PERNYATAAN SIKAP

PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA

 

 Dimana Negara harus berpihak di
masa krisis kapitalisme?

 

Turunkan harga BBM sekarang!!!

Hentikan “subsidi” Negara kepada para kapitalis!!!

 

Salam Rakyat Pekerja,

 

Krisis ekonomi sudah berakibat
parah di Indonesia. Krisis kapitalisme ternyata harus ditanggung oleh rakyat
Indonesia saat ini. Harga-harga kebutuhan pokok sudah melonjak tinggi sehingga
menyebabkan kondisi rakyat Indonesia semakin terpuruk.

 

Dengan kondisi keterpurukan pada
rakyat Indonesia, pemerintah kapitalis masih saja berusaha untuk menipu
rakyatnya kembali. Dengan argmentasi bahwa krisis kapitalisme ini dapat dilalui
dengan baik dan meminta rakyat Indonesia untuk tidak panik, pemerintah
Indonesia berusaha untuk “menolong” BUMN dan perusahaan-perusahaan kapitalis.
Pertolongan tersebut adalah dengan memberikan dana “suntikan” yang diambil dari
dana cadangan devisa. Padahal jelas bahwa krisis ini sendiri yang menyebabkan
adalah para kapitalis yang berusaha menarik keuntungan sebesar-besarnya demi 
kekayaan
pribadinya.

 

Hal ini tentu saja menjadi tidak
masuk akal bagi rakyat Indonesia, ketika pemerintah kapitalis ingin
menyuntikkan dana cadangan devisanya kepada Bakrie Group. Ini sangat tidak adil
bagi rakyat Indonesia yang telah menderita kehidupannya akibat sepak terjang
dari para kapitalis ini. Hal ini tentu saja menunjukkan keberpihakan
pemeirntahan SBY-JK kepada para kapitalis yang dengan cepat memberikan dana
talangan kepada Bakrie Group.

 

Belum lagi masalah penyuntikkan
dana sebesar 7.2 triliun rupah kepada anak perusahaan BI, NV Indover Bank
Amsterdam. Padahal sejak awal BPK pada tahun 2006 telah memberikan rekomendasi
kepada BI agar melikuidasi Bank Indover. Hal ini karena terkait beberapa
permasalahan di Bank Indover ketika BPK melakukan audit terhadap Bank Indover.
Namun rekomendasi BPK tersebut tidak digubris sama sekali oleh BI. Kecurigaan
bahwa bank Indover ini merupakan sarang permainan dari para pejabat-pejabat BI
pada masa Orde Baru hingga saat ini pun menyeruak. Namun ketidakpedulian 
pemerintah
kapitalis terhadap rekomendasi tersebut, kembali menunjukkan keberpihakan
pemerintah kapitalis kepada para pemilik modal. Pemerintah kapitalis lebih
memilih untuk menyelamatkan para kapitalis dibandingkan untuk menyelamatkan
kehidupan rakyat.

 

Keterpurukan nasib rakyat
sebenarnya diringankan jika saja pemerintah menurunkan harga BBM. Saat ini
harga minyak mentah dunia sudah menurun drastis hingga 70 dollar US/barrel.
Bahkan Pertamina sudah sangat diuntungkan dengan harga sekarang. Jelas
penurunan harga BBM yang saat ini sudah melambung tinggi, akan memperingan
keterpurukan rakyat Indonesia yang sudah babak belur akibat tingginya inflasi.
Langkah ini juga akan menyelamatkan sektor riil karena akan memberikan dampak
perbaikan dalam daya beli rakyat sehingga meningkatkan permintaan barang.
Turunnya harga BBM akan membantu menekan inflasi. 

 

Namun usulan untuk segera
menurunkan harga BBM dengan serta merta langsung ditolak oleh pemerintah
kapitalis. Penolakan ini lebih dilandasi karena belum jelasnya arah harga
minyak mentah dunia ke depan. Namun yang jelas adalah penolakan tersebut lebih
didasarkan oleh kepentingan politik 2009. Pemerintah kapitalis sangat takut
untuk tidak poluler ketika 2009, kalau saja ternyata nantinya harga minyak
mentah dunia kembali melonjak. Karena otomatis harga BBM akan kembali menanjak
mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia. Ini adalah keputusan politik
dari pemerintah kapitalis yang jelas-jelas tidak menghiraukan kepentingan
rakyat. Keputusan untuk menunda penurunan harga BBM hanya didasarkan agar
pemerintah kapitalis saat ini tetap populer pada tahun 2009.

 

Maka dari itu, kami dari
Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap:

Menyerukan
     kepada seluruh gerakan rakyat untuk melakukan konsolidasi gerakan rakyat 
multi
     sektor agar menekan Negara memperjelas keberpihakan politiknya di masa
     krisis ini. Negara kapitalis saat ini jelas telah dikuasai oleh
     partai-partai bourjuasi yang sibuk menjarah untuk persiapan Pemilu 2009
     dan juga oleh kepentingan kaum pemilik modal yang terpuruk akibat efek
     krisis keuangan global.Mendesak
     Negara untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan antisipasi penyelematan
     rakyat di masa krisis, seperti Jaminan Sosial Warga Negara, Aturan
     Nasionalisasi perusahaan yang ditinggal oleh pemilik modal, penolakan
     pembayaran hutang luar negeri dan tolak hutang baruTurunkan
     harga BBM sekarang juga, karena akan membantu rakyat untuk menyesuaikan
     diri dengna kesulitan kehidupan yang bertambah akibat krisis kapitalisme.
     Penurunan harga BBM tersebut didasari oleh penurunan harga minyak mentah
     dunia dan akan juga menekan inflasi.

 

 

Jakarta, 28 Oktober
2008

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja

 

 

Sekretaris Jenderal

 

 

 

     Irwansyah



Komite Pusat

Perhimpunan Rakyat Pekerja



JL Gading 9 No 12

Pisangan Lama, Jakarta Timur



Phone/Fax: (021) 47881632

Email: [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]

Website: www.prp-indonesia.org

Petugas Kesekretariatan:

- Fandris (021-99485643)

- Rizky (08999869106)


      Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo Answers!

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke