Sesungguhnya krisis BBM yang terjadi saat ini sungguh
ironis. Stok BBM kita hanya cukup hingga 12,5 hari
(dan terus berkurang hingga tulisan ini ditulis).
Bagaimana ini bisa terjadi di negara yang "MENGEKSPOR"
BBM dan gasnya ke luar negeri?

Jika sampai krisis BBM TOTAL terjadi, lampu2 listrik
dari PLN bisa padam. Mobil2 tak bisa berjalan.
Distribusi barang dan makanan terhenti. Pabrik2 tidak
bisa beroperasi. Pengangguran merajalela.

Hal di atas terjadi karena pemerintah melalui
Pertamina sudah nyaris tidak punya kontrol terhadap
perusahaan2 asing yang mengelola Migas. Caltex
menguasai 700 ribu barrel per hari. Demikian pula
Exxon menguasai produk gas di Aceh. Belum lagi
perusahaan2 lain di Bontang, dsb. 

Namun orientasi mereka hanya ekspor. Tak peduli jika
dalam negeri kekurangan BBM. Di Aceh, pabrik pupuk PT
Iskandar Muda nyaris tutup karena ketiadaan gas (gas
diekspor semua). Indonesia jika membeli minyaknya
sendiri dari perusahaan asing tersebut harus membayar
dengan harga Internasional.

Di manakah akal kita? Di manakah kecerdasan kita
sehingga bisa terjadi hal yang sebodoh ini?

Semoga generasi mendatang bisa lebih cerdas dan tegas
dalam bertindak.

Salam



Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org


                
____________________________________________________ 
Yahoo! Sports 
Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football 
http://football.fantasysports.yahoo.com


Bantu Aceh! Klik:
http://www.pusatkrisisaceh.or.id 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke