Rekan2,Milis ini adalah membahas masalah ekonomi, tetapi sering kali kita 
memberitakan agama dan politik.1. apakah agama identik dengan politik ?2. jika 
ya, apakah agama perlu diasosiasikan dengan politik terus menerus ?3. apa 
keperluannya orang2 tertentu mengasosiasikan agama secara lekat dengan politik 
?4. terkait dengan aceh, mengapa ada sejumlah berita yang mengkaitkan bencana 
itu dengan agama dan politik ?5. Apakah pemberita atau wartawan itu umumnya 
memang doyang berpolemik untuk keuntungan diri at the expense of society ? 
Salam, Iming--- On Mon 01/10, puskim puskim < [EMAIL PROTECTED] > wrote:
From: puskim puskim [mailto: [EMAIL PROTECTED]: 
ekonomi-nasional@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]: Mon, 10 Jan 2005 14:28:31 
-0800 (PST)Subject: [ekonomi-nasional] Re: -=INFO PMIK=- [Republika Online] 
Peristiwa 11 September Sungguh Janggalnabila_almi wrote: 07 Januari 2005Jerry D 
Gray Peristiwa 11 September Sungguh Janggal yus Jerry D Gray ingat betul 
kejadian yang dialaminya tanggal 11 September 2001. Saat itu, mantan kameraman 
freelance CNBC Asia ini tengah asyik berselancar di internet. Tiba-tiba telepon 
di sampingnya berdering. "Hidupkan televisimu sekarang!" demikian bunyi suara 
di ujung sana. Telepon itu berasal dari ibunda Jerry yang ketika itu berada di 
Wisconsin, Amerika Serikat. Jerry sendiri menetap di Jakarta -- dia sudah lama 
tinggal di kota ini sejak tahun 80-an. Mendengar suara gugup ibundanya, tanpa 
pikir lama-lama, dia pun segera menyalakan televisi. Terlihatlah suasana 
menegangkan usai meledaknya menara kembar World Trade Center (WTC) New York, 
akibat hantaman dua buah pesawat berbadan lebar. Kejadian tersebut disiarkan 
langsung oleh sebuah stasun televisi asing dan disebarluaskan ke seluruh 
penjuru dunia. Serta merta, hati Jerry berkecamuk, sedih sekaligus marah 
melihat banyak orang tak berdosa menjadi korban. Terbayang warga di negara 
tempat kelahirannya itu panik bukan kepalang. Itulah awal dari peristiwa yang 
kemudian dikenal sebagai Tragedi 11 September 2001. Sebuah kejadian yang hingga 
kini masih menyisakan kisah sedih. Tak hanya bagi keluarga korban yang 
ditinggalkan, namun juga komunitas umat Muslim di seluruh dunia. Beberapa saat 
setelah pihak yang berwenang di AS mengadakan penyelidikan, maka ditengarai 
kelompok teroris asal Timur Tengah berada di balik kejadian tersebut. Karena 
wilayah Timur Tengah identik dengan agama Islam, serta merta perhatian dunia 
pun tertuju pada Islam serta para penganutnya. Media massa Barat dengan segala 
reportasenya menjadikan momentum itu sebagai sarana untuk mengupas tuntas 
tentang Islam. Begitu gencarnya pemberitaan tentang peristiwa 11 September dan 
Islam sendiri, hingga tak jarang -- seperti dikhawatirkan sebagian kalangan 
Muslim -- media Barat kerap menyudutkan umat Islam. Hal itu pula yang kemudian 
membuat Jerry gundah. Berdasarkan pengamatan serta observasi terhadap 
gambar-gambar berita maupun informasi aktual, lelaki asal AS ini merasa bahwa 
banyak kejanggalan dan fakta yang disembunyikan oleh kalangan pemerintah serta 
media massa AS berkaitan peristiwa 11 September tadi. Apalagi kemudian, umat 
Islam didudukkan sebagai "terdakwa" dalam kejadian ini. Tetapi, kenapa Jerry 
merasa resah dengan berita menyudutkan dari media massa Barat terhadap Islam? 
Jangan lihat dia dari namanya. Jerry, atau tepatnya Haji Jerry, telah menjadi 
Muslim sejak 1984. Sepulang menunaikan ibadah haji, ia mengantongi nama baru, H 
Abdurrahman. Sebagai Muslim, lelaki kelahiran Wiesbaden Jerman, 24 September 
1960, ini merasa teriris hatinya dengan tudingan tanpa dasar mengenai 
keterlibatan Muslim dalam tragedi WTC. Hari-hari selanjutnya, waktunya seperti 
habis untuk mengikuti pemberitaan 11 September melalui media cetak, televisi, 
maupun internet. Tapi lama kelamaan, berdasarkan pengalaman sebagai jurnalis 
televisi, dirinya melihat ada banyak keanehan dan kejanggalan atas kejadian 
tersebut. Awal kecurigaannya adalah, bagaimana CNN dapat begitu cepat 
menyiapkan siaran langsung 11 September ke seluruh dunia? Dari pengalamannya 
ketika membantu persiapan siaran sebuah stasiun televisi swasta di Jakarta, 
paling tidak butuh waktu 20 menit untuk mengeset peralatan bagi keperluan 
siaran langsung di lapangan. Dikatakan, rentang waktu antara insiden penabrakan 
pertama dan insiden penabrakan kedua tak lebih dari 18 menit. "Akan tetapi, CNN 
sudah mampu menayangkan langsung kejadian tabrakan kedua hanya dalam waktu 
kurang dari 18 menit dari tabrakan pertama," kata dia dalam bahasa Indonesia 
yang fasih. Jerry berasumsi, situasi ini yang tidak mungkin terlaksana dalam 
kondisi normal. "Kecuali jika CNN memang telah mengetahui rencana peristiwa 
tersebut hingga dapat terlebih dahulu 
 menyiapkan segala peralatannya," imbuhnya.Sejak itulah batin dan sanubarinya 
terus didera gejolak. Sampai pada akhirnya, dia memutuskan, bahwa sebagai 
manusia dia tidak bisa tinggal diam serta tidak melakukan apa-apa menyangkut 
kejanggalan ini. The needs of the many outways the needs of the few, begitu 
prinsipnya. Maka, Jerry pun mulai mengadakan penelitian terhadap semua gambar, 
pemberitaan, foto, dan video terkait peristiwa mengenaskan itu. Dari situ makin 
banyaklah kejanggalan serta keanehan berhasil dia temukan mengenai fakta-fakta 
kejadian 11 September. Semuanya itu lantas dituangkan dalam sebuah buku 
berjudul The Hard Evidence Exposed! The Real Truth 9-11. Salah satu kesimpulan 
pada buku setebal 116 halaman ini adalah: sesungguhnya ada sesuatu lebih besar 
di balik kejadian 11 September 2001. Perkenalan Jerry dengan Islam terjadi di 
Arab Saudi tahun 80-an. Saat itu dia bertugas sebagai mekanik pesawat AU AS 
serta menjadi instruktur di New Saudi Mechanics. Awalnya, dia mengaku enggan 
masuk ke Arab Saudi karena merasa takut dengan orang Arab dan Islam. Tapi 
apapun alasannya, tugas tetap tidak bisa ditolak. Akan tetapi, setelah sekian 
lama, kekhawatirannya tidak terbukti. Sebaliknya, dilihatnya orang-orang Islam 
jauh dari kesan teroris. "Mereka sangat cinta Tuhan, selalu shalat lima waktu, 
mengerjakan puasa dan banyak lagi," kenangnya. Rasa ingin tahunya terhadap 
agama Islam pun kian bertambah. Jerry lantas mulai berani bertanya tentang 
Islam kepada rekan-rekannya yang beragama Islam. Hingga kemudian, seorang 
rekannya yang berasal dari Yaman membawakannya terjemahan kitab suci Alquran 
berbahasa Inggris. "Saya pun membaca terjemahan itu, dan seketika usai membaca 
satu ayat -- saya lupa nama ayatnya -- tak sadar saya menangis," ungkap Jerry. 
Usai membaca tiga empat ayat berikutnya, Jerry merasa tidak perlu waktu lama 
untuk menyimpulkan bahwa apa yang tertulis di dalam Alquran adalah benar 
adanya. Namun hingga saat itu, dia mengaku belum berniat masuk Islam, hanya 
sekedar ingin tahu saja. Beberapa bulan berikutnya, seorang rekannya dari 
Indonesia mengajak dia kepada seorang guru agama. "Saya katakan kepada guru 
itu, saya tidak mau masuk Islam, tapi guru tersebut memintanya ikut 
mendengarkan ceramah dan pembacaan Alquran di tempatnya." Pulang dari situ, 
Jerry banyak termenung. Hatinya berkecamuk. Sampai di rumah dia langsung masuk 
kamar dan membaca kembali Alquran terjemahan pemberian rekannya terdahulu. 
