Tabir motifnya mulai
sedikit tersibak, walau misteri identitasnya sang eksekutor belum terkuak. Anti
Amerika Serikat, mungkin itulah sementara waktu ini yang bisa kita
simpulkan mengenai pesan dan kesan yang ingin disampaikan oleh yang punya 
gawedi peristiwa Bom Mariot Carlton 17
Juli 2009.
 
Mengapa bisa
disimpulkan pesannya adalah ‘Anti Amerika Serikat dan Sekutunya’,
padahal sang eksekutornya belum teridentifikasi ?.
 
Kesimpulan itu
didapatkan dengan menganalisa kejadian saat ini (the present), yang
dihubungkan dengan telisik kejadian yang pernah terjadi di masa lalu (the
past). 
 
Dimana peristiwa bom
yang pernah terjadi sebelum Bom Mariot Carlton 2009 ini
berturut-turut adalah bom yang meledak di restoran Bali tahun 2005, dan di
Kedubes Australia tahun 2004, serta di hotel JW Marriott tahun 2003. Ketiga
lokasi itu mempunyai pola yang sama, bom
kamikaze, motifnya berkaitan dengan politik, pesannya bernuansa Anti Amerika 
Serikat.
 
Analisa dengan
kesimpulan yang menyerupai analisa tersebut diatas, ada artikel yang ditulis
oleh mantan Penasihat Inteljennya Menteri
Pertahanan Republik Indonesia, yang dapat dibaca dengan mengklik disini.
 
Selain itu, kesamaan
motif itu juga dinyatakan pula oleh sejumlah 5 orang personil Jaksa dari
Kejaksaan Agung yang diperbantukan ke Densus 88 Antiteror. Para jaksa itu 
ternyata
juga menemukan kesamaan antara peledakan bom di hotel JW Marriott dan hotel
Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009 dengan peledakan bom sebelumnya, bom di hotel JW
Marriot yang terjadi pada tahun 2003.
 
Berita tentang
persamaan bom Marriot Carlton 2009 dengan bom Marriot 2003 itu dapat dibaca
dengan mengklik disini .
 
Kesimpulan bahwa bom
itu membawa pesan ‘Anti Amerika Serikat’ itu menjadi semakin kuat jika
dihubungkan dengan kemungkinan target korban yang ingin disasar oleh bom itu.
 
Analisa yang
menelisik dugaan kuat bahwa target bom Marriot Carlton 2009 ini adalah para 
petinggi Perusahaan Asingdi Indonesia
yang terafiliasi dengan kepentingannya Amerika
Serikatitu dapat dibaca dengan mengklik disini, Sedangkan paparan singkat
perihal profilkorbantarget bomnya dapat dibaca dengan mengklik disini.
 
Namun yang menjadi
pertanyaan lanjutannya adalah –jika diterjemahkan dari pidatonya Presiden-
adakah kaitan apakah bom ini dengan hasil Pilpres 2009 ?.
Pidato Presiden yang
mengkaitkan bom Marriot Carlton dengan Hasil Pilpres 2009, dapat dibaca dengan
mengklik disini.
 
Jika demikian halnya,
maka bukan hal yang tidak mungkin jika bom yang membawa pesan ‘Anti Amerika
Serikat’ ini memang berkaitan dengan Hasil Pilpres 2009. Dalam arti kata, 
sangat mungkin perancang bom Anti Amerika Serikat ini
merupakan unjuk rasa yang memprotes
atas hasil Pilpres 2009.
 
Memprotes HasilPilpres-nya ?.
 
Bisa jadi bukan
secara harfiahnya begitu, karena jika yang diprotes adalah Hasil Pilpres-nya,
maka lebih tepat jika bom itu diledakkan di kantor KPU, bukan di hotel JW
Marriot atau hotel Ritz Carlton. Rasanya juga bukan ditujukan untuk memprotes
atas figur yang terpilih di Pilpres 2009 ini. Karena jika itu yang dimaksudkan,
tentunya akan diledakkannya di lokasi yang berdekatan dengan Istana Negara.
 
Terus apa maksud protesnyaterhadap Hasil Pilpres
2009 itu apa ?.
 
Mungkin lebih tepat
jika diduga bahwa yang dimaksudkan sebagai protes (atau dalam bahasa lain
sebagai pesan peringatan) terhadap hasil Pilpres 2009 itu adalah agar
siapapun juga yang terpilih di Pilpres 2009 ini tidak terlampau mengutamakan 
kepentingannya Amerika Serikatdalam
berbagai kebijakan pemerintahannya.
 
Lalu, jika pada saat
ini menurut opini yang berkembang di masyarakat bahwa Pilpres telah dimenangkan
dalam satu putaran saja oleh pak SBY, maka apakah berarti pesanitu 
ditujukanuntuk
oleh pak SBY ?.
 
Jika logika
analisanya begitu, maka memang sangat bisa jadi begitu. Lalu, apakah kalau
begitu para teroris itu mempunyai persepsibahwa pak SBY mempunyai 
kecondonganlebih mengutamakan kepentingannya Amerika Serikat ?.
 
Kita tentu tak dapat
memastikan begitu, karena yang paling tahu tentu para terorisnya itu sendiri..
Bisajadi juga tidak mutlak begitu.
 
Mengingat hari
peledakannya dilakukan setelah hari pencontrengan, namun sebelum KPU secara
definitif menentukan siapa figur yang terpilih di Pilpres 2009 ini secara resmi
dan hasil final perhitungannya. Sedangkan perencanaan operasi serangan bom 
kamikazeini tentu
membutuhkan waktu yang tidak singkat. Tentunya direncanakan sebelum tahusiapa 
yang bakal
memenangkan Pilpres ini.
 
Maka mungkin lebih
tepat jika diduga pesan itu ditujukan kepada siapa saja figur yang terpilih di
Pilpres 2009. Pesan bom ‘Anti
Amerika Serikat’ itu ditujukan kepada siapa saja figur yang terpilih di
Pilpres 2009 ini, agar yang terpilih itu didalam memimpin jalannya
pemerintahan, tidak terlampau mengutamakan kepentingannya Amerika Serikat.
 
Bisa jadi begitu,
tapi tentunya kembali kita tak dapat memastikannya dengan pasti, karena tentu
bukan kita yang merancang dan meletakkan bom itu di hotel JW Marriot dan hotel
Ritz carlton.
 
Walau mungkin ada
diantara kita yang tidak setujudengan kebijakan pemerintahan yang terlampau 
mengutamakan kepentingannya
Amerika Serikat, namun bukan berarti yang tidak setuju itu termasuk kategori 
terorisyang suka meledakkan
bom.
 
Memang di waktu dulu,
pernah terjadi di Amerika Serikat disana, jika ada pihak-pihak yang tidak 
setujudengan garis kebijakannya
Presiden Bush, maka dengan serta merta akan distigmasebagai teroris.
 
Tentunya di negara
kita, Indonesia itu bukan berarti dimasa yang akan datang ini akan mengadopsi
kebijakan yang serupa dengan Presiden Bush yang men-teroris-kan siapa saja yang 
tidak
setujudengan garis kebijakannya ?.
 
Wallahualambishshawab.
 
Catatan Kaki :
        * Artikel perihal seluk
beluk aroma dan nuansa Amerika Serikat, dapat dibaca dengan mengklik disini dan 
disiniserta disini dan disini .
        * Artikel ini juga dapat dibaca di Kompasiana dengan
judul “Bom Anti Amerika, Mengapa Terkait
dengan SBY ?“ yang dapat dibaca dengan mengklik disini.  
[http://public.kompasiana.com/2009/07/24/bom-anti-amerika-mengapa-terkait-dengan-sby/]
        * Artikel ini juga dapat dibaca di Politikana
 dengan judul “Bom Anti Amerika, Terkait SBY ?“ yang dapat dibaca dengan
mengklik disini.  
[http://politikana.com/baca/2009/07/24/bom-anti-amerika-terkait-sby.html]
 
 
***


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke