Mas Bambang ini mungkin tidak pernah dekat dgn rakyat ya?
Kalau harga BBM naik, bukan cuma harga BBM saja yang naik. Semua harga barang 
seperti beras, gula, telur, dsb juga naik karena semua itu didistribusikan 
dengan kendaraan yang pakai BBM. Bukan digendong Jadi menyengsarakan seluruh 
rakyat.

Harga angkot, bis juga pada naik. Rakyat itu ke kantor, ke pasar juga naik 
angkot/bis. Itu pakai BBM. Jarang ada yang jalan kaki. 90% pengguna BBM itu 
adalah rakyat kecil.

Kalau mau mengembalikan "subsidi" BBM dari orang kaya, kenakan saja pajak 
kekayaan sampai 70% bagi orang kaya yang penghasilannya lebih dari rp 200 
juta/tahun.

Kenaikan harga BBM itu menguntungkan para pengusaha minyak asing yang mengelola 
90% minyak negeri ini.

Saya lihat anda sebagai orang Tempo sangat "pro rakyat" ya...???

Silahkan baca:
http://infoindonesia.wordpress.com/2008/06/16/penyapu-jalan-tewas-kelaparan/
Penyapu Jalan Tewas Kelaparan  
Rabu 4 Juni 2008, Jam: 8:18:00  
BOGOR
(Pos Kota) – Harga kebutuhan pokok yang terus merangkak seiring
kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) memunculkan beragam kisah pilu.
Seorang penyapu jalan tewas di pinggir jalan Sukasari, Bogor Timur,
Selasa (3/6) siang.
 
Diduga,
Adin, 46, petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
(DLHK) Kota Bogor, itu meninggal dunia karena kelaparan. Ia hanya makan
satu kali sehari karena harus berbagi dengan ketiga anaknya.

LIPI: Kenaikan BBM Picu Kriminalitas
        Diarsipkan di bawah:  BBM, Keamanan, Kejahatan, Kemiskinan — nizaminz @ 
4:45 am Sunting Ini
Tags: BBM, Kejahatan, Kriminalitas


        
                Laporan wartawan Persda Network Hasanuddin Aco
Kompas.com,
28-5-2008 – Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) memperkirakan
angka kriminalitas akan meningkat sebagai dampak kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM).
 
“Kenaikan
harga BBM hampir pasti akan menyebabkan semakin sempitnya lapangan
kerja baru akibatkan pengangguran bertambah, dan yang jelas akan memicu
angka kriminalitas,” kata Peneliti P2E LIPI Dr Wijaya Adi di Jakarta,
Rabu (28/5)
http://infoindonesia.wordpress.com/2008/05/29/lipi-kenaikan-bbm-picu-kriminalitas/

Dampak
kenaikan harga BBM bagi ekonomi dan masyarakat kecil merupakan bencana
yang tidak akan teratasi dengan BLT-Plus. Biaya hidup dan ongkos usaha
kecil yang naik berlipat-lipat akan menurunkan daya beli dan kemampuan
produksi mereka. Dikhawatirkan ini akan menjadi bentuk pemiskinan
permanen.
 
Kenapa
untuk menarik subsidi yang salah sasaran harus lewat penaikan harga
BBM? Ini justru melanjutkan tradisi pengorbanan rakyat yang terus
berlangsung. Perpajakan progressif bagi penghasilan orang-orang kaya
dan kekayaannya adalah satu cara langsung diantara mekanisme lainnya
yang bisa dilakukan. Bukankan data diatas seolah bisa menunjukkan mana
golongan kaya itu secara definitif. Banyak cara lain untuk
menyelamatkan keadaan. Namun tim pemerintah ingin menyelesaikan
persoalan urgen ini dalam suatu setting di belakang meja 
semata.http://infoindonesia.wordpress.com/2008/08/04/subsidi-bbm-dinikmati-orang-kaya-apa-makna-sebenarnya/


===

Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

--- Pada Sel, 26/5/09, bamb...@tempo.co.id <bamb...@tempo.co.id> menulis:

Dari: bamb...@tempo.co.id <bamb...@tempo.co.id>
Topik: RE: [LISI] Daftar Nama Pendukung Kenaikan Harga BBM tahun 2005
Kepada: l...@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 26 Mei, 2009, 9:36 PM











    
            
            


      
      Menurut saya yang tidak mendukung kenaikan itu yang perlu dipertanyakan 
keberpihakannya kepada rakyat karena mendukung kebijakan subsidi negara sampai 
13


Triliun padahal lebih dari 80 persen subsidi ini dinikmati tak sampai 5 persen 
warga terkaya Indonesia


Powered by Telkomsel BlackBerry®





-----Original Message-----


From: A Nizami <nizam...@yahoo. com>





Date: Wed, 27 May 2009 10:27:00 


To: <ekonomi-nasional@ yahoogroups. com>; <ppiin...@yahoogroup s.com>; 
lisi<l...@yahoogroups. com>; <sab...@yahoogroups. com>


Subject: [LISI] Daftar Nama Pendukung Kenaikan Harga BBM tahun 2005











Mari kita segarkan ingatan kita pada orang2 yang mendukung kenaikan harga BBM 
tahun 2005 yang naik sampai 125%.





Kalau orang yang mendukung kenaikan harga BBM bisa disebut Neoliberalis, maka 
orang2 ini, termasuk Chatib Basri adalah orang Neoliberalis.





Salam





http://capresindone sia.wordpress. com/2008/ 07/24/daftar- nama-pendukung- 
kenaikan- harga-bbm- tahun-2005/


Daftar Nama Pendukung Kenaikan Harga BBM tahun 2005








Berikut nama-nama pendukung kenaikan harga BBM tahun 2005 yang mencapai 125%. 
Mereka memasang iklan dukungan kenaikan harga BBM di berbagai media massa. 
Bahkan LPEM FEUI membuat “studi Ilmiah” yang menyatakan kemiskinan berkurang 
jika harga BBM dinaikkan.





Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro yang berulangkali menaikan harga BBM ternyata 
di zaman Megawati juga menaikan harga BBM.





Semoga intelektual kita lebih memihak kepada rakyat. Berikan BBM dengan harga 
yang terjangkau kepada rakyat. Bukan harga Internasional.





Dukung Pemerintah





36 Tokoh Iklan Kenaikan Harga BBM





Jakarta 8/3/2005: Sebanyak 36 tokoh diiklankan Freedom Institute sebagai 
pendukung pemerintah mengurangi subsidi BBM (menaikkan harga BBM). Sebagian 
mereka mempertaruhkan kredibilitas yang sebelumnya sudah sangat diakui oleh 
masyarakat sebagai tokoh intelektual yang berpihak kepada kepentingan umum 
dalam profesinya masing-masing.





Mereka di antaranya berprofesi sebagai akademisi, peneliti, pemerhati sosial, 
rohaniwan, seniman, pengusaha, advokat, ekonom, politisi dan wartawan.. 
Tampilnya nama-nama sebagian tokoh diiklan Freedom Institute ini menjadi 
sorotan publik yang dinilai sebagai kurang pantas dilakukan oleh tokoh 
intelektual yang tadinya dianggap berpihak kepada kepentingan umum. Namun 
rupanya, para tokoh itu mempunyai alasan sendiri bersedia ditampilkan sebagai 
tokoh iklan kenaikan harga BBM itu.





Iklan untuk mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM itu diterbitkan 
di media massa tanggal 26 Februari 2005, beberapa hari sebelum pemerintah 
menaikkan harga BBM dalam negeri rata-rata 29 persen tanggal 1 Maret 2005. 
Kebijakan menaikkan harga BBM ini mendapat penolakan dari berbagai pihak yang 
dampaknya dirasakan sangat memberatkan rakyat kecil.





Nama-nama tokoh yang tampil sebagai bintang iklan pendukung kenaikan harga BBM 
bersama-sama dengan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng dan Dino Patti 
Djalal, itu antara lain rohaniwan Franz Magnis Suseno, tokoh pers dan pendiri 
Tempo Gunawan Muhammad dan Fikri Jufrie, pengacara kondang pembela hak-hak 
asasi manusia Todung Mulya Lubis, dan tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil 
Abshar-Abdalla.





Nama-nama lain yang menjadi bintang iklan Freedom Institute, itu adalah Agus 
Sudibyo, Anggito Abimanyu (ekonom), Anton Gunawan, Ayu Utami (senimawati) , 
Bimo Nugroho (praktisi televisi), Dana Iswara (praktisi televisi), Dodi 
Anbardi, Hadi Soesastro (ekonom), Hamid Basyaib, Ichsan Loulembah (anggota DPD 
dari Sulawesi Tengah), dan Jeffrie Geovanie (Direktur Kampanye Calon Presiden 
HM Amien Rais).





Juga Jeannette Sdjunadi, Lin Che Wei (ekonom), Luthfi Assyaukenie, M. Chatib 
Basri (ekonom), M Ikhsan (ekonom), M Sadli (ekonom), Mohammad S Hidayat 
(pengusaha, Ketua Kadin 2004-2008), Nirwan Dewanto (pengusaha), Nong Darol 
Mahmada, Nono Anwar Makarim (advokat senior), Raden Pardede (ekonom), Rahman 
Tolleng (politisi Golkar dari Bandung), Rizal Mallarangeng (adik Juru Bicara 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Andi Mallarangeng) , Rustam F Mandayun, 
Saiful Mujani (peneliti pada sejumlah polling-polling) , Sofyan Wanandi 
(pengusaha), Sugiarto Chandra dan Thee Kian Wie.





Iklan full-colour satu halaman penuh itu memuat data, bahwa dengan harga minyak 
dunia saat ini, subsidi BBM akan mencapai Rp 70 trilyun. Artinya, negara harus 
menghabiskan Rp 200 miliar setiap hari hanya untuk menyangga harga BBM.





ôBerapa sekolah dan puskesmas yang dapat kita bangun setiap hari, setiap 
minggu, atau setiap bulan, dengan dana sebesar itu?,ö petikan iklan Freedom 
Institute, institusi yang disebut independen dan pendiriannya diprakarsai 
Aburizal Bakrie itu.





Ditampilkan pula grafik hasil perhitungan LPEM-FEUI, yang jika diiringi dengan 
program kompensasi tertentu pengurangan subsidi BBM justru mengurangi jumlah 
kaum miskin.. Menurut LPEM-FEUI itu, dampak kenaikan BBM dari jumlah penduduk 
miskin Indonesia kondisi awal adalah sejumlah 16,25%, dengan kenaikan BBM 30% 
jumlah penduduk miskin Indonesia menjadi 16,43%. Dan sesudah kompensasi jumlah 
penduduk miskin menurut LPEM-FEUI akan turun menjadi hanya 13,87%.





Program kompensasi ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti beasiswa 
pendidikan, perbaikan sarana kesehatan, dan bantuan beras murah. ôKita harus 
berani memilih: bersembunyi dibalik kekeliruan masa lalu, atau menghadapi 
persoalan sekarang untuk menyiapkan masa depan bersama yang lebih baik,ö 
demikian bunyi terakhir iklan yang akhirnya menuai beragam kontroversi di 
masyarakat, bahkan mempertanyakan ketokohan para bintang iklan yang selama ini 
kredibiltasnya sesungguhnya sudah pernah diakui oleh masyarakat sebagai tokoh 
yang baik-baik. *ti/ht





http://www.tokohind onesia.com/ berita/berita/ 2005/01/freedom. shtml





Nama Pendukung Kenaikan Harga BBM Berdasarkan Abjad





Agus Sudibyo





Andi Mallarangeng





Anggito Abimanyu





Anton Gunawan





Ayu Utami





Bimo Nugroho





Dana Iswara





Dino Patti Djalal





Dodi Anbardi





Fikri Jufrie





Franz Magnis Suseno





Gunawan Muhammad





Hadi Soesastro





Hamid Basyaib





Ichsan Loulembah





Jeannette Sdjunadi





Jeffrie Geovanie





Lin Che Wei





Luthfi Assyaukanie





M Ikhsan





M Sadli





M. Chatib Basri





Mohammad S Hidayat





Nirwan Dewanto





Nong Darol Mahmada





Nono Anwar Makarim





Raden Pardede





Rahman Tolleng





Rizal Mallarangeng





Rustam F Mandayun





Saiful Mujani





Sofyan Wanandi





Sugiarto Chandra





Thee Kian Wie





Todung Mulya Lubis





Ulil Abshar-Abdalla


===


Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits


http://media- islam.or. id








      Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger 
.yahoo.com/ pingbox/











------------ --------- --------- ------





============ ========= ========= ========= ========= ========= ========= 
=========


Lingkar Ilmuwan Sosial Indonesia (LISI) adalah forum untuk menggagas dan 
mempertukarkan ide-ide baru serta mengembangkan ilmu pengetahuan sosial. Dalam 
LISI, topik-topik diskusi ditinjau dan dianalisis dari beragam perspektif yang 
memungkinkan proses pembelajaran secara kolektif demi pengembangan wawasan 
anggota dan masyarakat Indonesia umumnya.


============ ========= ========= ========= ========= ========= ========= 
=========


1. Untuk berhenti berlangganan, kirimkan e-mail kosong ke:


   LISI-unsubscribe@ yahoogroups. com


2. Untuk berlangganan, kirimkan e-mail kosong ke:


   LISI-subscribe@ yahoogroups. com


3. Untuk menghindari penyebaran virus, pengiriman attachment file 


   tidak dimungkinkan melalui milis ini.


4. Bahasa Resmi LISI: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.


5. Netters LISI diminta sebisa mungkin menghindari "posting a la chating".


------------ --------- --------- --------- --------- --------- -


Dear LISIers...." you may disagree with somebody's way of thinking...but please 
be careful of what you are writing in order not to hurt somebody's feelings..." 
.. The moderator is always wishing you an enjoyable and inspiring discussion 
with LISI...:-) Selamat beradu argumentasi di tataran logika.....:- )


------------ --------- --------- --------- --------- --------- -Yahoo! Groups 
Links












 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Lebih bersih, Lebih baik, Lebih cepat - Yahoo! Mail: Kini tanpa iklan. 
Rasakan bedanya! http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke