maksud lo yang kelebihan sapa vrit,,,,,, Title gag enag banget dibaca,,,, boo,,, ya diganti titlenya,,,, jadi,,, *hubungan sex ideal buat seumuran ekong2* hhuhihihihihihihihihihi,,,,,,*kabur sebelom di persaco ekong*
Vie On Feb 12, 2008 9:20 PM, David Silalahi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > *http://www.resep.web.id/?page_id=235* > ** > *Hubungan Seks Ideal > *Dr Boyke yang baik, Maaf, to the point saja, ya dok. Begini pertanyaan > saya! Idealnya berapa kali (seminggu) sih berhubungan seks yang sehat itu? > Umur saya 30 tahun, suami 39 tahun.Dulu, ketika saya masih pengantin baru, > kami seringkali melakukan hubungan seks hampir setiap hari. Saya ingat, > ketika berbulan madu dan menginap di hotel, kami biasa melakukan making love > (ML) rata-rata tiga kali sehari. Kemudian porsinya berkurang dengan > sendirinya, dan kemudian kami biasa melakukan hubungan seks ratarata 2-3 > kali seminggu. Setelah anak pertama dan kedua lahir, hubungan seks kami > makin jarang. Apalagi setelah suami naik jabatan, dan semakin sibuk, porsi > hubungan seks kami rata-rata hanya seminggu sekali, bahkan pernah sampai dua > minggu sekali. Sejauh ini stiap kali melakukan hubungan seks, kami memang > tak pernah punya masalah. Suami saya bukan tipe pria yang egois dan mau > enaknya sendiri. Setiap kali berhubungan seks, suami saya selalu menunggu > agar saya mengalami orgasme terlebih dahulu. Pokoknya, kami selalu sama-sama > asyik.Pertanyaan saya, apakah kelangkaan hubungan seks kami merupakan > tanda-tanda memudarnya pula kehidupan seks kami? Atau, mungkinkah suami saya > mulai bosan? Bagaimana mendorong suami agar tetap melakukan ML minimal > seminggu dua kali? Terima kasih.* Hetty S/Karawaci Tangerang* > *Jawab* > Frekuensi hubungan seks yang ideal adalah 1-4 kali per minggu, yang > biasanya menurun sesuai dengan bertambah lamanya usia perkawinan dan proses > penuaan.Stres fisik dan stres psikis (misalnya kelelahan) dapat menurunkan > frekuensi hubungan seks pasangan suami isteri, apalagi jika hubungan seks > tersebut dilakukan secara monoton, tanpa teknik dan variasi-variasi yang > baru. Di samping itu, perubahan postur tubuh akibat kegemukan, melahirkan > juga dapat mengurangi gairah suami untuk melakukan hubungan > seks.Frekueensi hubungan seks — satu minggu sekali — masih normal untuk > seusia Anda dan suami. Jika Anda menginginkan lebih, cobalah meminta pada > suami dengan cara-cara dan teknik komunikasi yang baik. Saya yakin suami > pasti akan memenuhinya, selama ia tidak mengalami disfungsi. Untuk mengatasi > kebosanan dapat dicoba berhubungan seks di tempat-tempat yang romantis > (hotel, misalnya), sekaligus merayakan bulan madu ke-2, ke-3 dan seterusnya. > Untuk lebih menggairahkan hubungan suami isteri tadi, cobalah teknik, > variasi baru sehingga seks merupakan rekreasi yang menyenangkan. Ok. > > -- > :: Ask and It Is Given :: > > >