Contoh kasus 
  
Suatu hari, teman kami Kang Asep, seorang pedagang pakaian, datang berkunjung. 
Ia mengeluh pesanan barang sepi, padahal sudah beriklan banyak di internet, 
termasuk di beberapa situs iklanbaris terkemuka di Indonesia. 
  
Kami menyarankan agar mengirimkan penawaran langsung ke calon customer via 
email. Iapun kami sarankan agar menyortir daftar yang berisi ribuan email yang 
bisa di-download di http://www.surau.net (SurauNet) sebagai ‘pemanasan’ awal. 
  
Daftar email itu sendiri sudah pernah kami pakai untuk membantu promosi 
SurauNet pada 2008-2009. Karena digunakan untuk SurauNet, maka kami diamkan di 
situ sebagai salah satu fasilitas gratis bagi member superblog Islami tersebut. 
  
Benar saja, selang sepekan setelah mengirimkan penawaran langsung via email, 
Kang 
Asep kecipratan pesanan dari sebuah pabrik di Kerawang. Selanjutnya? Terserah 
dia. 
  
Tentang situs iklanbaris 
  
Website ‘classified ads’ atau di Indonesia lazim dikenal sebagai situs 
iklanbaris mulai menjamur setelah www.iklanbaris.co.id dan 
www.indonetwork.co.id berhasil meraup sukses mulai era tahun 2000an. Karena itu 
banyak webmaster gatal-gatal untuk menirunya. 
  
Kini ada ratusan situs iklanbaris yang menjajakan konsep serupa yakni pasang 
iklan gratis (yang tentu saja dengan berbagai pembatasan) serta pasang iklan 
premium (bayar). 
Bedanya situs iklanbaris ‘senior’ dengan ‘junior (muda)’ adalah di peringkat 
mesin pencari. 
  
Jika anda mengetikkan keyword satu produk konsumsi di Google, misalnya,, maka 
yang berada di halaman2 awal pencarian kebanyakan situs-situs iklanbaris 
junior. 
Itu bisa dimaklumi karena satu iklanbaris junior punya saudara kembar di 
mana-mana. 
  
Bahkan ada yang beranak-pinak. Artinya, ada seorang Bapak yang punya 10 situs 
iklanbaris, anaknya pun tak mau kalah, bikin 10 situs iklanbaris. Semua situs 
keluarga itu akhirnya saling link. 
  
Kombinasi traffic, update konten dan domain site yang banyak itu semua membantu 
mendongkrak posisi peringkat. Dibanding situs lain yang hanya mengandalkan satu 
atau dua mothersite semata. 
  
Situs iklanbaris senior yang masih bertahan di mesin pencari saat ini a.l. 
IndoNetwork karena berafiliasi dengan Google. Banyak yang menyebutnya sebagai 
situs e-commerce, tapi kami melihatnya lebih pada situs ‘classified ads’ alias 
iklanbaris. 
  
Jadi kalau sekadar untuk mendapatkan backlink di mesin pencari, menurut 
pengalaman kami, tak perlu pasang iklan banyak-banyak di situs iklanbaris 
junior tersebut. Cukup jadi member di IndoNetwork saja, ada gratis dan 
premiumnya juga. 
  
Kenapa? Logikanya sederhana. untuk free service, situs iklanbaris junior 
(termasuk IklanBaris.co.id) membatasi tempo penyimpanan data iklan beberapa 
bulan saja, sementara di IndoNetwork untuk servis yang sama, data anda akan 
tersimpan ‘selamanya’ dan bisa Anda update kapan saja. 
  
Kami sendiri menyarankan klien kami (seperti pemilik www.rajawalimandiri.com) 
untuk pasang di IndoNetwork karena ada fitur-fitur tertentu yang hanya boleh 
ditangani langsung oleh owner perusahaan tersebut seperti proposal penawaran 
jual dan beli. 
  
Situs-situs iklanbaris muda mencoba mengandalkan backlink yang dihasilkan oleh 
situs pencari sebagai senjata untuk menarik pemasang iklan baru. 
  
Dalam hal akal-akalan marketing, situs-situs iklanbaris muda agaknya lebih 
unggul, meskipun dalam kenyataan riil, mereka jelas kalah jauh dari situs 
iklanbaris senior seperti IndoNetwork, sementara situs senior lain seperti 
IklanBaris.co.id, menurut pengamatan kami saat ini, sedang keasyikan berpuas 
diri. 
  
Situs-situs muda kalah dalam arti yang riil seperti kapitalisasi transaksi yang 
dihasilkan member serta magnitude bisnis yang ada (jumlah, asset, omset, dsb) 
dari anggotanya. 
  
Kemenangan mereka satu-satunya ‘mungkin’ adalah update konten. Ini disebabkan 
karena, salah satu kegandrungan search engine adalah konten yang selalu update 
setiap hari. Jadi kalau situs Anda tidak update, jangan harap ratingnya bakal 
loncat ke halaman muka search engine. 
  
Tapi pertanyaan mendasar adalah, kenapa Kang Asep yang sudah pasang iklan di 
banyak situs iklanbaris ternyata omset nya masih sepi-sepi saja? 
  
Jawabnya, beriklan di website saat ini masih belum produktif. Apalagi dengan 
kultur pengguna internet di Indonesia dengan waktu browsing yang mereka pakai 
terbilang masih sangat sedikit. 
  
Orang Indonesia pada dasarnya betah lama-lama mengurusi email! Inilah kunci 
yang sesungguhnya dan menjadi karakter utama market kita saat ini. Dan celah 
inilah yang akan kita masuki. 
  
Apalagi, mereka yang paling banyak kutak-katik keyword di search engine 
hanyalah maniak-maniak internet seperti kami ini, bukan masyarakat awam pada 
umumnya. 
Orang ‘gila’ seperti kami jumlahnya segelintir. Jadi kalau Anda terlalu 
mengandalkan mesin pencari hanya agar produk Anda bisa terbaca oleh 
‘orang-orang gila,’ buat apa? Mubazir kan? 
  
Hal itu penting kami ingatkan karena kegiatan SEO dan e-marketing saat ini 
cenderung bergantung berat pada search engine. Wajar kalau hasilnya tidak bisa 
diharapkan. Padahal, bayar tenaga SEO juga lumayan mahal. 
  
Budaya email 
  
Saat pertama kali uji coba PBiroKroler, kami mendapati banyak hal-hal yang 
mengejutkan. Sekadar info, PBiroKroler adalah semacam program pelacak email 
yang kami modifikasi dengan mengeksploitasi bugs pada browser-browser tua dan 
afkiran seperti IE6. 
  
Fakta-fakta yang dilaporkan PBiroKroler itu a.l. adalah: 


Ada 114.000.000 email reports pada mail server berekstensi co.id 
Ada 6.090.000 email reports pada mail server net.id 
Terdapat 26.600.000 email reports pada web.id 
Hanya 3.280.000 reports pada mail server dotcom Indonesia (seperti: 
persbiro.com) 
Terdapat 204.000 reports dalam mail server CBN 
Ada 2.460.000 reports dalam mail server IndoNet 
Hanya 293.000 laporan email pada Yahoo Indonesia 
  
Dan semua laporan itu printed-out (dilaporkan) setelah PBiroKroler menjelajah 
dunia maya hanya kurang dari 1 menit rata-rata tiap direktif. 
  
Kenapa bisa begitu? Padahal populasi Indonesia kan cuma 250 jutaan termasuk 
anak-anak, balita dan bayi-bayi yang baru lahir, yang mereka nggak mungkin 
pakai email. 
Sederhana saja. panel pada hosting server saat ini, terutama yang berbasis 
Linux seperti Apache, sudah mendukung sistem ‘catch all’ untuk manajemen email. 
  
Artinya, kalau satu perusahaan seperti www.hantublau.co.id menggunakan banyak 
email seperti sa...@hantublau.co.id, market...@hantublau.co.id, 
ad...@hantublau.co.id, maka anda tidak perlu mengirimkan penawaran ke semua 
alamat email tersebut. Cukup ke salah satunya saja, karena semua email itu 
berakhir pada satu email account pribadi si pemilik. 
  
