berkali-kali karena kesalahan yang sama, maka sebutan apalagi selain "bodoh" untuk orang tersebut. Begitu juga negara ini. Saya bukan orang yang antinasionalis, apalagi ultranasionalis. Tapi apa yang bisa dibanggakan dengan Malaysia jika saya mengaku sebagai orang Indonesia. Sipadan Ligitan sudah direbut, TKI kita diberlakukan disiksa setiap saat, bahkan tayangan liga inggrispun pernah mereka monopoli, konon batik pun telah mereka patenkan, begitu juga lagu rasa sayange, jali-jali telah mereka klaim. begitu juga dengan reog, angklung hingga masakan rendang. Jika kemudian orang rame2 mendemo kedutaan Malaysia, melakukan boikot produk Malaysia atau sweeping terhadap orang Malaysia... saya justru memilih untuk introrepeski.. apa gunanya demo, seeping, dan boikot itu. Tanpa boikotpun, produk petnonas telah masuk ke negara ini dan menunjukkan kelas tersendiri dengan menjadi produk internasional dengan team Formula-1. Pariwisata Malaysia juga sangat maju pesat melalui kampanye "truly asia". Begitu juga dengan banyaknya gedung-gedung pencakar langit seperti petronas tower. Lalu untuk apa kita berdemo? Jika malaysia melakukan hal yang sama, dengan melakukan boikot produk dan terutama pekerja indonesia, bagaimana kita memikirkan nasib jutaan para TKI kita di sana ? dan juga keluarganya? saya hanya berpikir.. apa sich yang sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintahan ini ? itu aja! ... Atau jangan-jangan para pemimpin itu tak melakukan apapun. Rock d World! rio_nisafa [tentang 17/november1] =====UNSUBSCRIBE=========================================== Untuk tidak menerima posting "[tentang]", mohon mengirimkan email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] dengan mencantumkan kata "UNSUBSCRIBE ...[tentang]..." pada subyek email tersebut. Terima Kasih. ============================================================ ------------------------------------------------------------------------------ Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. __________ NOD32 2711 (20071207) Information __________ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com