Bayangkan, 66 persen siswa SMP merokok. atau, 2 dari 3 siswa SMP merokok. do we care about it?
pengaruh iklan rokok di TV, jalan2 strategis, bioskop, film, dll yang mencitrakan macho, gaul, solider, life style, dll agaknya membuat anak2 kita merokok. relakah Anda dengan ini? penelitian di negara tetangga (Thailand), remaja yang merokok terjerumus : 88 persen mengkonsumsi alkohol 67 persen melakukan sex prematur 10 persen mengkonsumsi obat terlarang masihkah kita diam? perlukah anak kita sendiri yang menjadi korban lalu baru kita sadar? 1. Larang iklan, promosi & sponsorship rokok 2. Naikkan harga rokok agar kurang terjangkau bagi remaja & orang miskin 3. Larang penjualan rokok batangan agar anak2 tdk bisa mengakses silahkan sebar ini bila Anda setuju & peduli dgn masa depan anak2 kita. salam hangat Budi http://radarsemarang.com/daerah/tegal/2742-didesak-kurangi-reklame-rokok.html Didesak Kurangi Reklame Rokok SELASA, 18 NOVEMBER 2008 00:00 TEGAL—Pemerintah Kota Tegal didesak untuk mengurangi keberadaan reklame produk rokok. Desakan dari kalangan DPRD ini menyikapi hasil survei yang menyatakan sedikitnya 65,8 persen siswa SMP di Kota Tegal merokok. Komisi A DPRD Kota Tegal sangat prihatin, karena hal itu diluar dugaan. Untuk menekan jumlah pelajar yang merokok, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal harus mengurangi reklame rokok yang terpasang disemua sudut kota. Bahkan Komisi A juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) mengeluarkan surat edaran, yang isinya melarang guru merokok dilingkungan sekolah. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Tegal Darni Imadudin, Senin (17/11), mengatakan, hasil survei yang dipaparkan dalam sosialisasi bahaya rokok cukup mengejutkan, dan membuat pihaknya cukup prihatin. Ia mendesak agar pemkot segera membatasi jumlah reklame rokok. ”Kami mendesak Pemkot lebih selektif dalam mengeluarkan ijin reklame, jangan sampai Kota Tegal menjadi hutan reklame rokok. Karena sisi negatif dan positifnya ternyata lebih banyak negatifnya, salah satunya jumlah pelajar yang merokok di Kota Tegal cukup memprihatinkan dan menceng-angkan kami,” kata Darni. Menurut Darni, melihat hasil survei tersebut, pihaknya berharap videotron yang akan dipasang di kawasan Alun-alun Kota Tegal bukan disponsori rokok, tapi produk lain. (hun/jpnn/ton)