Karena itu, sebelum menawarkan program Epromo, kami lebih dulu menyortir data 
email yang ada untuk meminimalisir tumpang tindih alamat, meskipun tidak 100% 
menjamin. 
  
Karena, boleh jadi seseorang memakai beberapa email pada name server sendiri 
(sa...@hantublau.co.id) tapi juga menggunakan email gratisan seperti Yahoo dan 
Gmail (jualha...@yahoo.co.id), akun berbeda tapi orangnya ternyata sama. 
  
Jadi kalau ada website yang punya 50 akun email, ya sah-sah saja, buat forward 
ke bagian-bagian tertentu dalam organisasi mereka. Tapi jangan kira majikan 
Anda alias owner (si pengusaha / administrator) tidak tahu email yang keluar 
masuk dari account Anda. 
  
Karena owner adalah pemilik alias pengusaha, asumsi dasarnya adalah ybs adalah 
berdaya beli lebih tinggi alias potensial buyer atau calon customer potensial 
buat produk anda. 
  
Dan hampir semua pengusaha yang kami temui, selalu memulai aktivitas internet 
mereka dengan membuka email. Boleh jadi karena email merupakan salah satu 
office tool paling handal saat ini mengalahkan mesin fax dan lain-lain. 
  
Tentang Epromo 
  
Data berasal dari email yang memang sudah di-published di internet. PBiroKroler 
tidak dirancang untuk men-spider email-email tersembunyi dan bersifat pribadi 
yang belum dipublikasikan oleh pemiliknya. 
  
Pengiriman hanya berlaku satu kali, karena tidak ada orang yang sudi dikirimi 
penawaran yang sama dua kali. Bahkan tiap pemilik email bebas mensetting 
incoming mail apakah perlu diblokir, lempar ke spam atau di-trash pada 
fasilitas filter yang ada pada mailbox. 
Format materi sebaiknya dalam bentuk teks penuh karena kebanyakan settingan 
saat ini termasuk Yahoo dan Google Mail menempatkan surat berformat HTML 
sebagai potential spam. Selain itu, penawaran produk dalam bentuk teks sangat 
efisien, cepat dan tidak menguras bandwith. 
  
Untuk lebih menjelaskan produk anda (terutama yang bermuatan gambar-gambar) 
dianjurkan membuat halaman brosur di website Anda sendiri sehingga yang dimuat 
dalam email hanyalah link menuju halaman tersebut yang kalau dibuka lewat 
mailbox Yahoo, misalnya, akan men-trigger bukaan halaman baru, sehingga tidak 
mengganggu browsing utama. 
  
Jika anda mengorderkan Epromo kepada Persbiro, akan dibuatkan akun mailbox yang 
identik dengan entitas produk atau perusahaan Anda. Mailbox ini bisa Anda buka 
setelah program selesai dijalankan. Di dalamnya bukti pengiriman email bisa 
dilihat pada link ‘sent email.’ 
  
Format report kepada klien di atas merupakan alasan utama kami untuk tidak 
menggunakan Bomber Mailer untuk menjalankan Epromo, karena laporan email 
terkirim pada Bomber Mailer tidak bisa dalam bentuk format printer. 
  
Klien tidak akan bisa membacanya karena report langsung hilang setelah tampilan 
laman web berubah. Dan kalau kami copy-paste, kesannya boleh jadi terlalu 
mengada-ada. 
Sejumlah penerima email cenderung me-reply kepada email asal, bukan email link 
yang tertera dalam isi surat Karena itu, mailbox tersebut kami serahkan kepada 
klien untuk memudahkan mereka menindaklanjuti respon yang masuk. 
  
Secara teoritis untuk program random promotion, respon minimal adalah 2%. 
Artinya, jika Anda mengirimkan penawaran ke 1.000 alamat email, maka respon 
minimal yang akan anda peroleh adalah 20 pemilik email. Tinggal cara anda 
menindaklanjuti respon tersebut. 
Dalam beberapa kasus, persentase itu justru bisa jauh lebih tinggi, tergantung 
tingkat daya tarik yang ada pada produk Anda, minat dari calon customer, cara 
Anda menyakinkan calon buyer, dan sebagainya. 
  
