China's decision to revalue the yuan will increase its value against the 
dollar and is another indication of the country's growing global economic 
importance. What executives are asking about China, visit: 
http://e.mckinseyquarterly.com/a/tBC3$iJAG8E6$AX-I6YAR8VIUP4/dyn1
This article from the archives explores the leading concerns about 
doing business there.

Rozy A
  ----- Original Message ----- 
  From: taradiastuti sinta 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, July 26, 2005 4:12 PM
  Subject: [ekonomi-nasional] Dampak revaluasi yuan China


  IQP, (26/7) - Standard & Poor`s mengatakan dampak revaluasi yuan China 
sebesar 
  2,1 persen pada perekonomian regional diperkirakan kecil, sehubungan para 
tetangga China 
  kemungkinan akan mempertahankan daya saing ekspor mereka."Ini didasarkan pada 
perkiraan 
  bahwa berbagai permerintah regional kemungkinan akan mempertahankan daya 
saing, karena 
  ekspor, sekalipun permintaan domestik telah mulai pulih, tetap sebagai tulang 
punggung pertumbuhan 
  ekonomi mereka," kata S&P, seperti dilaporkan XFN-Asia.
  Namun begitu, terkait dengan dampak kebijakan yuan baru atas berbagai mata 
uang, S&P mengemukakan: 
  "Nilai berbagai mata uang regional boleh jadi akan lebih sering berubah-ubah 
akibat belum jelasnya 
  arah renmimbi."Tekanan dari seluruh Asia bagi yuan untuk berapresiasi kuat 
menjelang revaluasi 
  tersebut, dan revaluasi aktual, yang hanya sebesar 2,1 persen, tak banyak 
mempengaruhi keyakinan 
  bahwa mata uang China harus menguat lebih jauh lagi, kata S&P.Lembaga pemberi 
peringkat internasional 
  itu melihat perubahan lebih banyak dalam reformasi yuan diperkirakan akan 
terjadi, dan revaluasi 
  baru-baru ini, sekalipun kecil, merupakan langkah signifikan menuju perbaikan 
dalam fleksiblitas 
  moneter dan ekonomi serta struktur finansial China.Kenaikan suku bunga, 
terutama sekali di AS, 
  akan sangat menentukan keberuntungan ekonomi, kata lembaga pemeringkat 
tersebut, seraya 
  menambahkan dolar kemungkinan akan mendominasi keranjang berbagai mata uang 
yang akan 
  dipatok dengan yuan."Karena itu, teka-teki mengenai suku bunga rendah jangka 
panjang AS akan 
  tetap muncul jika berbagai bank sentral Asia, termasuk China, terus membeli 
dolar dan aset AS," 
  kata S&P.
  End (AF/ant)


  Kami memiliki Lebih dari 3000 Judul Buku 
  Silahkan Kunjungi website : http://www.tarasinta.com 
  Kami dengan senang hati akan membantu Anda

  __________________________________________________
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

  [Non-text portions of this message have been removed]



  Bantu Aceh! Klik:
  http://www.pusatkrisisaceh.or.id 



------------------------------------------------------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    a..  Visit your group "ekonomi-nasional" on the web.
      
    b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]
      
    c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


------------------------------------------------------------------------------




[Non-text portions of this message have been removed]



Bantu Aceh! Klik:
http://www.pusatkrisisaceh.or.id 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke