setelah kita discuss cukup banyak - lantas bagaimana solusinya ? ini
lebih penting untuk memperbaiki keadaan

Regards
Arsono

-----Original Message-----
From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sulistiono
Kertawacana
Sent: Friday, November 18, 2005 4:11 PM
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
Subject: Re: [ekonomi-nasional] Roket " Ariane" Luncurkan Satelit
Telekomunikasi Indonesia

Apakah betul kita tidak punya pilihan? apakah tidak ada pemain lainnya
selain perancis dalam hal satelit ini?  Apakah cuma bisa diproduksid an
diluncurkan di perncis?
Mungkin Indonesianya aja yg kurang "vokal" menyuarakan kepentingan2
kita..dinegara2 maju yg sangat peduli akan resiko hukum bisa saja
"menakuti2"....

Saya pernah punya pengalaman dengan lawyer AS yg waktu itu mewakili
Kedubes AS dan seringkali dikit2 mebawa2 contray with AS LAw..padahal
pas didesak2 akhirnya tunduk dan mau juga pada klsusul yg
dinegosiasikan..jadi kitanya aja yg krg ":garang" dalam menyuarakan
kepentingan kita dan mau "dikadalin" ama negara2 maju...  

Best regards,
Sulistiono Kertawacana

  ----- Original Message ----- 
  From: Arsono 
  To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, November 18, 2005 3:32 PM
  Subject: RE: [ekonomi-nasional] Roket " Ariane" Luncurkan Satelit
Telekomunikasi Indonesia



  Pak Sulistiono,

  Kontrak kerja juga mempertimbangkan keunggulan dan kekurangan patner
  bisnis. Katakan, dalam contract kerja dengan pihak Perancis, mereka
  tahu, apa yang kita punya dan apa yang tidak.

  Katakan dalam draft, kita tahu kita berada dalam posisi kurang
  menguntungkan, namun dalam kasus ini, kita tidak punya pilihan. 

  Regards
  Tar


  -----Original Message-----
  From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sulistiono
  Kertawacana
  Sent: Friday, November 18, 2005 2:41 PM
  To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
  Subject: [ekonomi-nasional] Roket " Ariane" Luncurkan Satelit
  Telekomunikasi Indonesia

  Nampaknya, aspek hukum sering "diabaikan" oleh petingi2 kita dalam
  melakukan transaksi dagang...sebagai pernbadingan dalam membeli
senjata
  dan pesawat tempur dari AS..kok ya seenaknya aja AS
mengembargo..apakah
  tidaka da kewajiban dalam perjanjian dagang pesawat..principal wajib
  mensuplai spare parts..padahal kita tahu..waktu pemerintah membatalkan
  proyek investasi karaha bodas aja pertamian bisa digugat di arbitrase
  Interansional...Kenapa ketika principal lalai dalam mensuplai sapre
  parts pesawat tidak ada kesempatan melakukan gugatan?
  itulah Indoensia ku tercinta ini....

  Best regards,
  Sulistiono Kertawacana

    ----- Original Message ----- 
    From: Arsono 
    To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com 
    Sent: Friday, November 18, 2005 1:56 PM
    Subject: RE: [ekonomi-nasional] Re: [ppiindia] Roket " Ariane"
  Luncurkan Satelit Telekomunikasi Indonesia



    Dalam kontrak - mestinya telah disebutkan dalam kondisi yang
bagaimana
    kontraktor Perancis harus membayar kompensasi. 

    Pembuatan Satelit dan Peluncurannya merupakan 'major project' yang
    nilainya cukup besar. Saya berkeyakinan kontrak kerja yang
disepakati
    memuat aturan ganti rugi atau kompensasi.  Lawyer Telkom pasti telah
    mempelajari risk and opportunity yang bisa diambil saat mengetahui
    terjadinya penundaan peluncuran satelit tersebut.

    Saya kuatir rekan-rekan terlalu cepat (baca : gegabah) dalam menilai
    pernyataan seorang dirut telkom. Perlu diingat pula, Telkom
merupakan
    perusahaan public, jika public selaku pemilik perusahaan merasa
    keputusan yang diambil oleh Dirut Telkom - tidak tepat, saya kira
Pak
    Aswin Rasyid menempatan dirinya pada posisi yang kurang aman. Saya
  yakin
    Pak Aswin sebagai professional memperhitungkan secara masak
keputusan
    yang telah akan diambil.

    Kontrak Kerja merupakan kesepakatan para pihak dan kontrak ini
menjadi
    acuan dalam melaksanakan hak dan kewajiban para pihak. Masing-masing
    harus tundak pada aturan yang disepakati.

    Regards
    Arsono




    -----Original Message-----
    From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
    [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of irwank
    Sent: Friday, November 18, 2005 1:34 PM
    To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
    Cc: ppiindia@yahoogroups.com
    Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: [ppiindia] Roket " Ariane"
  Luncurkan
    Satelit Telekomunikasi Indonesia

    Pada tanggal 11/18/05, Arsono <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
    >
    >
    > Saya kira apa yang dilakukan oleh Telkom sebagaimana yang
dinyatakan
    > oleh Pak Aswin Rasyid - bukan sebagai sikap pasrah atau nrimo.
    >
    > Pernyataan Aswin Rasyid mestinya didasari oleh kontrak kerja yang
    telah
    > disepakati oleh masing-masing pihak. Bila memang keterlambatan ini
-
    > memungkinkan pihak Telkom mendapatkan hati rugi - pastilah Telkom
  akan
    > meminta pihak Perancis membayar kompensasi "penalty" atas
    keterlambatan
    > tersebut.


    Sami mawon bos.. Dengan logika semacam ini, artinya Indonesia (dalam
  hal
    ini

    mereka yang menandatangi kontrak/perjanjian) tidak berhasil
  menempatkan
    pada

    posisi yang selayaknya. Yang namanya kontrak/perjanjian itu
seharusnya
    semua

    pihak yang terlibat sejajar. Tidak ada yang di atas pihak lain.
    Artinya, setiap keterlambatan atau ketidak-sesuaian dengan jadwal
yang
    ditetapkan
    harusnya ada sanksi.

    Saya kira kita terlalu cepat dalam menilai pernyataan Aswin Rasyid.


    Terima kasih atas masukannya. :D

    Regards
    > Arsono


    Wassalam,

    Irwan.K


    [Non-text portions of this message have been removed]




    Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
    Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
    Yahoo! Groups Links










    Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
    Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 



    SPONSORED LINKS Business finance training  Financial professional
  Business finance course  
          Business finance online course  Business finance class
Business
  finance degree online  


 
------------------------------------------------------------------------
  ------
    YAHOO! GROUPS LINKS 

      a..  Visit your group "ekonomi-nasional" on the web.
        
      b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
       [EMAIL PROTECTED]
        
      c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
  Service. 


 
------------------------------------------------------------------------
  ------



  [Non-text portions of this message have been removed]




  Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
  Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
  Yahoo! Groups Links










  Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
  Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 



  SPONSORED LINKS Business finance training  Financial professional
Business finance course  
        Business finance online course  Business finance class  Business
finance degree online  


------------------------------------------------------------------------
------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    a..  Visit your group "ekonomi-nasional" on the web.
      
    b..  To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]
      
    c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service. 


------------------------------------------------------------------------
------



[Non-text portions of this message have been removed]




Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/GEEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke