--- On Wed, 3/4/09, admin jejaklangkah <admin.jejaklang...@gmail.com> wrote:

From: admin jejaklangkah <admin.jejaklang...@gmail..com>
Subject: Diskusi dan Putar Film Mengenai Hutan di Perpus Diknas, 7 maret'09
To: "jejaklangkah" <jejaklang...@googlegroups.com>
Date: Wednesday, March 4, 2009, 1:58 AM


















Putar Film & Perbincangan 

Sabtu, 7 Maret 2009, 11.00-14.00 wib.               

  

@Perpustakaan Diknas 

Departemen Pendidikan Nasional RI 

Gedung A, lantai 1 

Kompleks Depdiknas RI 
Jl. Jend. Sudirman-Senayan 
(disamping Ratu Plaza) 
Jakarta Selatan 
  
The 11th Hour 
  //Sutradara : Nadia Conners ; 
 Narasi : Leonardo DiCaprio// 
  
Film ini  adalah salah satu film dokumenter, 
yang membahas mengenai kondisi  lingkungan hidup.  
Kenyataan menggambarkan bahwa permasalahan ada pada diri kita. 
    Manusia yang jumlahnya sudah mencapai Enam (6) Milyar tampaknya telah 
menjadi parasit bagi bumi ini. Memenuhi seluruh muka bumi, mengeruknya tanpa 
henti, dan membuang segala macam sampah ke dalamnya. 
     Bumi terus dieksploitasi, banyak pohon-pohon di hutan ditebangi. Sebagai 
gambaran, satu batang pohon bisa menahan air sebanyak 250 RIBU LITER. Jika kita 
menebang satu pohon, berarti kita telah membiarkan 250 RIBU LITER air terbuang 
tak terserap tanah dan menjadi banjir. 
        
Pengantar  Perbincangan 
     Manusia hidup berdampingan dengan alam. Hutan merupakan salah satu bagian 
penting dari alam.        
     Keanekaragaman hayati yang terdapat di hutan Indonesia mewakili 10% 
keanekaragaman hayati dunia. Hal ini mengukuhkan posisi penting Indonesia 
sebagai paru-paru dunia, namun laju pengrusakan hutan pun tetap tinggi dari 
tahun ke tahun. Hingga tahun 2007, laju pengrusakan hutan Indonesia telah 
mencapai 2,7 juta hektar pertahun.
     Ancaman pengrusakan hutan Indonesia sudah dimulai di  zaman penjajahan 
belanda, dimana kayu jati dari hutan  alam digunakan untuk memenuhi kebutuhan 
industri perkapalan milik Belanda dan China di sepanjang pantai utara pulau 
jawa. 
     Kerusakan hutan indonesia berlanjut, salah satunya diakibatkan masuknya 
berbagai investasi yang bergerak di sektor kehutanan, pertambangan dan 
perkebunan.      
  
Bagaimana agar manusia bisa hidup berdampingan dengan hutan?..
Apakah hutan memang harus ditiadakan bagi kepentingan hidup manusia?

Nara sumber diskusi
- Teguh Surya (Kepala Dept. Advokasi & 
    Jaringan WALHI).
- Sabar Parningotan (Technical Service 
    Enggineer PT. DNX Indonesia). 
  
Untuk informasi lebih lanjut, tolong menghubungi : 
Cooky 0815 11123669 & Dani 44718732 
 jejaklang...@googlegroups.com
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"Jejaklangkah" group. 
To post to this group, send email to jejaklang...@googlegroups.com 
To unsubscribe from this group, send email to 
jejaklangkah+unsubscr...@googlegroups.com 
For more options, visit this group at 
http://groups.google.com/group/jejaklangkah?hl=en
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---





      
___________________________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke