FYI, dana Qordhul hasan, yang sifatnya menolong, justru tidak pernah diimplementasikan sama sekali oleh perbankan syariah manapun di Indonesia.
Yg 70 % dilakukan adalah dagang / cost plus Murobahah, dengan gap yang sama saja dengan bank konvensional, bahkan lebih mahal. Bagi hasil, mudharobah, hanya dapat porsi 10-15 persen saja dari seluruh penyaluran dana bank syariah. Dengan tingkap pengembalian 30 bagian (skema 30 : 70) maka rate ini adalah yang paling mahal dibanding bank manapun. Bank konvensional saja cuma 11 - 14 % sekarang ini. Dan gak ada ceritanya bagi rugi, adanya bagi untung buat yg meminjam ke bank syariah. salam, Ari Condro ----- Original Message ----- From: "A_Dharmawan" <[EMAIL PROTECTED]> Saya kira konsep "Pinjam satu kembali satu" ini lebih kepada intensi untuk "Menolong" bukan dalam konteks spesifik "Berdagang". Mungkin pemikiran saya belum sampai,...tapi jika ini dijalankan "as per it is' bisa-bisa si Peminjam akan Bangkrut dalam tempo singkat. Bank Islam saya kira memang sudah sepatutnya untuk lebih berkonsentrasi kepada skema "Jual-Beli" atau dagang. Sedangkan untuk skema "menolong" bisa dilakukan oleh lembaga-lembaga sosial lain seperti ZIZ dlsb. wallahu,alam /agung Dh ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/Rcy2bD/UOnJAA/cosFAA/GEEolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Bantu Aceh! Klik: http://www.pusatkrisisaceh.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/