Maaf Mas Taufik, saya belum tentu mengikuti anjuran anda untuk tidak memilih(nya). Karena saya belum tahu benar apakah (nya) itu "belang" atau tidak. Meskipun saya tidak tahu bagaimana caranya membuktikan (nya).
Sah-sah saja ketika SBY mengklaim pemberantasan korupsi oleh KPK sebagai prestasi pemerintahannya karena SBY memiliki komitmen untuk memberantas koruptor. Saya pun menilai wajar ketika Megawati mengklaim bahwa yang mendirikan KPK adalah dirinya. Saya juga mempersilahkan jika JK ikut mengklaim KPK. Ada benarnya juga bila SBY mengatakan hati-hati terhadap sepak terjang KPK. Kalau powerfull membasmi koruptor silahkan saja, saya dukung 200 persen. (Saya juga tidak setuju 200 persen bila KPK "digembosi") Tapi kalau kewenangan KPK digunakan untuk menyadap handphone Rani Juliani apakah itu dibenarkan? Mungkin ini yang dikhawatirkan oleh SBY. Mudah-mudahan caprs-cawapres yang berniat mengebosi KPK tidak terpilih menjadi presiden dan wakil.