Hiruk pikuk berita yang beredar dimedia.. Akankan membutakan hati nurani kita ???, "Jawabannya" TIDAK .... Karunia Allah yang paling indah itu tidak akan sanggup berbohong... (hanya sering dikalahkan oleh pemutarbalikan logika dan kemunafikan) Oleh karena itu saya hanya ingin memberika tanggapan "hati nurani" buat teman kita yang menulis & mencoba memberikan logika yang secara nyata jauh dari hati nurani.
"Sejauh pengalaman dan pengamatan selama ini 'People Power' yang selalu ada adalah dominan berdasarkan hati nurani" .. bukan lagi berdasarkan logika dan aturan hukum Kita semua tahu bahwa apapun produk hukum yang ada dinegara ini adalah untuk rakyatnya, bukan untuk penegak hukumnya. Jadi tujuan yang ingin dicapai bahwa tetap melindungi rakyat dari segala penyimpangan yang adaagarrakyat mersakan keadilan. Jadi yang berhak menilai apakah produk itu layak dipakai atau tidak adalah rakyatnya, bukan pelaksana 'penegak hukum itu'. Rakyat hanya memberikan amanah kepada semua aparat penegakan hukum itu untuk melaksanakan demi terciptanya rasa keadilan dalam hidup bernegara ini. Jika ada yang salah mohonlah 'sadar diri' mengundurkan diri atau akan diturunkan oleh rakyat. Ingat pesan "Berlomba-lombalah dalam kebajikan, dan saling mengingatkanlah dan keburukan" Untuk apa kita bersatu ...jika kita memelihara keburukan itu. Yang perlu bersatu itu kalau dalam kebaikan. ------------------------------------------------------------------------- Dari uraian diatas maka wajarlah,jika banyak yang menginginkan bahwa semua yang ikut melakukan kesalahan besar (***) "Bank Century dan cs " untuk sadar dan mengundurkan diri itu akan jauh lebih kami hormati .. Sebagai sebuah sikap bertanggungjawab, daripada kekuatan "Hati Nurani" rakyat menurunkan ?? Silahkan pilih ... Bukannya kami benci persatuan,tapi kami ingin yang menjalankan pemerintahan adalah orang yang bersih, agar kami rakyatnya tidak menjadi korban kejahatannya. Jadi memang harusnya seperti itu. Biar kami lebih bangga pada bangsa ini.... 18 Nopember 2009 Amrah
