Masalahnya, kemana uang nasabah Rp 6,7 trilyun itu menguap? Jika dikucurkan lagi dana Rp 6,7 trilyun, apa ada jaminan uang itu tidak menguap lagi?
Ada banyak Bank yang "merugi" sehingga merugikan nasabah. pemilik BHS Bank bahkan sampai membawa kabur trilyunan uang nasabahnya. Kasus semacam ini bisa dilihat dalam hal Bank Artha Prima (BAP), milik Oka Mas Agung atau Bank Pacific (BP) punya Ibnu Sutowo. Keduanya limbung lantaran duitnya dikuras oleh sipemiliknya dengan cara menyalurkan kredit ke grup sendiri dan macet. http://infoindonesia.wordpress.com/2009/08/26/siapa-bilang-swasta-tidak-bisa-rugi-atau-bangkrut/ Ada yang bilang: The Best Way to Rob a Bank is to own one. Cara terbaik merampok bank (uang nasabah) adalah dengan membuat Bank! Harus diselidiki apakah uang trilyunan itu lenyap karena hal yang wajar / tidak. Melikuidasi Bank yang memang tidak sehat adalah hal yang wajar. AS saja dalam waktu kurang dari 1 tahun menutup 94 Bank Swasta yang tidak sehat. === Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id --- Pada Kam, 22/10/09, Infobank infobanknews.com <infobankn...@yahoo.com> menulis: Dari: Infobank infobanknews.com <infobankn...@yahoo.com> Judul: [ekonomi-syariah] Penyelamatan Century, Menyelamatkan Industri Kepada: ekonomi-syar...@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 22 Oktober, 2009, 9:45 PM Secara kalkulasi, biaya penyelamatan Bank Century sebesar Rp6,762 triliun lebih masuk akal ketimbang jika dibiarkan mati. Kapan bank disebut berdampak sistemik? Bagaimana menyelamatkan bank yang beraset di atas Rp50 triliun? Simak ulasan lengkapnya di http://www.infobank news.com Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com