Sejak saat itu, hidayah datang kepadanya yang menetapkan niatnya untuk masuk 
Islam. Setelah masa tugasnya di Arab Saudi berakhir, ia tidak kembali ke AS, 
tapi memutuskan pindah ke Indonesia. Di Jakarta, mantan mekanik US Air Force 
tersebut kemudian menggeluti dunia jurnalistik televisi. Kini setelah sukses 
dengan bukunya, Jerry lebih giat untuk memantau berita-berita dan informasi 
tentang Islam. Bukan cuma itu, kegiatannya pun kian bertambah dengan aktivitas 
dakwahnya di masjid-masjid dan majlis taklim seputar Jabotabek. Kepada 
saudara-saudara Muslimnya, ia banyak berkisah tentang mulianya Islam dan 
temuan-temuannya. Ia juga kerap menyampaikan pesan-pesan singkat, tapi mengena. 
"Pendek kata, umat Islam harus menunjukkan wajahnya yang ramah dan cinta damai. 
Jangan reaksi berlebihan karena itulah yang tengah ditunggu-tunggu oleh 
kalangan media Barat untuk menyudutkan kita," kata dia. Jerry D.GrayKelahiran : 
Wiesbaden, 24 September 1960Karier : - mekanik pesawat AU AS- instruktur selam- 
kameraman freelance CNBC AsiaNama istri : Ratna KomalaNama anak : Adam  
---------------------------------Berita ini dikirim melalui Republika Online 
http://www.republika.co.idBerita bisa dilihat di : 
http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=183089&kat_id=301 Kunjungi 
PMIK kesayangan Anda, Ahad s/d Kamis, dari jam 13.00 sampe jam 
19.00=============================Melalui milis ini, kami insya Allah akan 
senantiasa memberikan informasi terbaru ttg PMIK, terutama ttg buku-buku 
baru.Kami sangat senang apabila anda ikut berpartisipasi memberikan masukan 
untuk kemajuan PMIK.=======================================Kami berharap Anda 
selalu
  bersama kami, tapi apabila karena satu dan lain hal harus meninggalkan milis 
ini, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Perpustakaan Andadi lantai V 
Wisma NusantaraAhad s/d KamisANDA BEBASBaca di PMIK (dengan ruangan full 
AC)atau baca di rumah dengan meminjam buku kesukaan anda dari PMIKPastikan anda 
menjadi anggota PMIK!Hanya dengan membayar uang administrasi LE5.00 dan 
menyertakan pas foto 4x6 (2 lembar), anda bisa menjadi anggota PMIKSatu 
lagi!PMIK (Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo) menerima wakaf dan hibah 
bahan pustaka berupa apa saja (buku, muqarrar, majalah, buletin, tesis, 
desertasi, dll.) dari pihak mana punInformation: Kantor PMIK/Yayan (2609228), 
Imam GM (2607642), M.Azzam (4119271-0103069736) Mutholiah 
(4116217-0105582038)---------------------------------Yahoo! Groups LinksTo 
visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/infopmik/To 
unsubscribe from this group, send an email to:mailto:[EMAIL PROTECTED] use of 
Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
__________________________________________________Do You Yahoo!?Tired of spam? 
Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text 
portions of this message have been removed]------------------------ Yahoo! 
Groups Sponsor --------------------~--> In low income neighborhoods, 84% do 
not own computers.At Network for Good, help bridge the Digital 
Divide!http://us.click.yahoo.com/EpW3eD/3MnJAA/cosFAA/GEEolB/TM--------------------------------------------------------------------~->
 Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.comSolusi 
canggih, bebas ikatan, dan bebas biayaYahoo! Groups Links<*> To visit 
your group on the web, go 
to:http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/<*> To unsubscribe from 
this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]<*> Your use of Yahoo! 
Groups is subject to:http://docs.yahoo.com/info/terms/

_______________________________________________
No banners. No pop-ups. No kidding.
Make My Way your home on the Web - http://www.myway.com


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/Rcy2bD/UOnJAA/cosFAA/GEEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Kampanye open-source Indonesia - http://www.DariWindowsKeLinux.com
Solusi canggih, bebas ikatan, dan bebas biaya
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to