Alasan klisenya, kalau tidak diberi bonus super raksasa, nanti para eksekutif 
yang "Cerdas" itu (padahal bikin bangkrut perusahaan) bisa pindah ditarik 
pesaingnya.

Padahal digaji normal juga mau kabur ke mana? Perusahaan sekarang banyak yang 
bangkrut. Mau cari kerja susah.

Para eksekutif tsb sebenarnya tak lebih dari perampok. Mereka memakai uang 
nasabah (nasabah bank, asuransi, sekuritas, dsb) untuk membiayai gaji raksasa 
mereka.


===

Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490

ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900

Informasi selengkapnya ada di:

http://www.media-islam.or.id

Ingin belajar Islam?

Kirim email ke: syiar-islam-subscr...@yahoogroups.com

--- Pada Kam, 26/3/09, Imam Soeseno <i...@katimin.net> menulis:

Dari: Imam Soeseno <i...@katimin.net>
Topik: [ekonomi-nasional] Kebangkrutan Ekonomi Kapitalis? - Kasus Bonus AIG
Kepada: "Ekonomi" <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>
Tanggal: Kamis, 26 Maret, 2009, 7:24 AM











    
            

------Original Message----- -

To: Linkers

To: Kuliah Etika Profesi/Bisnis

Subject: Kebangkrutan Ekonomi Kapitalis? - Kasus Bonus AIG

Sent: Mar 26, 2009 9:20 PM



Bener2 yg namanya kepatutan sudah gak ada.  Menerima bantuan sampai 170milyar 
dollar dari pemerintah, eh...awal Maret ini kok AIG malah ngasih bonus ke 
eksekutif2 gagalnya sampai 165juta dollar.



Imam




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke