Saya sendiri bingung. Ini "Dampak Sistemik" atau "Kebohongan Sistemik"?
Menurut saya, jika Banknya bermasalah, apalagi kecil seperti Bank
Century, ditutup juga tidak masalah. Daripada terus beroperasi
mengumpulkan puluhan-ratusan trilyun uang nasabah kemudian tidak mampu
mengembalikannya sehingga rakyat yang harus menggantinya.
AS menutup 106 Bank selama Periode Januari – 23 Oktober 2009 dan tidak ada 
"Dampak Sistemik"...:)
http://www.fdic.gov/bank/individual/failed/banklist.html
Ini lebih baik ketimbang Bank2 tsb menyedot terus uang nasabah hingga kerugian 
bertambah besar.
Indonesia juga pernah menutup 16 Bank bermasalah dan tidak ada "Dampak 
Sistemik" yang dikhawatirkan Sri Mulyani. Apalagi
Bank Century itu adalah Bank kecil yang jauh di bawah BCA atau pun CIMB
Niaga.

Rp 6,7 trilyun uang sudah dikucurkan ke Bank Century, namun banyak
nasabah Bank Century belum menerima uang. Kemana larinya uang itu?
Harusnya pemerintah yang memegang uang itu. Nanti BPK atau Tim yang
ditunjuk untuk memverifikasi rekening Bank kemudian memberikan uangnya
langsung ke nasabah Bank Century.
BPK juga menemukan kecurangan di mana ada satu deposit dipecah jadi
247 nasabah yang memakai data pencari kerja di Bank Century @ Rp 2
milyar sehingga memenuhi batas maksimal uang yang diganti.
Jadi sudah ada indikasi kriminal/penipuan di situ...


===
Ingin belajar Islam via SMS?
Ketik:REG SI kirim ke 3252


Tarif Rp.1000 ,- + PPN
Berhenti: ketik:UNREG SI kirim ke 3252 - Hanya dari Telkomsel


Isi berupa cuplikan ayat Al Qur'an dan Hadits yang bisa anda forward ke 
saudara-saudara dan teman-teman anda lainnya.
http://media-islam.or.id



      Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

Kirim email ke