Persentase tertinggi biasanya dicapai oleh produk-produk yang menargetkan pasar 
secara general seperti produk seluler, misalnya, karena hampir semua pemakai 
email adalah pemakai HP. 
  
Tingkat respon produk seperti ini adakalanya mencapai 30% alias hampir 
sepertiga dari jumlah email terkirim. Untuk produk yang lebih generik seperti 
sembako, misalnya, respon bisa mencapai di atas 50%. 
  
Persentase terendah (2%) adalah untuk produk yang membidik pasar dengan ceruk 
khusus (segmented) seperti elevator, barang antik, lemari besi tahan api, 
dengan karakter produk a.l. harganya selangit, peminatnya pun sangat sedikit. 
  
Tetapi pada prinsipnya, semuanya terpulang kepada produk itu sendiri. Promosi 
via email hanyalah satu dari sekian banyak cara marketing yang ada. 

  
Pemesanan email 
  
Berapa batas pemesanan jumlah email pada Epromo Persbiro? 
  
Seperti Anda baca di atas, jika ditotal, jumlah email yang berseliweran di 
Indonesia ini yang dilaporkan oleh Kroler kami mencapai angka di atas 1 miliar! 
Terserah anda dari jumlah itu mau pesan berapa. Semakin banyak Anda pesan, 
omset kami tentunya akan semakin tinggi. 
  
Tapi untuk moderatnya, kami sarankan uji coba dulu order 500 hingga 1.000 
email, kemudian lihat hasilnya. Kalau menurut Anda, cara ini punya prospek 
bagus, silakan pesan jumlah yang lebih besar lagi. 
  
Apalagi, menyortir email bukanlah pekerjaan yang gampang dan menyenangkan bagi 
kami. 
  
Pemilihan jenis Epromo 
  
1. Self Mail 
Anda ingin mengirimkan penawaran sendiri dan hanya butuh data email saja. 
Sebagai starter pack, anda tidak perlu repot membayar Rp100 per email seperti 
daftar harga yang tertera di halaman depan http://www.persbiro.com Anda kami 
sarankan jadi member SurauNet dengan iuran hanya Rp120 ribu, anda bisa 
mendownload daftar yang berisikan lebih kurang 5.000 alamat email di 
http://www.surau.net Artinya, anda menghemat Rp500 rb – Rp120 rb = Rp380 ribu 
rupiah. 
Dan jika kemudian jumlah itu dirasa masih kurang, and if you want more, baru 
Anda pesan lagi ke kami daftar baru yang lebih update dengan harga normal Rp100 
per email address. 
  
2. General 
Untuk produk-produk yang sifatnya generik alias bisa dipakai atau dikonsumsi 
siapa saja, kami sarankan menggunakan paket General, karena Anda tidak tahu 
pasti calon pembeli Anda berasal dari kelompok usia berapa atau pekerjaannya 
apa. Mereka bisa siapa saja. Dari remaja sampai ke orang tua. Dari friendster 
sampai ke fesbuker. Hanya Rp200,- per email. 
  
3. Random 
Paket ini agak lebih spesifik yakni membidik mereka yang berkantong tebal alias 
kelas menengah ke atas. Atau, kelas profesional secara umum, bidang apa saja, 
tua maupun muda asalkan berpotensi membeli produk anda semisal, kendaraan, 
rumah, komputer dsb. Only Rp500,- / email 
  
4. Segment 
Paket ini sangat spesifik, selain berdaya beli tinggi, mereka juga harus masuk 
dalam kelompok target pasar yang dibidik. Contoh, jika anda pedagang elevator, 
maka bidikan Anda adalah; pengelola gedung, kontraktor bangunan, arsitek, 
perusahaan developer, pimpinan proyek dan sejenisnya. Rp1.000,- per email. 
 
http://www.persbiro.com/paket_epromo.html
 


      Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke