Reportase aksi Mayday di Purwakarta PRP Komite Kota Karawang Selamatkan Anak-anak dari Busung Lapar!!! Lefidus Malau*
ANAK-ANAK KELAPARAN Kelaparan yang mengakibatkan gizi buruk dan kurang gizi seperti yang diderita anak-anak di NTB, NTT, Papua, Lampung dan berbagai wilayah lainnya bukanlah kejadian yang tiba-tiba muncul di Indonesia. Berbagai survei, penelitian dan berita media massa selalu mengulang laporan yang mengungkap kondisi bayi dan anak balita yang menderita kelaparan di berbagai wilayah Indonesia. Tengoklah data BPS tahun 1999, yang menyebutkan bahwa dari total 19.941.528 anak balita, yang menderita gizi buruk dan kurang gizi ada sebesar 5.256.587 anak Balita (BPS, Susenas 1989-2000). Pada tahun 1999, dikabarkan tentang ribuan bayi dan anak balita menderita gizi buruk di Sumatera Barat. Entah berapa yang menderita busung lapar atau marasmus kwarshiorkor. Kematian akibat busung lapar juga bukan kejadian yang baru. Kontradiksi Pro dan Kontra Kenaikan BBM Zainal Mutaqqin* Pro dan Kontra rencana kenaikan BBM sebesar 30% semakin menghangatkan suhu perpolitikan nasional. Pemerintah, diwakili melalui strong statement (pernyataan "keukeuh") wapres Jusuf Kalla tetap ngotot ingin menaikkan Harga BBM per akhir Mei 2008. Dalih politik Jusuf Kalla, kenaikan BBM akan menyelamatkan APBN dari defisit dan merupakan kebijakan yang pro keadilan. karena yang menikmati subsidi BBM kebanyakan adalah kaum kaya. Saatnya Buruh Bersatu!!! Khamid Istakhori* (Sebuah catatan dari aksi buruh PT. Sinar Apparel Indonesia, 14 Mei 2008) Langit perburuhan Indonesia tersaput awan sangat tebal, mendung pekat dan gelap! Setidaknya itu gambaran yang terekam dalam wajah-wajah duka kawan-kawan buruh PT. Sinar Apparel Internasional (SAI) ketika melakukan aksi ke POLDA Metro Jaya dan kemudian dilanjutkan aksi ke Kantor Departemen Tenaga kerja dan Transmigrasi. SAI, adalah basis buruh anggota Gabungan Serikat Buruh Mandiri (GSBM) Serikat Buruh Anggota KASBI. SAI, adalah produsen terkemuka produk garment dengan pasaran eksport yang sangat luas. Baca selengkapnya di www.prp-indonesia.org [Non-text portions of this message have been removed]