Jangan begitu. Setiap keluarga butuh kendaraan baik untuk kerja, silaturrahim, usaha, dsb. Kalau naik kendaraan umum mahal. Sebagai contoh jika keluarga terdiri dari suami istri dan 2 anak, maka untuk pergi ke satu tempat PP saja bisa habis Rp 80 ribu (2 kali ganti angkot). Belum lagi kalau harus berjubel naik Busway dengan membawa anak kecil dengan resiko kecopetan segala macam.
Coba lihat gambar penumpang Kereta Api yang begitu padat sampai ke pintu dan atas kereta. Terbayang tidak jika anda membawa istri dan anak anda naik KA ini? http://infoindonesia.wordpress.com/2007/11/27/buruknya-transportasi-angkutan-umum-di-jakarta Untuk mengurangi kemacetan sebetulnya mudah. Sebagai contoh, ketika lebaran kemarin, seminggu Jakarta kosong dan bebas macet. Ini karena ternyata sekitar separuh warga Jakarta adalah pendatang. Kenapa para pendatang tinggal di Jakarta? Karena Jakarta adalah pusat Pemerintahan. Anggaran pemerintah/Uang berada di sini. Jika ibukota negara dipindahkan dari Jakarta, maka Jakarta tidak macet lagi. Selengkapnya baca di: http://infoindonesia.wordpress.com/2008/02/18/memindahkan-ibukota-dari-jakarta/ === Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id --- Pada Sen, 5/10/09, masjhud <masj...@yahoo.com> menulis: Dari: masjhud <masj...@yahoo.com> Judul: Re: [ppiindia] Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500) Kepada: ppiin...@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 5 Oktober, 2009, 10:42 PM Semoga para pembuat mobil di Indonesia TIDAK berpikir seperti itu. Betapa macetnya jalanan kalau dipenuhi dengan mobil kecil2 begitu. Pemerintah harus lebih arif berpikir untuk memudahkan transportasi massa, dan jangan memikirkan "mobil dinas" yang mewah2 saja buat para pejabat dan (yang katanya) WAKIL RAKYAT. MS. > >From: A Nizami <nizam...@yahoo. com> >To: ekonomi-nasional@ yahoogroups. com; ppiin...@yahoogroup s.com; lisi ><l...@yahoogroups. com>; sab...@yahoogroups. com >Sent: Tue, October 6, 2009 11:51:03 AM >Subject: [ppiindia] Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500) > > >Tata Nano memproduksi mobil seharga US$ 2500 atau sekitar Rp 24 juta karena >pembuat Tata Nano merasa kasihan melihat banyak penduduk India yang tidak >mampu beli mobil, akhirnya membawa istri dan anak-anaknya naik sepeda motor >yang sangat tidak aman. > >Balita duduk di depan, Bapak di belakangnya, kemudian anak-anak di tengah, >setelah itu ibunya di belakang. Berapa banyak penduduk Indonesia yang tewas >karena sepeda motornya kesrempet/tertabrak mobil. > >Karena harga mobil yang ada tidak terjangkau, maka pembuat Tata Nano tersebut >memutuskan untuk membuat mobil yang murah dan terjangkau oleh rakyat. Pembuat >Tata Nano tetap bertekad membuat mobil tersebut meski didemo sehingga harus >memindahkan pabriknya serta mendapat berbagai kritik yang menjatuhkan > >Semoga para pembuat mobil di Indonesia berjiwa seperti itu. > >Dengan produksi 250 ribu/tahun, Tata Nano dipesan jutaan orang. Bayangkan jika >keuntungan per mobil rp 5 juta, maka dengan dalam setahun saja keuntungannya >Rp 1,25 trilyun. > Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]